Filed under: KONTROFERSI ISLAM
Kemarin saya membaca buku “Ada Apa Dengan Salafy”. Dari sini saya sedikit menemukan makna Salafy yaitu pengikut Para Sahabat Nabi Muhammad. Buku itu juga menerangkan Keaguangan Dakwah Salafy, namun Orang-orang yang mengaku Salafy Indonesia saat ini bukanlah Dakwah Salafy, hany pengakuan belaka. Mereka suka memecah belah umat, tidak peduli dengan penderitaan orang lain, berprilaku kasar, suka menyesatkan orang lain atau kelompok lain dengan mudah, menutup kemungkinan lapangan kerja, pusat pendidikan penghasil manusia pengangguran dan pengemis terhadap Yahudi dan Nasrani, dll. Yang menjadi pertanyaan saya.. apakaah Makna Salafy itu sendiri (semoga dari kelompok salafy bersedia berkomentar dalam hal menjelaskan hal ini), dan yang kedua benarkan Kelompok Salafy Indonesia seperti yang dituliskan disini ? (Mohon Info dari segala pihak secara Obyektifitas)
205 Komentar so far
Tinggalkan komentar
Kata “salaf” artinya generasi pendahulu, yaitu generasi para sahabat Rasulullah, tabi’in (setelah sahabat), dan tabi’it tabi’in (setelah tabi’in). Ketiga generasi ini adalah generasi terbaik berdasarkan hadits shahih Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.
Sedangkan “Salafi” artinya orang-orang yang mengikuti pola pikir dan pola hidup ketiga generasi ini.
Pada prakteknya, ada bermacam-macam orang yang meng-klaim dirinya salafi. Ada yang ilmunya sangat mendalam, tidak bergamis (hanya kemeja ato koko biasa) dan berdakwah dengan ramah sesuai Qur`an dan hadits Nabi. Tapi ada segelintir orang yang Baru belajar Islam tetapi sudah ngomongin macem-macem, kritik sana-sini dengan ketus. Wajahnya sangar lagi (suka cemberut). Lain halnya dengan Rasulullah yang sering menebarkan senyuman.
Komentar oleh samosir Februari 8, 2007 @ 2:15 amAkh samosir, sebaiknya antum berbicara dengan Al Ilmu. Jangan dengan ro’yu antum, ana khwatir bisa menyesatkan umat. Manhaj antum apa akh samosir? Sururiyun ? Ooooo wajar berkata demikian.
Seorang yang menisbatkan dirinya kedalam Manhaj Salaf, maka semakin dalam ilmunya, semakin tinggi semangat dan keberaniannya untuk mengenakan Jubah, Sorban dll.
Antum jangan asal berfatwa. Kecuali antum bukan manhaj Salafy, sebaiknya antum perjelas siapa diri antum, Sururiyun atau dari kelompok wahdah atau murid-murid jaringan Ridwan Hamidi Al Madinah
Komentar oleh Anti Thogut Februari 10, 2007 @ 12:25 pmhehehehe…orang yang suka mencacat dan mengkotak-kotakkan orang sudah datang kayaknya
Komentar oleh joesatch Februari 10, 2007 @ 12:43 pmintinya
belajar sesuatu y benar maka engkau akan tau mana y salah
tak usah menghujat perbaiki diri dengan ilmu
saling menasehati .. Allah y memberi hidayah bukan antum, jika dakwah ditolak
legowo aja kan niatnya mengingatkan, ya to?
belajar kepada org y berilmu bukan y pandai bicara dan memakai akalnya dlm hal agamanya
kan islam itu agama y ilmiah,
semoga Allah memberi hidayah kepada orng y menghujat ajaran Rosulullah ..
Komentar oleh nofi ummu hanif Mei 22, 2016 @ 5:47 pmy suka mencerca .. y sombong(menolak kebenaran dan menghina orang lain.. hayoooo???)
maaf mas anti thogut (Pengelola Salafi) yang benar yang seperti apa??
Komentar oleh haniakasim Februari 11, 2007 @ 3:26 amlalu tolong jelaskan masalah istilah baru seperti Sururiyun atau dari kelompok wahdah atau murid-murid jaringan Ridwan Hamidi Al Madinah. Apakah mereka kelompok yang …. atau …..
Komentar oleh haniakasim Februari 11, 2007 @ 3:27 amperlu diketahui bahwa Ridwan Hamidi adalah salah seorang Penipu bukan dari Manhaj Salafi. dia hanyalah seorang kaki tangan kaum ahlul bid’ah dan ahlul nafsu. hati-hatilah dengan langkah dakwahnya yang berpura-pura memegang manhaj salafi. Semua kebaikan dia dan murid-muridnya adalah kebohongan. Mas samosir sebaiknya segera bertobat.
jika antum berada di Yogyakarta silahkan tanyakan kepada Al-Ustadz Abu Sa’ad (dari Pondok Jamil) atau Al-Ustadz Abu Nida dan lain-lainnya.
atau juga Ustadz-Ustadz Yang Bersih dan Lurus seperti Al-Ustadz Firanda, Al-Ustadz Arifin Riddin, Al-Ustadz Abdul Hakim, Al-Ustadz Yazid, dll (atau datang saja ke Jamilurrahman Yogyakarta atau kunjungi situs muslim.or.id situs yang lebih baik dari pada situs sampah seperti situs ini dan lainnya)
Komentar oleh Abdullah Februari 11, 2007 @ 11:13 amsampah?
Komentar oleh joesatch Februari 11, 2007 @ 1:16 pmah, kan cuma anda dan beberapa oknum aja yang berpendapat demikian 😛
Saya mohon ampun kepada Allah dan minta maaf kepada rekan-rekan di sini apabila keliru dalam menuliskan kata-kata sehingga membuat salah paham. Apa yang dikatakan oleh pak Anti Thoghut betul, kita mencintai apa yang Nabi Shallallahu’alahi wa sallam cintai, begitu pula dengan mencintai pakaian gamis. Tetapi bukan berarti kita menyalahkan orang yang tidak bergamis, bukankah begitu?
Saya masih seorang pelajar (penuntut ilmu). Saya mengagumi dan selalu ingin meneladani aqidah serta akhlaq Syaikh Ibnu Taimiyah, Syaikh Tamimy, Syaikh Nashiruddin Al-Albani, serta ulama-ulama besar lainnya. Juga ingin meneladani Ustadz2 seperti Arifin Riddin dan lain2. Dan saya berlindung kepada Allah dari kesalahan-kesalahan Sururiyah. Hanya saja saya mencoba berhati-hati dalam meluruskan opini yang keliru dari orang-orang awam terhadap citra salafi. Tulisan yang dibuat pemilik blog ini mengatakan bahwa gamis itu wajib. Padahal bukan. Tetapi keutamaan sebagai bagian dari cinta kita terhadap Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam.
Komentar oleh samosir Februari 12, 2007 @ 12:19 amSaya pengen urun testimoni saja:
Jum’at, 9 Feb ’07. Di sebuah masjid di Solo. Seorang khatib Jum’at salafy menghujat dari mimbar kepada rombongan da’wah (orang kata: JT), “Orang-orang bodoh kok berdakwah…”
Dinilai sendiri lah: apakah akhlak seperti ini adalah akhlak nabi dan sahabatnya…
Komentar oleh rasyid Februari 12, 2007 @ 3:10 amAfwan sedikit ingin memberikan informasi:
melihat tindakan beberapa orang yang mengaku “Salafy” di blogs ini. Sungguh sangat menyedihkan. Saya hanya ingin menginformasikan sebuah hal yang berkaitan dengan Salafy yang telah saya yakini dan jalani kehidupan Manhaj yang mulia ini selama ini:
Komentar oleh Irwansyah Februari 12, 2007 @ 9:03 am1. Manhaj Salafy bukanlah Manhaj atau metode dimana seseorang diajarkan mencaci maki maupun suka menghujat orang lain, tetapi manhaj yang mulia ini mengajarkan kita untuk semakin BerTaqwa dan BerIman dengan Ilmu yang Haq dan Lurus. Yang paling penting mengamalkannya bukan membicarakannya, menghantam sana sini ataupun sejenisnya.
2. Manhaj salafy sangat memperhatikan sunnah, jadi sangat disunnahkan kita memakai pakaian seperti Jubah dan sejenisnya tentunya dengan tujuan hanya karena Alloh bukan hanya karena dianggap “BAIK BENAR HEBAT DLL”
3. Muslimah haruslah menutup aurat jadi jika ada yang memakai pakaian yang mungkin sebagian masyarakat beranggapan “berlebihan” adalah hal yang wajar dan para penjunjung Dakwah salafy harus Sabar dan tetap tersenyum. Bukan malah menghujat sana sini.
4. Klarifikasi Tentang Al-Ustadz Ridwan Hamidi Lc. Beliau adalah seorang Ustadz Salafy yang Tsiqoh (terpercaya), Mulia Akhlaqnya, Mudah tersenyum pada siapapun termasuk orang yang suka menghujat tersebut. Kebencian mereka yang paling utama adalah karena Hasad, Iri dan Dengki. Mereka mendapatkan kabar “Hitam” yang dirancang mereka dari “Yahudi dan Nasarani” untuk menjatuhkan Sang Ustadz yang terkenal sangat dipercaya oleh banyak kalangan mulai dari Ulama sampai masyarakat yang sangat tidak mengenal agama (hal ini karena Ilmu dan Amalannya dan Niatnya yang sesuai dengan Syariat Islam). Jadi sangat banyak orang-orang yang suka HUJAT-HUJATAN, KOTAK-MENGKOTAK dan MERASA BENAR SENDIRI ingin “membunuh” Dakwah Beliau yang sangat Mulia dan Lembut.
Salam wr wb
Komentar oleh Aktual Februari 12, 2007 @ 3:36 pmSalafy sekarang emang berkedok ahlu sunnah wal jammaah. suka mengkafirkan mazhab lain. salafi/y disebut juga Jammaah Takfiriyah. hati hati saja dengan ciri-ciri salafy. jengot awut awutan, celana semata kaki, sering muter tasbih di pojok pojok masjid. hiii ..
Salafi sejati bukan yang dituduhkan seperti itu. Bukan Jama’ah Takfiriyah (itu sih Khawarij namanya). Sedangkan celana di atas mata kaki itu memang ada tuntunannya dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam.
Tentang muter tasbih tidak ada tuntunannya dari generasi Salafush-shalih (shahabat, tabi’in, dan tabiit-tabi’in).
Sedangkan kerapian, kebersihan, dan keindahan itulah yang dituntunkan oleh generasi Shalafush-shalih.
Mas Aktual jangan asal tuduh. Hati-hati. Bacalah dari sumbernya langsung tentang salafi.
Komentar oleh samosir Februari 13, 2007 @ 2:01 amto Hania Kasim, saya mendukung upaya anda untuk melakukan riset yang Genuin pada dunia Islam. cuma ya itu tadi; kadang wajah umat islam sendiri ada yang ramah, ada yang sumringah, ada yang lembek, ada yang tanggung, dan ada yang menyebalkan! saran saya: gak usah di ambil hati dan gak usah terlalu di tanggapi orang-orang yang hanya bisa menjelek-jelekkan orang lain. sejauh mana karakter kita akan dinilai dari lisan dan tulisan kita di blog ini. dan itulah watak kita yang sesungguhnya.
Komentar oleh okta Februari 13, 2007 @ 1:38 pmAda baiknya kita membaca artikel di
http://nyata.wordpress.com/2007/02/11/empat-puluh-satu-informasi-tentang-ridwan-hamidi/
Disana jelas antara ust Ridwan Hamidi dan Ikhwanul Muslimin/PKS bersatu-padu, padahal ust Ridwan, Afifi, Aris Munandar ternyata berangkulan. Opo tumon ?
Komentar oleh anti ridwan hamidi Februari 15, 2007 @ 7:37 amartikel kurang kerjaan http://nyata.wordpress.com/2007/02/11/empat-puluh-satu-informasi-tentang-ridwan-hamidi/
Komentar oleh NH Agustus 2, 2012 @ 9:33 amartikel tersebut emang memuat kegiatan/aktivitas para ustadz….tapi…so what..??
Sebagian salafi memang berlebihan, tetapi jangan digeneralisir ya… insyaAllah tidak semuanya kok…
Komentar oleh Heri Setiawan Februari 15, 2007 @ 8:03 amInilah klo orang-orang jahil berkumpul. ngomongnya ngalor ngidul….
Komentar oleh Akang Februari 22, 2007 @ 3:14 pmMending jangan membuat blog yang membuat jidal seperti ini.
Ana takut hal ini malah menjelek2kan manhaj salafiyah al jamilah di mata orang-orang awam.
“Cukuplah seorang itu dikatakan pembohong jika dia mengatakan semua yang didengarnya”.
Wallahu a’lam. afwan jika salah
lho, ini bukan menjelek2kan kok. ini diskusi tentang bagaimana yang benar itu seharusnya. wah, pikirannya jangan terlalu sempit donk.
Komentar oleh joesatch Februari 23, 2007 @ 7:03 amtentang tuntunan celana di atas matakaki, menurut saya itu ga tekstual seperti itu. ada sejarahnya. jaman rasul, orang2 kaya itu sombong2, sukanya pakai pakaian yang menyapu lantai. semakin panjang pakaiannya, maka dia dianggap semakin sukses. nah, maka turun perintah rasul untuk tidak memakai pakaian yang menyapu lantai.
dan intinya menurut saya, bukan bentuk fisik dari pakaiannya itu yang dimaksudkan rasul, tetapi lebih ke menjauhi sifat takaburnya 🙂
sedih melihat ustadz ridwan di-ghibahi seperti ini.
Komentar oleh agah Februari 25, 2007 @ 3:00 pmhanya Allah yang maha mengetahui…..
Komentar oleh abu anas Desember 10, 2009 @ 12:49 amsayah mah peace aja ah…
betul bahwa Islam yg betul itu adalah shohihul masdar & shohihul manhaj. Tapi yang jadi masalah adalah, ilmu udah dapet eh amal masih defisit
jadi, lebih baik sibuk buat beramal aja
Komentar oleh agah Februari 25, 2007 @ 3:06 pmsambil berdakwah semampunya, insyaAllah
Salamualaikum wr wb
Bagi saudara-saudari yang ingin mengenal ajaran Salaf Saleh yang sesuai dengan kondisi kondisi kearifan lokal Indonesia, silahkan akses salafyindonesia.wordpress.com. Kita tunggu…
Komentar oleh salafyindonesia Februari 26, 2007 @ 12:23 pmWassalam
salafi pemecah belah umat
Komentar oleh abdul hadi Februari 28, 2007 @ 1:36 amyaunya menghujat, membidahkan, menyesatkan.
di tempat saya ada preman yang sudah sering membunuh orang sekarang sadar karena sering di kunjungi JT. mana tindakan salafi taunya menghujat.
di tengger puluhan orang masuk islam karena dawah JT.
salafi hanya menghujat
dari PKS dawah di pelosok desa.
mana salafi taunya menghujat
emang salafi sudah jamin dirinya masuk surga.
jangan mengfonis paling benar.
kebenaran hanya pada ALLAH SWT.
wah, mas anti thoqut sengaja mengorbankan diri untuk memancing orang salafy beneren untuk muncul yah .. 😀 salut atas perjuangannya bro …
Komentar oleh papabonbon Februari 28, 2007 @ 2:43 amSubhanallah…semua yang meyakini ke-Esaan Allah SWT dan Muhammad SAW adalah utusan Allah SAW.
Komentar oleh Tilka Maret 3, 2007 @ 4:07 pmSalam sejahtera bagi mu sekalian.
Ma’af maksudnya adalah Allah SWT bukan Allah SAW. Kebenaran adalah milik Allah SWT, manusia adalah tempatnya salah.
Komentar oleh Tilka Maret 3, 2007 @ 4:11 pmSemoga Allah SWT mangampuni…
anda bisa saksikan sendiri justru banyak hinaan dan celaan kepada manhaj salaf bahkan kepalsuan seperti membuat situs salafyindonesia oleh orang2 syiah.. tapi itu insya Allah tidak menyurutkan orang mengenal dakwah salafiyyah.
http://www.rafidhah.blogspot.com
Komentar oleh arrasya Maret 5, 2007 @ 7:37 amAneh, orang yang gak setuju dengan cara dan pola pikir Salafy versinya yang pada hakekatnya…eh malah disebut Syiah. Kalau anda mau mengkafirkan kelompok lain gak perlu terlebih dahulu menuduh orang Syiah…toch anda sudah biasa menuduh kaum Ahlusunah wal Jamaah (pengikut mazhab empat’ Syafiiyah, Hanafiyah, Hambaliyah dan Malikiyah) sebagai pelaku bid’ah dan syirik…jadi kalau mau nuduh orang sesat gak usah anda menuduh orang lain Syiah…bilang aja terus terang, selain Salafy yang wahaby berarti ‘sesat’…selesai khan? Gak usah malu-malu…!?
Komentar oleh salafyindonesia Maret 5, 2007 @ 8:22 amAneh, orang yang gak setuju dengan cara dan pola pikir Salafy versinya yang pada hakekatnya…eh malah disebut Syiah. Kalau anda mau mengkafirkan kelompok lain gak perlu terlebih dahulu menuduh orang Syiah…toch anda sudah biasa menuduh kaum Ahlusunah wal Jamaah (pengikut mazhab empat’ Syafiiyah, Hanafiyah, Hambaliyah dan Malikiyah) sebagai pelaku bid’ah dan syirik…jadi kalau mau nuduh orang sesat gak usah anda menuduh orang lain Syiah…bilang aja terus terang, selain Salafy yang wahaby berarti ‘sesat’…selesai khan? Gak usah malu-malu…!? Oh ya, saya mau nanya neh…gurunya Nashirudin al-Bni siapa sich yang sebenarnya…kami tunggu jawabannya.
Komentar oleh salafyindonesia Maret 5, 2007 @ 8:23 amAneh, orang yang gak setuju dengan cara dan pola pikir Salafy versinya yang pada hakekatnya…eh malah disebut Syiah. Kalau anda mau mengkafirkan kelompok lain gak perlu terlebih dahulu menuduh orang Syiah…toch anda sudah biasa menuduh kaum Ahlusunah wal Jamaah (pengikut mazhab empat’ Syafiiyah, Hanafiyah, Hambaliyah dan Malikiyah) sebagai pelaku bid’ah dan syirik…jadi kalau mau nuduh orang sesat gak usah anda menuduh orang lain Syiah…bilang aja terus terang, selain Salafy yang wahaby berarti ‘sesat’…selesai khan? Gak usah malu-malu…!? Oh ya, saya mau nanya neh…gurunya Nashirudin al-Bani siapa sich yang sebenarnya…kami tunggu jawabannya!
Komentar oleh salafyindonesia Maret 5, 2007 @ 8:23 am@abu hanan sabil rasyad
ternyata Anda tidak kapok-kapok padahal belang Anda dan kebodohan Anda telah terbongkar sudah oleh M. Anis Maulachela.
Insya Allah tanggapan M. Anis Maulachela atas artikel2 yang Anda jadikan senjata untuk menyerang syi’ah, akan di muat di weblog saya: http://ressay.co.nr
Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada pecinta Ahlulbayt untuk membongkar kebusukan dan kehinaan Nashibi (salafy/wahabi). Ingat…!! Nashibi bukanlah Ahlulsunnah. tetapi Nashibi adalah salafy/wahabi terhina, terkutuk, tercela, terlaknat.
Komentar oleh ressay Maret 11, 2007 @ 7:01 pm1 golongan yang masuk surga adalah yang mengikuti Al Quran dan AsSunnah. Entah sapa itu salaf,IM,JT,HT dll klo mereka mengikuti Quran dan Sunnah ga masalah toh??? memang terdapat perbedaan antara Ulama Salaf dengan jamaah salafi. Ulamanya bagus tetapi pengikutnya, Belum tentu. Wallahualam
Komentar oleh nyonyo Maret 20, 2007 @ 6:51 pmYang harus diluruskan adalah makna salaf itu sendiri. Salaf artinya orang-orang terdahulu termasuk sahabat-sahabat nabi (generasi setelah nabi wafat) , tabi’in (generasi setelah sahabat wafat), tabi’ut tabi’in (generasi setelah tabi’in wafat) sedangkan salafy adalah orang-orang yang berusaha menconttoh mereka. DI DALAM Al-Qur’an Alloh Berfirman : “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah redha kepada mereka dan mereka pun redha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka syurga-syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Mereka kekal di dalamnya buat selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar”. At-Taubah, 9:100. dalam surat Zukhruf, 43:56. disana ada kata “salaf” diterjemahkan terdahulu maksud seperti diawal tulisan. Rosululloh SAW bersabda diriwayatkan dari Imam Bukhory :””Sebaik-baik generasi ialah generasiku, kemudian orang-orang yang sesudahnya (tabiin) dan kemudian orang-orang yang sesudahnya (tabiut at-tabiin)” Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : “Maka sesiapa yang berkata-kata berdasarkan al-Kitab (al-Quran) dan as-Sunnah serta ijmak maka ia adalah tergolong dalam golongan Ahli Sunnah wal-Jamaah”.(Lihat: مجموعة الفتاوىJld.3 Hlm. 364. Ibn Taimiyah.) adakah kalimat beliau sesat. Jadi salafy bukanlah golongan atau nama kelompok salafy adalah orang-orang yang berusaha mencontoh kaum salaf dan keutamaan mereka dimata Alloh. Jadi salah jika orang meributkan salafy itu kelompok berarti anda menghujat imam As-syafi’i atau Imam ahmad, Atau Imam Bukhori karena mereka adalah salafy, mereka mencontoh generasi sebelum mereka yang berjalan diatas Sunnah Rodulullah SAW, Dalam manhaj atau jalan para salaf adalah sikap yang ilmiyah atau berdasar ilmu bukan akal semata (ra’yu) ilmu dalam artian pernahkah rosululloh mencontohkan suatu ibadah. Malah sekarang ini masing 2x golongan taklid buta terhadap ulamanya dan ini sangat berbahaya kalau ulama bilang A maka kita ikut A tanpa memeriksa apakah perkataan mereka berdasar atau berdallil dari Al-qur’an maupun Hadist. Lihat perkataan agung dan tawadhu seperti Imam As-syafi’i :”Berkata Imam Syafie: Setiap apa yang telah aku katakan dan ada perkataanku itu yang bertentangan dengan (hadis) yang sahih, maka hadith Nabi sallallahu ‘alaihi wa-sallam adalah lebih diutamakan dan janganlah kamu sekalian bertaqlid denganku”. Tidak seperti kita sekarang ini yang manut saja tanpa pandang bulu, ulama bilang bakar, kita bakar, jarang kita berani mengkritik mereka atas dasr dalil Al-qur’an dan Hadist. Malam jum’at kita sibuk yasinan sedangkan dalil mengenai hal itu semua adalah “dhaif”, kita menghujat penguasa/berdemo dengan kata2x kasar bahkan cenderung menghina dan mencaci dimana akhlak mulia dalam menasehati penguasa. Bukankah Fir’aun adalah penguasa yang paling kejam tapi lihat bagaimana Alloh memerintahkan Musa AS menasehati Fir’aun Laknatulloh : “Artinya: Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah malampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut” [Thaha : 43-44] Apakah penguasa kita lebih kejam,kafir dan laknat dari fir’aun ??? 🙂 Oleh karena itu saudaraku para salafus sholeh hanya ingin mengikuti apa yang dicontohkan Rosululloh dan para generasi setelahnya dengan lurus :-
Komentar oleh Si Dha'if Maret 23, 2007 @ 2:43 pm) So.. semoga kita tidak terjebak dengan kalimat salaf itu sesat kata sianu si itu tanpa tahu makna sebenarnya. Kalau kita menyesatkannya berarti kita telah menghina sahabat 2x rosululloh yang lebih dijamin masuk surga ketimbang kita.
Wallohua’lam
@anti ridwan hamidi
maaf, antum jangan bawa2 link muslim.or.id kalau ingin menjelek2kan orang lain, ustadz aris munandar, ust afifi ust ridwan dsb.
ini fitnah atas nama muslim.or.id.
muslim.or.id banyak mengambil ilmu dari ust afifi, ustad aris dkk
hati2, segala perbuatan akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak!
Komentar oleh niningdwi Maret 24, 2007 @ 12:29 am#joe dan ressay,
Komentar oleh Tholabul Ilmi April 1, 2007 @ 2:20 pm“your intelligent doesn’t make me scare but stupidity does..”
Bagaimana kalau kita lupakan semua nama kecuali Islam? Minimal kita cukupkan nama-nama yang pernah disebutkan Rasulullah (Kalau ada..?)
Ketika muncul sebuah nama, seketika itu pula ‘kotak’ baru terbentuk dan sadar atau tidak kita akan sibuk memasukkan orang-orang dalam kotak yang ‘sesuai’
Apakah tidak cukup kalau kita menyebut seorang yang melakukan maksiat/bid’ah sebagai pelaku maksiat/bid’ah tanpa harus ‘menjebloskan’nya ke ‘kotak’ tertentu? Dan bukankah kewajiban kita sebagai individu untuk menasihatinya ?
Komentar oleh fulan April 3, 2007 @ 5:38 pmsitus http://www.muslim.or.id dalam faktanya memang berpihak pada kelompok tertentu dalam salaffiyah. hal ini mungkin dikarenakan mereka dalam asuhan yayasan ihya at-turoth jamillurrohman bantul.maka disinilah bahaya asshobiyyah, bahaya fanatisme thd kelompok yayasan tertentu, padahal islam adalah rahmatan lil alamin,tidak hanya terbatas pada satu kelompok atau yayasan saja.asalkan berpegang teguh dengan sunnah siapapun akan kita ikuti,salut untuk ikhwah yang tidak fanatik dengan kelompok atau yayasan tertentu…
Komentar oleh abdullah April 4, 2007 @ 11:57 pmSalam wr wb
Komentar oleh H.N Wawan April 17, 2007 @ 9:27 pmmau tahu wahabi salafy asli… baca deh tulisan saya.
semoga bermanfaat.
aneh sesama salafi ribut mulu. kayak rebutan jatah nasi yang namanya salafi… ane bingung sesama ustad salaf disesat-sesatin emang da’wah nabi seperti itu yang selalu mencela saudara sendiri…malu aku malu…ngaku salafi tapi akhlaqnya ribut melulu…istighfarlah kita semua bukan syetan yang ga pernah benar…juga bukan malaikat yang selalu benar…..bermunajatlah diwaktu malam dengan sungguuh2…smoga dibukakan hati dan petunjuk menjadi manusia yang benar-benar ibadurrahman…bukan menjadi manusia yang bangga dengan kesalafiannya namun miskin hidayah
Komentar oleh yuda April 23, 2007 @ 5:31 amaneh sesama salafi ribut mulu. kayak rebutan jatah nasi yang namanya salafi… ane bingung sesama ustad salaf disesat-sesatin emang da’wah nabi seperti itu yang selalu mencela saudara sendiri…malu aku malu…ngaku salafi tapi akhlaqnya ribut melulu…istighfarlah….. kita semua bukan syetan yang ga pernah benar…juga bukan malaikat yang selalu benar…..bermunajatlah diwaktu malam dengan sungguuh2…smoga dibukakan hati dan petunjuk menjadi manusia yang benar-benar ibadurrahman…bukan menjadi manusia yang bangga dengan kesalafiannya namun miskin hidayah
Komentar oleh yuda April 23, 2007 @ 5:33 amWahai saudaraku seiman dan setaqwa,bahwasanyaygberpegangteguhdenganalqur-andanassunnahtiadakansesatselamalamanya.IniadalahjanjiALlahvia lisanRAsulullahshallallahu’alaihiwaalihiwasalam.SUdahsepantasnyalahkitabenar2kembalikepadaAllahdanRaul-Nya(Alqur-andanAsSUnnah)dengansebenar2nyakembali,bertaqwadengansebenar2nyataqwa,mengamalkansemuaygdiperintahkandanmenjauhisemualarangandgnsesuaidansekuatkemampuankitasertataklepasmohonpertolongandariALlahdansenantiasamengharapRIdhadanAmpunan-NYasemata.JAnganberbantah2anygdptmelemahkanbarisan/kekuatankita.musuhkitasudahsgtjelasdandekat.MErekaYAhudidanNAshraniygharbybukanygdzimyapalagimuslimygikhtilafdlmhalfiqihygsebenarnyamasihbisadiluruskandengancarahikmahwalmauidzhahhasanahwajadilhumbillatihiyaahsan.ALlahummafasyhad.
Komentar oleh abuazi April 23, 2007 @ 7:39 amWahai saudaraku seiman dan setaqwa,bahwasanya yg berpegangteguh dengan alqur-an dan as sunnah tiadakan sesat selama lamanya. Ini adalah janji ALlah via lisan RAsulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wasalam. SUdah sepantasnyalah kita benar2 kembali kepada Allah dan Rasul-Nya (Alqur-an dan AsSUnnah)dgn sebenar2nya kembali, bertaqwa dgn sebenar2nya taqwa, mengamalkan semua yg diperintahkan dan berusaha menjauhi semua larangan dgn sesuai dan sekuat kemampuan kita serta tak lepas mohon pertolongan dari ALlah dan senantiasa mengharap hanya RIdha dan Ampunan-NYa semata. JAngan berbantah2an yg dpt melemahkan barisan / kekuatan kita. Musuh kita sudah sgt jelas dan dekat. MEreka YAhudi dan NAshrani yg harby bukan yg dzimy apalagi muslim yg ikhtilaf dlm hal fiqih yg sebenarnya masih bisa diluruskan dengan cara hikmah wal mauidzhah hasanah wajadilhum billati hiya ahsan. ALlahumma fasyhad.
Komentar oleh abuazi April 23, 2007 @ 7:47 amaduh….kok pada ribut????
BUKANKAH ISLAM 1???
UNIVERSAL,,dan KAFFAH???
KOK JADI TERBECAH BELAH BEGINI
Komentar oleh akhwat_peduli_ummat April 24, 2007 @ 9:30 amdownload ttg manhaj salaf di sini ::
Komentar oleh Haryo April 30, 2007 @ 1:01 pmhttp://www.islam-download.net
apalah arti sebuah pengakuan tanpa bukti. seseorang bisa saja bernama Abdullah bin Abdullah… tapi kelakukan lebih mirip Abu Jahal bin Jahil 🙂
Dalam sejarah kita kenal Abdullah bin Saba’, Abdullah bin Ubay, dst… tokoh munafik.
sebenarnya orang tidak mempermasalahkan nama atau istilah salafy. kalau definisi atau makna istilah semua juga tahu (kecuali yang belum) bahwa artinya adalah terdahulu, lawannya yang belakangan (khalaf). Tapi yang jadi masalah adalah SIKAP Neo-salafy ini terhadap orang lain yang tidak sefaham. Bahkan seenaknya saja memberi gelar atau sebutan kepada orang lain. Ini bertentangan dengan QS 49: 11, maupun sunnah Nabi. Nabi SAW mengganti beberapa nama yang maknanya jelek seperti Hazn (sedih) menjadi Sa’id (gembira) misalnya. Sebaliknya, neo-salafy ini enak saja memanggil orang dengan sebutan penipu, hizby, amir bid’i, dst. Bahkan menyebut seorang ulama dengan sebutan Anjing. Apa dan siapa pun anda and ur gang, hal itu tidak pantas. Sekedar mengingatkan, bahwa memaki seorang muslim adalah kefasikan, dan membunuhnya dalah kekufuran. Anda tentu lebih tahu tentang hadits tsb.
Wallahu muwafiq,
Komentar oleh Fajar Anshari Mei 1, 2007 @ 6:49 amAssalamu’alaikum
Komentar oleh Cari_damai Mei 4, 2007 @ 5:22 amShalawat wassalam ala rasulullah.
Sepertinya kita harus lebih mencermati lagi perbedaan mendasar akan sebuah epistimologi “perselisihan dalam islam”.
setahu saya di zaman para sahabat khulafaurrasyidin dan sahabat2 lainnya tdk pernah terjadi perselisihan yg mengakibatkan pertengkaran di antara mereka.
contoh :
Umar r.a yg jelas2 sudah dijamin masuk surga dan ibnu mas’ud r.a yg diakui kedalaman ilmunya di antara para sahabat sehingga beliau dijuluki oleh umar r.a sebagai gudangnya ilmu, pernah berselisih pendapat namun mereka gak pernah sampai saling hujat satu sama lain apalagi sampai pisah masjid.
dewasalah berpikir, jgn pakai nafsu dan emosi, ingat kita satu tujuan yakni menegakkan hukum Allah dimuka bumi ini sebagai khalifah, perselisihan dalam islam dalah hal yang sangat2 wajar sepanjang tidak menyimpang dari wilayah aqidah salafus shalih.
ingat…tidak ada satupun kata yg terucap melainkan semuanya dicatat oleh malaikat atiq dan raqib, jgn sampai isi buku catatan amal kita penuh dengan pembicaraan2 yg tidak bermanfaat.
sehingga ketika kita hendak mengutarakan sesuatu hukum yg dirasakan baik dan memang benar namun dgn cara penyampaian yg kurang baik semestinya kita timbang2 kembali, jgn sampai hanya karena cara penyampaian yg kurang baik malah mendatangkan mudharat bagi diri dan kelompok kita sendiri.
jazaakallahu khairan
afwan neh, ane lagi pusiiing nyari kerja
Komentar oleh ibnu S.T Mei 17, 2007 @ 3:13 pmada info lowongan kerja gak???
kalo bisa buat yang fresh graduate… aja ya…
otre???
ford kansas city
Komentar oleh Cisabubbar Juni 24, 2007 @ 6:49 pmAh masa sih da’wah salafi-wahabi paling muwahid dan tiada duanya…?
Dalam kitab Ibnu Taimiyah Majmu Fatawa Buku 4:374 (mufassal i’tiqad) :
إن محمدًا رسول الله يجلسه ربه على العرش معه
artinya:
“Sesungguhnya Muhammad Rasulullah, Tuhan mendudukkannya diatas arsy bersamaNya”.
Dalam kitab Ibnu Taimiyah yang laen berjudul Syarh Hadith Nuzul cetakan Darul Asimah :
إذا جلس تبارك و تعالى على الكرسي سُمِع له أطيط كأطيط الرَّحل الجديد
Kata Ibnu Taimiyah tersebut bermaksud :
” Apabila Tuhan duduk di atas kursi maka akan terdengarlah bunyi seperti kursi baru diduduki”.
Orang kristen bilang
“Kristus diangkat ke surga dan duduk bersanding Tuhan Bapa”
Dalam kitab Yahudi Safarul-Mulk Al-Ishah 22:19-20 Yahudi menyatakan akidah kufur sbb:
قال فاسمع إذاً كلام الرب قد رأيت الرب جالسًا على كرسيه و كل جند السماء وقوف لديه عنيمينه و عن يساره
Kata-kata Yahudi tersebut bermaksud :
“Dengarlah akan engkau kata-kata tuhan, telahku lihat Tuhan duduk di atas kursi dan kesemua tentera langit berdiri di sekitarnya kanan dan kiri”
Bahkan dalam hal ini pun salafiyun bertasyabuh kepada aqidah Kristen wa Yahudi yakni Tuhan DUDUK
SubhanaLLah, Maha Suci Allah dari sifat demikian
QURAN KARIM, Hadist Nabawi Sahih, Shahabat, Thabiut Thabiin dan Imam 4 mazhab pun tidak pernah menyebut demikian…! WaLLahi Laa…!
Dan hanya Ibnu Taimiyah yang menisbatkan dirinya sebagai penerus Mazhab Hambali dan agama Wahabi menyatakan demikian!
Bagi muqollidun Ibnu Taimiyah bantahlah dengan menggunakan kitab yang asli. Satu lagi jangan membohongi orang Indonesia dengan memotong-motong berita dari negeri seberang…!
Komentar oleh uzbeki Juni 26, 2007 @ 9:24 amASTRONOMI VS AQIDAH A’LA TAIMIYAH WA JISMIYAH
Di antara perkataan Ibnu Taimiyah dalam ushul ad-din yang menyalahi ijma’ kaum muslimin adalah perkataannya bahwa jenis alam ini qadim (tidak bermula), (sebagaimana ia katakan dalam tujuh karyanya: Muwafaqah Sharih al Ma’qul li Shahih al Manqul, Minhaj as-Sunnah an-Nabawiyyah, Syarh Hadits an-Nuzul, Syarh Hadits ‘Imran ibn al
Hushain, Naqd Maratib al Ijma’, Majmu’ah Tafsir Min Sitt Suwar, Al Fatawa) dan Allah pada Azal (keberadaan tanpa permulaan) selalu diiringi dengan makhluk. Ibnu Taimiyah juga mengatakan bahwa Allah adalah jism (bentuk), mempunyai arah dan berpindah-pindah. Ini semua adalah hal yang ditolak dalam agama Allah ini. Dalam sebagian karangannya, Ibnu Taimiyah menyatakan bahwa Allah Ta’ala persis sebesar ‘Arsy, tidak lebih besar atau lebih kecil, Maha suci Allah dari perkataan ini
“Arah atas alam semesta adalah yang sejajar dengan kepala manusia, oleh karena itu dimana pun manusia berada maka yang searah dengan kepalanya adalah atas alam semesta. Dan yang paling atas dari alam semesta ini adalah ‘Arsy-nya Allah Ta’ala”
“Bahwasannya bumi terletak di tengah bulatan langit. Yang menunjukkan bahwasannya semua benda langit itu terlihat dari bumi di segala penjuru langit dalam jarak yang sama. Ini semua menunjukkan bahwa jauhnya antara bumi dan langit itu sama dari segala sisi dan ini dengan tegas menunjukkan bahwa bumi itu terletak persis di tengah-tengah” (Majmu’ Fatawa 25/195)
Dengan pemahaman ala Ibnu Taimiyah bahwa bumi di tengah, kemudian ada bulatan besar berisi bintang dan benda langit lain, dengan bumi sebagai pusat alam semesta, kemudian arsy disebelah luar bulatan besar tersebut.
Kita kasih ilustrasi dengan pemahaman ala Ibnu Taimiyah, bumi di tengah, dikelilingi benda langit, kemudian batas langit, kemudian arsy paling atas ITU BUAT yang HIDUP DIATAS bola bumi.
Yang bagian bawah dan samping dapat apa wahai muqollidun wa muqollidah Taimiyah
Ini yang mirip konsep Budha Falundafa teori Tuhan, Langit dan Bumi!
Minhajussunnah? Manhaj Gado-gado begitu dibilang salafus sholeh?!?!?!
Komentar oleh razifuddin Juni 27, 2007 @ 7:40 amRIBUT MELULU
Komentar oleh gigan Juni 27, 2007 @ 10:28 amTERSERAH DEH YANG PENTING GW GANTENG
Wah, semua pada gak sadar(dzikir)…
Komentar oleh eling Juni 27, 2007 @ 7:06 pmApakah Ibnu Taimiyah pernah mengatakan seperti itu?kalau memang benar,insyaAllah itu kan hanya sebuah pendapat dari seorang manusia yang berilmu,bisa saja benar dan bisa saja salah,Einstain yang genius itu juga pernah bilang bahwa “Tuhan tidak bermain dadu”…mereka berpendapat berdasarkan latarbelakang ilmu yang mereka miliki,syah2 saja,tapi kan bukan itu permasalahnnya,..permasalahnnya bagaimanah syariah ALlah SWT itu ditegakkan dibumiNya,jika sementara bibit2 perpecahan itu selalu ditebar???
kalau kita mau lebih untuk tidak mengobral hawa nafsu,dan mau berfikir lebih dalam lagi,bagaimanapun Ibnu Taimiyah itu kan sebenarnya saudara kita semuslim,dia kan juga sama2 manusia yang mengharap ridho dariNya,kan seharusnya kita lebih dekat dan tidak menjauh atau malah memusuhinya,..kalau kita tidak setuju dengan apa yang Einstain katakan tadi,kan tidak berarti kita harus membuang semua ilmu2nya yang bermanfaát??atau semua ilmunya itu jadi salah??
yang kita jadikan standard untuk beribadah itu apa yang Allah turunkan berupa Al-Quran dan Al-hadist, apa2 yang tidak terdapat dalamnya bisa kita kesampingkan…
“Hai orang2 yang beriman,janganlah suatu kaum mengolok2 kaum yang lain……..AL-HUJURAAT-11,
“Hai orang2 yang beriman,jauhilah kebanyakan dari prasangka,sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu MENCARI2 kesalahan orang lain,dan janganlah sebahabian kamu MENGGUNJING sebahagian yang lain……..AL-HUJURAAT-12.
“Hai manusia,sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari SEORANG LAKI2 dan SEORANG PEREMPUAN dan manjadikan kamu BERBANGSA2 dan BERSUKU2,supaya kamu SALING KENAL MENGENAL.
Sesungguhnya orang yang PALING MULIA diantara kamu di sisi ALLAH ialah orang yang PALING BERTAKWA………….AL-HUJURAAT-13.
Wallahu a’lam.
Komentar oleh fbmbt Juni 27, 2007 @ 9:49 pmMUUUUUUUUUUUUMEEEEEEET , SHUT UP !
Komentar oleh kang mas Juli 3, 2007 @ 5:44 am@fbmbt
memang Ibnu Taimiyah ngomong begitu, dan silahkan anggap saja kalau itu manusia yang berilmu, ana tanya apakah ilmu manusia itu untuk ta’abud atau tajsim kepadaNYA?
akh sebenarnya hujjah² tersebut ditujukan pada ibnu taimiyah dan pengikutnya,
1. Kekhilafahan Ali tidak menjadi rahmat bagi segenap kaum mukmin, tidak seperti (yang terjadi pada) kekhilafahan Abu Bakar dan Umar (Minhaj as-Sunnah Jil:4 Hal:485)
2. Ali berperang (bertujuan) untuk ditaati dan untuk menguasai atas umat, juga (karena) harta. Lantas, bagaimana mungkin ia (Ali) menjadikan dasar peperangan tersebut untuk agama? Sedangkan jika ia menghendaki kemuliaan di dunia dan kerusakan (fasad), niscaya tiada akan menjadi pribadi yang mendapat kemuliaan di akherat. (Minhaj as-Sunnah Jil:8 Hal:329)
3. Adapun peperangan Jamal dan Shiffin telah dinyatakan bahwa, tiada nash dari Rasul. Semua itu hanya didasari oleh pendapat pribadi. Sedangkan mayoritas sahabat tidak menyepakati peperangan itu. Peperangan itu, tidak lebih merupakan peperangan fitnah atas takwil. Peperangan itu tidak masuk kategori jihad yang diwajibkan, ataupun yang disunahkah. Peperangan yang menyebabkan terbunuhnya banyak pribadi muslim, para penegak shalat, pembayar zakat dan pelaksana puasa (Mihaj as-Sunnah, Jil:6 Hal:356)
Apakah IT tidak pernah membaca hadis yang tercantum dalam kitab Mustadrak as-Shahihain Jil:3 Hal:139 dimana Abu Ayub berkata pada waktu kekhilafahan Umar bin Khatab dengan ungkapan; “Rasulullah telah memerintahkan Ali bin Abi Thalib untuk memerangi kaum Nakitsin (Jamal), Qosithin (Shiffin) dan Mariqin (Nahrawan)”.
Begitu pula yang tercantum dalam kitab Tarikh al-Baghdadi Jil:8 Hal:340, Usud al-Ghabah karya Ibnu Atsir Jil:4 Hal:32, Majma’ az-Zawa’id karya al-Haitsami Jil:9 Hal:235, ad-Dur al-Mantsur karya as-Suyuthi dalam menafsirkan ayat ke-41 dari surat az-Zukhruf, dsb? Ataukah Ibnu Taimiyah sebagai Ahlussunnah sudah tidak percaya lagi kepada para sahabat yang merawikan hadis tersebut?
Ibnu Taimiyah terlalu menggebu-gebu dalam melakukan ghazwul fikri terhadap syiah rafidhah, sehingga shahabat Ali KAW pun ikut ditahdzir dalam kitab-kitabnya tersebut.
Komentar oleh uzbeki Juli 4, 2007 @ 3:28 pmUntuk Seluruh Manuasia,
Komentar oleh AlbanjaW Juli 7, 2007 @ 4:36 amKembalilah Kalian KeJalan Allah dan RasulNya Serta Sahabat Rasulullah (bertaubatlah kalian) yang tidak mau kembali kepada Jalan diatas terserah kalian Jika Allah memasukkan kita ke SorgaNya itu karena RahmatNya dan jika dimasukkan ke NerakaNya itu karena hawa nafsu dan kejelekan diri kita masing-masing karena mengikuti bisikan syaethon dan nafsu sendiri. Ingatlah kalian
asslamu alaikum. numpang nasihat.
Komentar oleh samsu alam Juli 26, 2007 @ 4:13 amsebenarnya umat ini berbeda pendapat bukanlah suatu perkata yang main-main. karena ini bisa membatasi kita dalam menuntut ilmu.okelah mungkin kita mengatakan diri kita bermanhaj salaf. tapi kita belum 100% sesuai dengan salafussaleh. tidak usalah kita memikirkan hal ini karena akan membuat umat ini semakin tambah berpecah belah. cukuplah hadist yang mengatakan bahwa jika kita menuduh suatu kelompok kafir lantas tidak sesuai dengan apa yang ada, maka perkataan itu akan kembali kepadanya. semuanya boleh mengatakan kami kelompok bermanhaj salafi, tapi kalau begini keadaan umat ini. akan semakin banyak orang awanm yang bingung. termasuk ana pribadi. kita memohon kepada allah swt agar diberikan petunjuk dan hidayah. amiin
Assalamu’alaikum. Ya Akhi semoga selalu dirahmati Alloh mengapa kalian saling menghujat satu sama lain. Membala ustadz ini dan ustadz itu sehingga seolah mereka yang paling benar. Mereka adalah manusia biasa yang kadang salah juga. Mengapa kalian tidak bertanya langsung kepada para ustadz tentang keadaan mereka, tentang kegiatan mereka saat ini sehingga kebenaran akan terungkap. Mengapa kalian hanya bisa mencaci maki lewat belakang layar tetapi tidak berani didepannya. Sehingga tuduhan yang kalian lontarkan jelas kebenarannya. Bukankankah kalian ingat tentang hadist yang intinya”Barangsiapa menuduh tapi tidak benar tuduhannya maka tuduhan tersebut akan balik kepada kalian sendiri.” Ya Akhi yang kalian butuhkan sekarang adalah menuntut ilmu yang shohih dan beramal yang shorih bukan pada levelnya kalian saling menghujat para ustadz. Bahkan kita boleh mengambil ilmu dari ahli bid’ah bila ilmu itu masih sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist yang shohihah. Ya Akhi semoga Alloh Selalu meridhoi dan merahmati kita sehingga kita selalu dimudahkan dalam menempuh jalan ini dan selalu mensyukuri nikmat kita. Ingatlah bahwa kita saling bersaudara dan dalam satu manhaj yang benar. Bangunan tidak akan kokoh bila adaukan bahannya kropos.
Komentar oleh Agi Agustus 3, 2007 @ 11:06 pmada buku bagus “BEDA SALAF AMA SALAFY”…
Komentar oleh arif September 3, 2007 @ 10:27 ambaca aja semua he…he….
Memang yang menjadi masalah, ada satu golongan yang suka mensesatkan golongan lain, jika anda tahu yang dianggap sesat bukan hanya tabligh tapi dibawah ini Listnya :
-PKS (Ikhwanul Muslimin)
-HT ( Hiztbut Tahrir)
– Semua orang Islam yang menganut 4 mahzab ( Syafii, hambali, hanafi & maliki)
-NU, Muhamadiyah
-dll
Siapa Dalangnya, ialah yang mengaku SALAFI /As-Sunnah ( Salah Fikir ) kata banyak orang, Mereka seperti ingin mendirikan mahzab ke-5 diluar 4 mahzab yang sudah ada, SELAIN mereka dikatakan SEMUANYA SESAT….!!!!!
Siapa yang sesat kalau begitu………………????????????
Komentar oleh ABU JIHAD September 13, 2007 @ 5:38 amWaktu pertama mengenal salaf, ana ikut ngaji di mesjid al-hasanah, lalu ana ngaji ma ustadz2 jamilurahman di MPR dan terakhir sempat di pondoknya ustadz ridwan. Ana tegaskan ketiganya mengajak untuk mentauhidkan ALLAH dan menjauhkan syirik serta ittiba kepada Rasul saw. Jadi kalau ada diantara rekan2 yang menisbatkan dirinya salafy, maka ana tanya, antum mentahdzir ustadz itu apakah dengan ilmu? apakah sekedar ikut2an ikhwan senior yang belum tentu shahih pemahamannya? apakah pernah antum ikut kajian ustadz2 di 3 blok salafy itu? sebetulnya perpecahan itu tidak perlu, jika mereka memahami bahwa para ulama besar yg berbeda pendapat soal yayasan at-turots pun tak saling pecah belah! buat yang belum pernah ngaji, jangan suka berpendapat tanpa ilmu, jika tidak tau hukumnya, seperti masalah jenggot, isbal, gamis dsb! ana dulu juga berasal dari kalangan awam soal islam, pernah juga ngaji IM, JT dsb..dan sekarang gabung dengan para eksekutif di perusahaan, apa kelakuan mereka kebanyakan? zina, dugem, ga pernah sholat dll..bukankah lebih baik orang2 yang memperhatikan agamanya?kalopun im,jt,ht dsb ana tetep tidak setuju dgn pemahaman mereka, itu karena kita harus mencari kebenaran..dan salafy insya ALLAH jawabnya..
Komentar oleh IBNU SHOLEH September 19, 2007 @ 10:47 amDuh…temannya tomat..cabe deehh…kok pada saling ribut2 mlulu seh?saling hujat2an..saling bela bela-an?udh laah…istighfar..istighfaar..ini kan lg bulan ramadhan. Nggak baik banget saling menghujat spt itu. Belajar dulu yang bener..belajar ilmu agama dari aqidah dulu..perdalam tuh aqidah shohihah (sesuai dg Al Quran wa Sunnah)..nggak usahlah saling tahdzir tahdziran…pliz deeh..
Komentar oleh Si fulan September 20, 2007 @ 6:18 amYa udah, sekarang mah kalian udah khatam berapa kali AL-QUR’AN nya sih?para sahabat nabi saw di bulan ramadhan khatam sehari sekali! Terus, sekarang hafalan AL-QUR’AN ma HADITS antum semua udah berapa banyak si? Daripada ribut gak ada ujungnya, mending pada introspeksi diri sendiri aja. Ana lebih suka berdiskusi atawa berdebat soal pekerjaan dengan para manager divisi lain daripada berdiskusi soal agama kayak gini disini. Di kantor lebih objektif dan profesional. Nah, disini kayaknya gak ada yang objektif alias pada pake hawa nafsu kebanyakan diantara antum. Ingat ya, dulu para sahabat bertanya pada Nabi dan berdiskusi buat nyari kebenaran euy…Ini juga teguran buat temen2 ikhwan salafy, bahwa dakwah itu harus dengan lemah lembut, sebagaimana Allah perintahkan kepada nabi Musa. Akan tetapi ana bersaksi manhaj salaf tetap paling benar..Kalo yang dari IM, JT, HT dll tidak percaya, maka cobalah masuk dulu dan pelajari dulu, ana yakin antum bakal tau gimana sebetulnya manhaj salaf, ana juga dulu pentolan IM, JT dsb, tapi ketika mengkaji pemahaman salaf, Subhanallah..Bagi yang merasa awam, ana juga dulu datang dari kalangan awam, tapi kalangan awam yang dianggap jago agamanya, sehingga fatwa2 ana yang jauh dari kebenaran pada dipake orang,betapa banyak dosa orang yang gak mau belajar agama itu dengan ketidaktauannya! ana juga selagi masih awam, gak bisa menerima kebenaran manhaj salaf begitu aja, karena kebodohan dan kebutaan hati ana..maka cobalah buka mata,hati dan pikiran antum..jangankan dalam hal agama yang pertanggungjawabannya ke ALLAH, yang karenanya ibadah itu kudu ikhlas karena ALLAH dan ittiba atau mengikuti ajaran Rasul saw,tanpa bid’ah dsb..di pekerjaan pun begitu, kalo antum bekerja tidak sesuai aturan perusahaan bakal dipecat! jadi ya belajar ilmu agama dululah dan amalkan biar dijauhkan dari adzab ALLAH..
Komentar oleh IBNU SHOLEH September 20, 2007 @ 7:26 amAssalamu’alaikum
Komentar oleh ida September 28, 2007 @ 12:28 pmMaaf, saya mau tanya, blog ini yang buat mas yang dari densus 88?
Koq tega anda sebagai muslim, menjual agama anda hanya untuk kepentingan uang. Benar, memang.. Yang anda dapatkan bukan tsamanan qoliilan tapi tsamanan katsiron. Berapa yang anda dapat perbulan?
Apa kalau saya bisa bayar anda dengan lebih besar, anda mau menulis sesuai dengan pesanan perusahaan kami?
Tolong jangan ganggu agama kami..
Jazaakallaahu khairan.
Mudah-mudahan Allah bukakan hati dan fikiran kita untuk memahami agama dengan pemahaman salafush shaleh dan bukan pemahaman salaf ath thaleh.
Komentar oleh ida September 28, 2007 @ 12:30 pmIni nasehat ana buat antum.
Awas…
Komentar oleh tuti September 28, 2007 @ 12:36 pmAntum kira ana akan biarkan antum berbuat seenaknya..
Pura-pura bicara manhaj padahal di belakang, antum penipu?
Dasar kurang adab..
Jangan kira bahwa Allah, tidak tau perbuatan antum. Di depan orang, di depan teman-teman, antum berpakaian sebagai orang yang paling bermanhaj, tapi di belakang, ternyata jauh berbeda.
ternyata baju yang antum kenakan itu hanya seragama seperti halnya pegawai dan karyawan yang bekerja di sebuah instansi.
hati-hati dengan pembuat blog ini.
Para akhwat jangan tertipu dengan ikhwan yang kadang muncul dalam kajian di alhasanah ini.
Fa’tabiruu yaa ulil abshaar
Mas dari densus 88 itu siapa yaa..??benar..jgn jd pemecah belah muslim donk…!!tobat…tobaatt…
Komentar oleh fulan Oktober 1, 2007 @ 2:52 amMengikuti Salafush Sholeh adalah kewajiban. mengikuti oraang-orang yang mengaku salafiy sekarang adalah kesesatan.
Komentar oleh qa Albina Oktober 2, 2007 @ 2:02 amAduh Bo Capek Dyeehh….hhh…mending ini aja deh:
Komentar oleh sinichi edogawa Oktober 3, 2007 @ 5:06 amFren…elo2 udh pada tau belum klo skrg lg banyak tuh bukaan lowongan CPNS! ada lowongan dari Depnaker (tp yg ini dah tutup si..hehe), Depdagri, Dephan, Dephut, LIPI, BPOM, Depdag, Deplu, dll.
Nah…bagi elo2 yang berminat berkompetisi di ajang nan bergengsi ini cepetan buka web masing2 departemen2 itu…tunggu apa lagi?
Btw busway, dah pada tau belum ya kalo mulai 2009 rencananya nggak akan ada lagi rekruitmen CPNS umum kayak sekarang..nah lo! mangkanye mumpung skrg lg gencar2nya bukaan CPNS…ayo gih, kita rame2 ikutan..hehe..kan asik drpd debat2an kyk diatas…bikin pusyiingg…:-p. Ok frens…kita tunggu partisipasi kamu2 semua….see youuuu…!!!
ada polisi juga silaken ikut mengaji
ndak usah merekrut salafi untuk menyusup ke kelompok laen
orang Indonesia udah tau koq kalau disusupi
mao salapi, pulisi, politisi apapun kek yang penting ngaji yang bener
Komentar oleh uzbeki Oktober 6, 2007 @ 8:43 amjustru perekrutan salafy untuk menyusup ke beberapa kelompok lain memberi petunjuk bahwa hal tersebut InsyaAllah akan mendiskreditkan salafy sendiri yang sudah ngga karuan
Komentar oleh uzbeki Oktober 6, 2007 @ 8:50 amndak usah jauh-jauh pake referensi Arabiya
wahabi memang jongos bangsa barat dan senang dikibuli Inggris dan berkawan setia dengan Amerika, dengan persohiban tersebut sering kali merasa terpinggirkan dengan globalisasi
Buku “Di Bawah Bendera Revolusi” (Ir Soekarno) jelas menyebutkan bahaya laten wahabi
Raja-raja Arab sok hedonis menganggap tentara bayaran Amerika yang bercokol di Dahran adalah budak, adalah tindakan apologi belaka
Komentar oleh Ampera Oktober 6, 2007 @ 6:49 pmLebaran sebentar lagii….horree….hmm, udah pada bikin ketupat belom? omong2 kalian pd mudik nggak fren? TT DJ ya…jalanan kan makin padet ajah..buat yg nggak bisa mudik..sabarlah…mudah2an kalian bisa mudik taon depan, otre?!
Komentar oleh Capek deehhh Oktober 8, 2007 @ 8:26 amsory ilmu saya ga nyampe,,, setelah membaca beberapa pendapat gw nambah bingung, harap ada yang meluruskan atau bertanggung jawab…
Komentar oleh safa Oktober 21, 2007 @ 3:00 pmgw juga mau nanya kok NKRI ini kok dibilang togut ya??? boleh balas di email gw andizhafvo@yahoo.co.id
thx
7. Menuduh yang lain adalah Khawarij terhadap IM, HT, MMI.
Komentar:
Komentar oleh ziyad-hamzah Oktober 22, 2007 @ 3:42 amIni namanya menepuk air di dulang terpercik muka sendiri, atau maling teriak maling. Emangnya khawarij itu apa sih? Ciri khawarij itu, sebagaimana yang kita ambil pelajaran dari perilaku Dzul Khuwaisirah (Muttafaq Alaih) dan juga sejarah lainnya tentang mereka, adalah lancang terhadap Rasulullah, keras sesama ahli kiblat, sementara banci terhadap orang kafir. Saat ini Rasulullah tidak ada, berarti pewarisnya yakni para ulama. Nah, siapakah yang hobinya mencaci maki para ulama? Ayoo jujur …, terus siapa yang keras terhadap sesama muslim, wah jelas … sejelas matahari di siang hari, siapa yang hobi menyerang sana-sini sampai akhirnya sesama teman sendiri?, siapa yang justru bermesraan dengan Amerika Serikat bahkan meminta pertolongan mereka untuk menyerang Iraq? Kita juga benci karena Allah kepada Sadam, tapi apakah dibenarkan mengorbankan Rakyat Iraq melalui tangan kotor AS? Jadi, sopo sing khawarij? (maka wajar Ust. Halawi Makmun, LC, MA. Meminta agar mereka jangan lagi dipanggil salafi, tetapi murjii (murjiah) atau khariji (khawarij). Ust. satu ini keras tapi lucu, dengan keras ia menyebut Salafy sesat, bodoh, khawarij, murjiah, bahkan ada syiahnya, bahkan untuk Luqman Baabduh, lantaran pendapatnya dalam buku Mereka Adalah Teroris! yang membolehkan meminta pertolongan AS untuk menyerang Irak, Ust. Halawi mengatakanitu perbuatan kafir dan seharusnya langsung tebas, gak usah nunggu keputusan mahkamah. Saya juga tidak sreg dengan bahasa dari Ust. Halawi ini. Tapi, tidak ada asap tanpa api, tidak ada reaksi tanpa aksi yang memulai.)
Dalam ciri lainnya, khawarij itu memberontak kepada penguasa yang adil yang menggunakan syariat Islam yaitu Ali. Apakah ada orang IM, HT, MMI, memberontak kepada pemerintah yang adil? Tidak, justru mereka akan siap menjadi prajuritnya. Ingat kalau pun ada IM, HT, MMI, memberontak kepada penguasa yang zalim, maka itu bukan termasuk khawarij. Ibnu Khaldun mengatakan menurunkan kekuasaan penguasa yang zalim bukanlah termasuk bughat, bahkan Ibnu hazm membenarkan mencopot penguasa yang zalim. Banyak ulama yang membenarkannya, seperti Al Ghazaly, Ar razi, dan lain-lain. Dengan syarat penguasa tersebut telah zalim, tidak menggunakan syariat, dll. Adapun menurut Salafy, khawarij hukumnya jika memberontak atau melawan pemerintah yang sah. Lho, kalau sah tapi zalim gimana mas?
Komentar oleh ziyad-hamzah Oktober 22, 2007 @ 5:11 amAgama Islam banyak meminjam dogma dari agama-agama lain, bahkan dari komunitas yang disebut penyembah berhala atau kafir. Salah satu dogma utama adalah “pengadilan terakhir” yang dipinjam oleh agama Islam dari agama Zoroaster Persia, seperti yang diuraikan secara objektif di artikel ini. Ini situsnya: http://religi.wordpress.com/2007/03/16/agama-langit-dan-agama-bumi/
AGAMA LANGIT DAN AGAMA BUMI
Ada berbagai cara menggolongkan agama-agama dunia. Ernst Trults seorang teolog Kristen menggolongkan agama-agama secara vertikal: pada lapisan paling bawah adalah agama-agama suku, pada lapisan kedua adalah agama hukum seperti agama Yahudi dan Islam; pada lapisan ketiga, paling atas adalah agama-agama pembebasan, yaitu Hindu, Buddha dan karena Ernst Trults adalah seorang Kristen, maka agama Kristen adalah puncak dari agama-agama pembebasan ini.
Ram Swarup, seorang intelektual Hindu dalam bukunya; “Hindu View of Christianity and Islam” menggolongkan agama menjadi agama-agama kenabian (Yahudi, Kristen dan Islam) dan agama-agama spiritualitas Yoga (Hindu dan Buddha) dan mengatakan bahwa agama-agama kenabian bersifat legal dan dogmatik dan dangkal secara spiritual, penuh klaim kebenaran dan yang membawa konflik sepanjang sejarah. Sebaliknya agama-agama Spiritualitas Yoga kaya dan dalam secara spiritualitas dan membawa kedamaian.
Ada yang menggolongkan agama-agama berdasarkan wilayah dimana agama-agama itu lahir, seperti agama Semitik atau rumpun Yahudi sekarang disebut juga Abrahamik (Yahudi, Kristen, dan Islam) dan agama-agama Timur (Hindu, Buddha, Jain, Sikh, Tao, Kong Hu Cu, Sinto).
Ada pula yang menggolongkan agama sebagai agama langit (Yahudi, Kristen, dan Islam) dan agama bumi (Hindu, Buddha, dll.) Penggolongan ini paling disukai oleh orang-orang Kristen dan Islam, karena secara implisit mengandung makna tinggi rendah, yang satu datang dari langit, agama wahyu, buatan Tuhan, yang lain lahir di bumi, buatan manusia. Penggolongan ini akan dibahas secara singkat di bawah ini.
Agama bumi dan agama langit.
Dr. H.M. Rasjidi, dalam bab Ketiga bukunya “Empat Kuliyah Agama Islam Untuk Perguruan tinggi” membagi agama-agama ke dalam dua kategori besar, yaitu agama-agama alamiah dan agama-agama samawi. Agama alamiah adalah agama budaya, agama buatan manusia. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah agama Hindu dan Budha. Mengenai agama Hindu Rasjidi mengutip seorang teolog Kristen, Dr. Harun Hadiwiyono, Rektor Sekolah Tinggi Theologia “Duta Wacana” di Yogyakarta sebagai berikut:
“Sebenarnya agama Hindu itu bukan agama dalam arti yang biasa. Agama Hindu sebenarnya adalah satu bidang keagamaan dan kebudayaan, yang meliputi jaman sejak kira-kira 1500 S.M hingga jaman sekarang. Dalam perjalanannya sepanjang abad-abad itu, agama Hindu berkembang sambil berobah dan terbagi-bagi, sehingga agama ini memiliki ciri yang bermacam-macam, yang oleh penganutnya kadang-kadang diutamakan, tetapi kadang-kadang tidak diindahkan sama sekali. Berhubung karena itu maka Govinda Das mengatakan bahwa agama Hindu itu sesungguhnya adalah satu proses antropologis, yang hanya karena nasib baik yang ironis saja diberi nama agama.” 1)
Samawi artinya langit. Agama samawi adalah agama yang berasal dari Tuhan (yang duduk di kursinya di langit ketujuh, Sky god, kata Gore Vidal). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah agama Yahudi, Kristen, dan Islam. Dalam bab Keempat dengan judul “Agama Islam adalah Agama Samawi Terakhir” Rasjidi dengan jelas menunjukkan atau menempatkan Islam sebagai puncak dari agama langit. Hal ini dapat dipahami karena Rasjidi bukan saja seorang guru besar tentang Islam, tetapi juga seorang Muslim yang saleh.
Bahkan dengan doktrin mansukh, pembatalan, para teolog dan ahli fikih Islam mengklaim, Qur’an sebagai wahyu terakhir telah membatalkan kitab-kitab suci agama-agama sebelumnya (Torah dan Injil).
Bila Tuhan yang diyakini oleh ketiga agama bersaudara ini adalah satu dan sama, pandangan para teolog Islam adalah logis. Tetapi disini timbul pertanyaan, apakah Tuhan menulis bukunya seperti seorang mahasiswa menulis thesis? Sedikit demi sedikit sesuai dengan informasi yang dikumpulkannya, melalui percobaan dan kesalahan, perbaikan, penambahan pengurangan, buku itu disusun dan disempurnakan secara perlahan-lahan?
Tetapi ketiga agama ini tidak memuja Tuhan yang satu dan sama. Masing-masing Tuhan ketiga agama ini memiliki asal-usul yang berbeda dan karakter yang berbeda. Yahweh berasal dan ajudan dewa perang, yang kemungkinan berasal dari suku Midian, dan dijadikan satu-satunya Tuhan orang Israel oleh Musa. Jesus salah seorang dari Trinitas, adalah seorang pembaharu agama Yahudi yang diangkat menjadi Tuhan oleh para pendiri Kristen awal. Allah adalah dewa hujan yang setelah digabung dengan dewa-dewa lain orang Arab dijadikan satu-satunya tuhan orang Islam oleh Muhammad. Jadi Yahweh, Trinitas dan Allah adalah tuhan-tuhan yang dibuat manusia. 2) (Lihat Karen Amstrong: A History of God).
Dan karakter dari masing-masing Tuhan itu sangat berbeda. Ketiganya memang Tuhan pencemburu, tetapi tingkat cemburu mereka berbeda. Yahweh adalah Tuhan pencemburu keras, gampang marah, dan suka menghukumi pengikutnya dengan kejam, tetapi juga suka ikut berperang bersama pengikutnya melawan orang-orang lain, seperti orang Mesir, Philistin dan Canaan. Jesus juga Tuhan pencemburu, tapi berpribadi lembut, ia memiliki banyak rasa kasih, tetapi juga mempunyai neraka yang kejam bagi orang-orang yang tidak percaya padanya. Allah lebih dekat karakternya dengan Yahweh, tetapi bila Yahweh tidak memiliki neraka yang kejam, Allah memilikinya. Di samping itu, bila Yahweh menganggap orang-orang Yahudi sebagai bangsa pilihannya, Allah menganggap orang-orang Yahudi adalah musuh yang paling dibencinya.
Jadi jelaslah di langit-langit suci agama-agama rumpun Yahudi ini terdapat lima oknum Tuhan yang berbeda-beda, yaitu Yahweh, Trinitas (Roh Kudus, Allah Bapa dan Tuhan Anak atau Jesus) dan Allah Islam. Masing-masing dengan ribuan malaikat dan jinnya.
Pengakuan terhadap Tuhan yang berbeda-beda tampaknya bisa menyelesaikan masalah soal pembatalan kitab-kitab atau agama-agama sebelumnya oleh agama-agama kemudian atau agama terakhir. Masing-masing Tuhan ini memang menurunkan wahyu yang berbeda, yang hanya berlaku bagi para pengikutnya saja. Satu ajaran atau satu kitab suci tidak perlu membatalkan kitab suci yang lain.
Tetapi disini timbul masalah lagi. Bagaimana kedudukan bagian-bagian dari Perjanjian Lama yang diterima atau diambil oleh Perjanjian Baru? Bagaimana kedudukan bagian-bagian Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang terdapat di dalam Al-Qur’an? Apakah bagian-bagian itu dipinjam dari Tuhan yang satu oleh Tuhan yang lain, yang ada belakangan? Atau persamaan itu hanya kebetulan? Ataukah para penulis kitab-kitab yang belakangan meminjamnya dari penulis kitab-kitab terdahulu?
Pembagian agama menjadi agama bumi dan agama langit, dari sudut pandang Hindu sebenarnya tidak menjadi masalah. Ini terkait dengan konsep ketuhanan dari masing-masing agama. Agama-agama Abrahamik atau Rumpun Yahudi (nama yang lebih tepat daripada “agama langit”) memandang Tuhan sebagai sosok berpribadi, seperti manusia, yang berdiam di langit (ke tujuh) duduk di atas kursinya, yang dipikul oleh para malaikat. Dari kursinya di langit itu Dia melakukan segala urusan, termasuk antara lain, tetapi tidak terbatas pada, mengatur terbit dan tenggelannya matahari, “menurunkan” wahyu dan lain sebagainya. Dari segi ini benarlah sebutan “agama langit” itu, karena ajarannya diturunkan oleh Tuhannya yang bermukim nun jauh di langit.
Dalam pandangan agama Hindu, Tuhan bersifat panteistik, yang melingkupi ciptaan (imanen) dan sekaligus di luar ciptaannya (transenden). Menurut pandangan Hindu Tuhan tidak saja lebih besar dari ciptaannya, tetapi juga dekat dengan ciptaannya. Kalau Tuhan hanya ada di satu tempat di langit ketujuh, berarti Ia ada di satu noktah kecil di dalam ciptaannya. Oleh karena itu Dia tidak Mahabesar. Agak mirip dengan pengertian ini, di dalam agama Hindu, dikenal ajaran tentang Avatara, yaitu Tuhan yang menjelma menjadi mahluk, yang lahir dan hidup di bumi – seperti Rama dan Krishna – menyampaikan ajarannya di bumi langsung kepada manusia tanpa perantara.
Dari segi ini, dikotomi agama langit dan agama bumi tidak ada masalah. Baru menjadi masalah ketika “truth claim” yang menyertai dikotomi ini. Bahwa agama langit lebih tinggi kedudukannya dari agama bumi; karena agama-agama langit sepenuhnya merupakan bikinan Tuhan, yang tentu saja lebih mulia, lebih benar dari agama-agama bumi yang hanya buatan manusia dan bahwa oleh karenanya kebenaran dan keselamatan hanya ada pada mereka. Sedangkan agama-agama lain di luar mereka adalah palsu dan sesat.
Pandangan “supremasis” ini membawa serta sikap “triumpalis”, yaitu bahwa agama-agama yang memonopoli kebenaran Tuhan ini harus menjadikan setiap orang sebagai pengikutnya, menjadikan agamanya satu-satunya agama bagi seluruh umat manusia, dengan cara apapun. Di masa lalu “cara apapun” itu berarti kekerasan, perang, penaklukkan, penjarahan, pemerkosaan dan perbudakan atas nama agama.
Masalah wahyu
Apakah wahyu? Wahyu adalah kata-kata Tuhan yang disampaikan kepada umat manusia melalui perantara yang disebut nabi, rasul, prophet. Bagaimana proses penyampaian itu? Bisa disampaikan secara langsung, Tuhan langsung berbicara kepada para perantara itu, atau satu perantara lain, seorang malaikat menyampaikan kepada para nabi; atau melalui inspirasi kepada para penulis kitab suci. Demikian pendapat para pengikut agama-agama rumpun Yahudi.
Benarkah kitab-kitab agama Yahudi, Kristen dan Islam, sepenuhnya merupakan wahyu Tuhan? Bila benar bahwa kitab-kitab ini sepenuhnya wahyu Tuhan, karena Tuhan Maha Tahu dan Maha Sempurna, maka kitab-kitab ini sepenuhnya sempurna bebas dari kesalahan sekecil apapun. Tetapi Studi kritis terhadap kitab-kitab suci agama-agama Abrahamik menemukan berbagai kesalahan, baik mengenai fakta yang diungkapkan, yang kemudian disebut ilmu pengetahun maupun tata bahasa. Berikut adalah beberapa contoh.
Pertama, kesalahan mengenai fakta.
Kitab-suci kitab-suci agama ini, menyatakan bumi ini datar seperti tikar, dan tidak stabil. Supaya bumi tidak goyang atau pergi ke sana kemari, Tuhan memasang tujuh gunung sebagai pasak. Kenyataannya bumi ini bulat seperti bola. Dan sekalipun ada banyak gunung, lebih dari tujuh, bumi tetap saja bergoyang, karena gempat.
Kedua, kontradiksi-kontradiksi.
Banyak terdapat kontradiksi-kontradiksi intra maupun antar kitab suci-kitab suci agama-agama ini. Satu contoh tentang anak Abraham yang dikorbankan sebagai bukti ketaatannya kepada Tuhan (Yahweh atau Allah). Bible mengatakan yang hendak dikorbankan adalah Isak, anak Abraham dengan Sarah, istrinya yang sesama Yahudi. Sedangkan Qur’an mengatakan bukan Isak, tetapi Ismail, anak Ibrahamin dengan Hagar, budak Ibrahim yang asal Mesir
Contoh lain. Bible menganggap Jesus sebagai Tuhan (Putra), sedangkan Al-Qur’an menganggap Jesus (Isa) hanya sebagai nabi, dan bukan pula nabi terakhir yang menyempurnakan wahyu Tuhan.
Ketiga, kesalahan struktur kalimat atau tata bahasa.
Di dalam kitab-kitab suci ini terdapat doa-doa, kisah-kisah, berita-berita tentang kegiatan Tuhan, mirip seperti berita surat kabar, yang ditulis oleh seseorang (wartawan) atas seseorang yang lain (dari obyek berita, dalam hal ini Tuhan). Lalu ada kalimat yang merujuk Tuhan sebagai “Aku, Kami, Dia, atau nama-namanya sendiri, seperti Allah, Yahweh, dll”. Mengapa Tuhan menunjukkan diriNya dengan Dia, kata ganti ketiga? Kata-kata atau kalimat-kalimat pejoratif seperti Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Mengetahui ini pastilah dibuat oleh manusia, sebab mustahil rasanya Tuhan memuji-muji dirinya sendiri.
Keempat, ajaran tentang kekerasan dan kebencian.
Di dalam kitab-suci kitab-suci agama-agama langit ini banyak terdapat ajaran-ajaran tentang kebencian terhadap komunitas lain, baik karena kebangsaan maupun keyakinan. Di dalam Perjanjian Lama terdapat kebencian terhadap orang Mesir, Philistin, Canaan dll. Di dalam Perjanjian Baru terdapat ajaran kebencian terhadap orang Yahudi dan Roma. Di dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat kebencian terhadap orang-orang Yahudi, Kristen dan pemeluk agama-agama lain yang dicap kafir secara sepihak. Pertanyaan atas soal ini, betulkah Tuhan menurunkan wahyu kebencian terhadap sekelompok orang yang memujanya dengan cara berbeda-beda, yang mungkin sama baiknya atau bahkan lebih baik secara spiritual? Bukankah akhirnya ajaran-ajaran kebencian ini menjadi sumber kekerasan sepanjang massa?
Bagaimana mungkin Tuhan yang Maha Bijaksana, Maha Pengasih dan Penyayang menurunkan wahyu kebencian dan kekerasan semacam itu? Di dalam agama Hindu kebencian dan kekerasan adalah sifat-sifat para raksasa, asura dan daitya (demon, devil, atau syaitan).
Di samping hal-hal tersebut di atas, agama-agama rumpun Yahudi banyak meminjam dogma dari agama-agama lain, bahkan dari komunitas yang mereka sebut penyembah berhala atau kafir. Dogma utama mereka tentang eskatologi seperti hari kiamat, kebangkitan tubuh dan pengadilan terakhir dipinjam oleh agama Yahudi dari agama Zoroaster Persia, lalu diteruskan kepada agama Kristen dan Islam. Legenda tentang penciptaan Adam dipinjam dari leganda tentang penciptaan Promotheus dalam agama Yunani kuno. Bagaimana mungkin tuhan agama langit meminjam ajaran dari agama-agama atau tradisi buatan manusia?
Swami Dayananda Saraswati (1824-1883), pendiri Arya Samaj, sebuah gerakan pembaruan Hindu, dalam bukunya Satyarth Prakash (Cahaya Kebenaran) membahas Al Kitab dan AI-Qur’an masing-masing di dalam bab XI II dan XIV, dan sampai kepada kesimpulan yang negatif mengenai kedua kitab suci ini. Bahwa kedua kitab suci ini mengandung hal-hal yang patut dikutuk karena mengajarkan kekerasan, ketahyulan dan kesalahan. Ia meningkatkan penderitaan ras manusia dengan membuat manusia menjadi binatang buas, dan mengganggu kedamaian dunia dengan mempropagandakan perang dan dengan menanam bibit perselisihan.
Apa yang dilakukan oleh Swami Dayananda Saraswati adalah kounter kritik terhadap agama lain atas penghinaan terhadap Hindu yang dilakukan sejak berabad-abad sebelumnya oleh para teolog dan penyebar agama lainnya.
Kesimpulan.
Tidak ada kriteria yang disepakati bersama di dalam penggolongan agama-agama. Setiap orang membuat kriterianya sendiri secara semena-mena untuk tujuan meninggikan agamanya dan merendahkan agama orang lain. Hal ini sangat kentara di dalam agama-agama missi yang agresif seperti Kristen dan Islam dimana segala sesuatu dimaksudkan sebagai senjata psikologis bagi upaya-upaya konversi dan proselitasi mereka.
Di samping itu tidak ada saksi dan bukti untuk memverifikasi dan memfalsifikasi apakah isi suatu kitab suci betul-betul wahyu dari Tuhan atau bukan? Yang dapat dikaji secara obyektif adalah isi atau ajaran yang dikandung kitab suci-kitab suci itu apakah ia sesuai dengan dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, seperti cinta kasih, kesetiaan, ketabahan, rajin bekerja, kejujuran, kebaikan hati atau mengajarkan kebencian dan kekerasan?
Penggolongan agama-agama menjadi agama langit dan agama bumi, jelas menunjukkan sikap arogansi, sikap merendahkan pihak lain, dan bahkan sikap kebencian yang akhirnya menimbulkan kekerasan bagi pihak yang dipandangnya sesat, menjijikan dan tidak bernilai. Di lain pihak penggolongan ini menimbulkan rasa tersinggung, kemarahan, dan akhirnya kebencian. Bila kebencian bertemu kebencian, hasilnya adalah kekerasan.
Melihat berbagai cacat dari kitab suci-kitab suci mereka, khususnya ajarannya yang penuh kebencian dan kekerasan, maka isi kitab suci itu tidak datang dari Tuhan, tetapi dari manusia yang belum tercerahkan, apalagi Tuhan-Tuhan mereka adalah buatan manusia.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas disarankan agar dikotomi agama langit dan agama bumi ini tidak dipergunakan di dalam baik buku pelajaran, wacana keagamaan maupun ilmiah. Dianjurkan agar dipergunakan istilah yang lebih netral, yaitu agama Abrahamik dan agama Timur.
(Ngakan Putu Putra sebagaian bahan dari SATS ; “Semua Agama Tidak Sama” ).
Catatan kaki:
Komentar oleh sejati Oktober 24, 2007 @ 8:14 pmI). Prof . DR. H.M. Rasjidi : “Empat Kuliyah Agama Islam pada Perguruan Tinggi” penerbit Bulan Bintang, Jakarta, cetakan pertama, 1974. hal 10) H.M Rasjidi hal 53
2). Lihat Karen Amstrong : A History of God
3). Swami Dayananda Saraswati Satyarth Prakash (Light of Truth), hal 648.
4). Ibid hal 720.
Bagi antum yang gak kenal atau gak pernah bergaul dengan ustadz Ridwan Hamid, pelase deh gak usah banyak komentar apalagi bikin fitnah sana sini. Apa antum bisa lebih baik dari beliau?? Antun jangan beraninya celoteh ini itu sampe’ bikin fitnah gitu..Datengi orangnya lalu ajak diskusi. Antum ngaku ahlus sunnah tapi gak tau metode menasehati orang. Apalagi yang diomongi seorang ustadz
Komentar oleh Abu Muhammad Oktober 25, 2007 @ 6:39 amberpikirlah yang jernih akhi..antum jangan pusing mikirin kesalahan orang tapi lupa dengan aib sendiri. Ana bukannya membela ustadz Ridwan, tapi ana hanya ingin antum bertindak hati-hati dalam menilai orang lain. Kalau ustadz Ridwan ada salah itu wajar..Beliau kan cuma manusia biasa. Gak usah ngaku-ngaku salafy deh tapi kalo omongan ama kelakuannya kayak preman gitu. Malu-maluin. Sekarang saatnya bukan banyak komentar ngalor kidul tapi saatnya bekerja dan berdakwah. Masalah keyakinan didalam hati biar Allah yang menghukuminya Jangan sok tau dengan nuduh orang lain ahlul bid’ah,sururi,fasik aplagi munafik!! uuu..sok tau banget tuh orang!Mari akhi,kita bersatu jangan saling cela ok!
Komentar oleh Abu Muhammad Oktober 25, 2007 @ 6:51 amlihatlah dan belalah mereka yang penuh borok tersebut. lihatlah Hasan Sarbini, salah satu tangan kanan Ridwan Hamidi, murid senior dan kepercayaannya
Hasan Sarbini adalah:
1. penipu (pintar bersilat kata) salah satunya yang sangat terkenal adalah kasus penggelapan uang safacom yogyakarta (pernah keluar di Kedaulatan Rakyat) yang dilimpahkan kepada anak buahnya. (aneh… ridwan hamidi masih percaya dengan penipu ulung…kecuali ….? “sama-sama penipu”, uang hasil penipuan untuk yayasan almadinah atau pusadm al sohwah ridwan hamidi…?)
2. pemaksa (apabila telah berinteraksi dengannya hanya ada satu pilihan bergabung dan siap menerima akibat buruknya seperti siap2 jadi kambing hitam atau menjadi musuhnya dan siap2 jadi bahan hinaannya)
3. Ikhwan yang suka pacaran (ikhwan jubah besar, jenggot besar, pacarnya malah pelacur malam, tanya kenapa?)
4. Mana ada seorang yang benar agamanya menolak menjemput istrinya dan membiarkan istrinya pulang tengah malam berjalan kaki dari magrib sampai jam 1 malam (sedangkan Hasan Sarbini berada di rumah dan santai-santai)
tidakkah ini menambah bukti SIAPAKAH RIDWAN HAMIDI????
Komentar oleh Waspadai Hasan Sarbini (kaki tangan Ridwan Hamidi) Oktober 25, 2007 @ 8:17 amMengomentari tulisan dari mas/mbak Sejati yang cukup panjang dan nampak tiada keberpihakan terhadap satu agama apapun…..sepertinya saya harus mengomentari berdasarkan pemahaman saya sebagai seorang yang beragama(walaupun tidak sediplomatis seperti yang anda uraikan di atas)..dari semua penjabaran yang anda kemukakan di atas saya semakain yakin bahwa memang Allah lah Tuhan yang
Komentar oleh Abdullah Oktober 25, 2007 @ 9:59 pmMaha Berkuasa akan segala sesuatu,kenapa?
1.Dia pencipta segala sesuatu:Bumi,Langit,Manusia dan segala apa yang ada di antara keduanya, Dia juga ciptakan makhluk2 dari bangsa Jin dan Malaikat2,juga termasuk hewan2 dan tumbuh2an dan Dia juga berikan kadar masing2nya,(sangat tidak mungkin dengan keberadaan sesuatu itu tanpa tercipta oleh sesuatu)..
Dia Allah Sang Pembuat Sekenario,sebuah kisah nyata tentang Alam Semesta dimana banyak yang terlibat di dalamnya dari sebelum Adam as, hingga nanti setelah anak cucu kita(bukankah banyak sutradara2 Holywood yang menciptakan film2 bersambung yang nampaknya sampai sekarang belum berakhir?)apakah Allah Yang Maha Perkasa meniru sutradar2 Holywood atau sebaliknya?
2.Dia ,Allah Yang Maha Perkasa berbuat seperti apa yang Dia kehendaki,Dia berkuasa mematikan sesuatu dan menghidupkan sesuatu,Dia berkuasa melapangkan sesuatu dan menyempitkannya,Dia berkuasa memberi petunjuk kepada siapa2 yang Dia kehendaki dan Dia berkuasa menyesatkan siapa2 yang Dia kehendaki,Dia memuliakan siapa yang Dia kehendaki dan Dia hinakan siapa yang Dia kehendaki,jadi salah kalau kita merasa lebih mulia dari yang lain, karna yang memuliakan kita itu Allah,bukan diri kita sendiri,kita berusaha menjadi mulia dengan upaya2 yang di janjikanNya,tapi ketentuan tetap di tanganNya …apakah Allah Yang Maha Perkasa itu membutuhkan kita? ataukah sebaliknya?
3.Dia Allah yang Maha Perkasa bukan hanya menciptaka,kemudian menentukan tapi juga memberikan pengajaran, namun pengajaranNya HANYA akan diterima oleh hamba2Nya yang percaya kepadaNya alias beriman dimana mereka itu menggunakan akal dan hatinya menyetujui.
Seperti halnya orang2 beriman, HANYA orang2 yang kafir dan orang2 yang ragu,yang akan menentangNya.
pertanyaannya,apakah kita termasuk yang beriman?atau yang kafir atau yang ragu2?diri2 kitalah yang berhak menjawabnya,..sedangkan Allah Maha Tinggi,Allah Maha Suci karna tiada sesuatupun yang serupa denganNya,Allah Maha Besar karna Dialah pencipta segala sesuatu dan Dialah satu-satunya Tuhan yang Haq dan yang layak disembah,Dia juga Maha Kasih dan Sayang karna tiada sesuatu bentuk kasih sayang pun di dunia ini kecuali atas izinNya…….bangsa Eropa dan Amerika, Yahudi maupun Nasrani,mereka menjadi maju dikarnakan mereka meninggalkan agama mereka,namun sebaliknya umat Islam menjadi terpuruk karna mengikuti mereka menjauhi agama,dan sepertinya upaya2 itu selalu di tebarkan sampai umat islam menjauh dari AlQur’an dan sunnah Rasul atau setidaknya ragu2 dengannya,pertanyaan tetap kita yang harus menjawab, akankah kita berusaha menjadi orang yang beriman dengan berserah diri kepada Zat Yang Maha Perkasa dan Berkuasa?,atau manjadi ragu2 dan kemudian ingkar?
Saya memohon perlindungan kepada Zat Yang Maha Agung dan Perkasa Ialah Allah SWT,dari hal2 yang berkenaan dengan keraguan dan kekufuran akan kebenaran yang telah diturunkanNya berupa Al-Qur’an dan Al hadits,
semoga Allah juga memasukan Saya kedalam golongan hamba2Nya yang beriman kepadanNya,amin.
“Dan jika kamu(tetap)dalam keraguan tentang AlQur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami(Muhammad),buatlah satu surat (saja) yang semisal AlQur’an itu dan ajaklah penolong-penolong mu selain Allah,jika kamu orang-orang yang benar.”
AL-BAQARAH,ayat 23.
assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
saya memohon kepada Allah azza wa jalla, untuk memberikan ganti yang lebih baik, terhadap musibah fitnahan yang di lakukan terhadap saya ini.
terhadap fitnahan-fitnahan di atas, saya hanya bisa sedikit memaparkan hal-hal di bawah ini, mudah-mudahan dapat menjernihkan permasalahan yang ada.Penulis telah membuat fitnahan-fitnahan yang sangat keji yang akan saya paparkan di bawah ini :
1. Saya “HASAN SARBINI” Bukan Murid Ustadz. Ridwan Hamidi,Bukan Santri Al-Madinah, apalagi dikatakan Murid Senior??–>dari mana anda punya data ini????
2. penipu (pintar bersilat kata) salah satunya yang sangat terkenal adalah kasus penggelapan uang safacom yogyakarta (pernah keluar di Kedaulatan Rakyat) yang dilimpahkan kepada anak buahnya. (aneh… ridwan hamidi masih percaya dengan penipu ulung…kecuali ….? “sama-sama penipu”, uang hasil penipuan untuk yayasan almadinah atau pusadm al sohwah ridwan hamidi…?)–>> jika yang menulis ini pernah bergabung dengan saya di safacomm,dia telah menipu dirinya sendiri…. jikat orang lain yang bukan mantan karyawan saya,bagaimana mungkin dia punya data akurat tentang masalah ini??karyawan saya pun tidak ada yang tahu tentang kondisi keuangan safacomm saat itu…. mengandalkan informasi dari koran???–>anda bukan salafi.
3. pemaksa (apabila telah berinteraksi dengannya hanya ada satu pilihan bergabung dan siap menerima akibat buruknya seperti siap2 jadi kambing hitam atau menjadi musuhnya dan siap2 jadi bahan hinaannya)–>> ini bukan tulisan seorang yang mengaku bermanhaj salafi….
4. Ikhwan yang suka pacaran (ikhwan jubah besar, jenggot besar, pacarnya malah pelacur malam, tanya kenapa?)–>???? membingungkan.dari mana dia tahu..??? pernah melihat dalam kondisi pacaran dengan pelacur?? dimana??
5. Mana ada seorang yang benar agamanya menolak menjemput istrinya dan membiarkan istrinya pulang tengah malam berjalan kaki dari magrib sampai jam 1 malam (sedangkan Hasan Sarbini berada di rumah dan santai-santai)–>> fitnahan yang kurang cerdas, lingkup mobilitas saya dan istri hanyalah seputaran Pogung dan Jl. Monjali. waktu yang di butuhkan berjalan kaki dari Pogung ke Monjali hanyalah 30 menit. bagaimana mungkin perjalanan 30 menit bisa jadi 6 jam???
jika saja di sunnahkan untuk mendo’akan keburukan,tentu sudah ana do’akan “semoga ALLAH timpakan semua fitnahan ini kepada orang yang memfitnah,mungkin lebih”.
barokallahu fik
Komentar oleh HASAN SARBINI Oktober 28, 2007 @ 12:31 amHASAN SARBINI
MIFTAHUL JANNAH .. LA ILAHA ILLALLAH
BUKANLAH MUHAMMADIYAH
BUKAN PULA NU
BUKAN PERSIS
BUKAN PULA WAHABIYYAH
TAPI
Komentar oleh Ahmad Oktober 28, 2007 @ 9:33 amLA ILAHA ILLALLAH
Selamat membaca.
Komentar oleh Renungan Mendalam Tentang Agama, Kitab Suci, Politik dan Tuhan Oktober 29, 2007 @ 7:42 amBicara soal kebersamaan,persatuan dan kesatuan,kuncinya mungkin hanya satu,kalau ada yang lain pasti senada dan seirama,insyaAllah..
Komentar oleh Abdullah Oktober 31, 2007 @ 9:00 pmAllah SWT berfirman dalam Al-Quranul karim:
“Demi masa,Sesungguhnya manusia itu BENAR-BENAR berada di dalam kerugian,KECUALI orang2 yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”AL’ASHR.
jadi KECUALI:1.BERIMAN DAN BERAMAL SHOLEH.
2.SALING NASEHAT MENASEHATI DALAM MENTAATI
KEBENARAN.
3.SALING NASEHAT MENASEHATI DALAM MANETAPI
KESABARAN.
pertanyaannya…adakah suatu rumus lain tentang persatuan dan kesatuan yang lebih baik dari rumus yang di dasari dari Al-Quran karim?
Jangan lah antum sekalian menjelek-jelekan suatu kamu/golongan/jamaah. bisa jadi kaum tersebut lebih baik dari antum…
Komentar oleh Loger November 5, 2007 @ 6:38 amYang membedakan jahiliyah adalah ilmunya, yang membedakan hawa nafsu adalah niatnya.
Komentar oleh Jun November 7, 2007 @ 6:09 amAyo kalo emang pada berani, saling silaturahim dan diskusi bareng.
sebaiknya situs ini ditutup.
g ada manfaatnya.
Komentar oleh saya November 7, 2007 @ 10:27 amYang membedahkan Islam dan Kristen:
Di Islam banyak terdapat tukang tipu dan tukang Hasut, seperti nabi Muahmmad seorang buta huruf
yang dikatakan nabi terakhir, padahal nabi palsu.
Di Kristen yang mereka imani adalah;
Isa Putra Maryam itulah jalan lurus yang diikuti
Ini yang benar karena Dia Imam Mahdi.
Muhammad…dari Goa Hira wahyu ….?
Komentar oleh Mr.Nunusaku November 8, 2007 @ 1:24 pmTo mr.nunusaku,
Komentar oleh abdullah November 8, 2007 @ 6:47 pmKita sebagai umat islam,di perintahkan oleh Allah
satu-satunya TUHAN YANG MAHA AGUNG,untuk tidak membeda2 kan antara nabi yang satu dangan nabi yang lainnya…
Namun demikian, kita sebagai umat yang dipilih Allah sebagai umat yang beragama Islam,wajib mengimani bahwa Muhammad SAW,sebagai penutup para nabi sekaligus sebagai nabi yang terakhir.
Lantas perbedaan yang sebenarnya yaitu bahwa Islam
mengimani Isa alahisalam sebagai seorang utusan seperti nabi2 yang lainnya,..namun tidak demikian halnya bagi kepercayaan Kristen,dimana mereka meng
anggap Isa Putra Maryam sebagai satu2nya anak Tuhan!
Kami sarankan kepada mr.nunusaku untuk tidak memperkeruh suasana dengan kata2 yang menunjukkan kesinisan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Sebenarnya jika anda memang benar2 ingin mengetahui Islam Kami sarankan untuk mempelajarinya dengan kejujuran yang sungguh2 dan tanpa apriori,sebab KEBENARAN YANG SEBENARNYA itu HANYA AKAN DI PEROLEH DENGAN KESUNGGUHAN dan KEJUJURAN yang DI IRINGI DG PENGORBANAN DEMI MERAIHNYA dan KEBENARAN YANG SEBENARNYA ITUPUN SANGAT MUSTAHIL DI RAIH DENGAN HANYA SAMBIL LALU ATAU KALAU ADA WAKTU DST…DAN ITUPUN BERLAKU BAGI UMAT ISLAM BAGI MEREKA YANG INGIN MERAIHNYA.
SAYA SARANKAN JUGA UNTUK MR.NUNUSAKU UNTUK MEMBACA KAJIAN2 ISLAM YANG DISEBARKAN SECARA TERBUKA OLEH ILMUWAN DARI INDIA BERNAMA DR.ZAKIR NAIK,DIMANA KAJIAN2 YANG DIA UTARAKAN TERMASUK DEBAT2 YANG DIA LALUI YANG DIDASARKAN DARI AL-QURAN,ANDA TIADA AKAN PERNAH MENEMUKAN SESUATU YANG BERTENTANGAN DENGAN HATI NURANI ANDA KECUALI ADANYA APRIORI DIDALAMNYA!
Komentar oleh abdullah November 8, 2007 @ 7:11 pmSILAHAKAN KUNJUNGI SITE http://WWW.YOUTUBE.COM KEMUDIAN TYPE:DR.ZAKIR NAIK!
MUDAH2AN BERMANFAAT
WALLAHU A’LAM BISOWAB.
ANDA JUGA DAPAT MENEMUI SEDERETAN NAMA2 DARI EX-KRISTEN YANG KEMUDIAN MEMELUK ISLAM,
Komentar oleh abdullah November 8, 2007 @ 7:23 pmSEPERTI:YUSUF ESTES(EX-KRISTEN)
KHALID YASIN(EX-KRISTEN)
YUSUF KHATTAB(EX-YAHUDI)
DSB.
SAYA TANTANG ANDA UNTUK MENYAKSIKANNYA,KALAU ANDA
MEMANG SUNGGUH-SUNGGUH!
Assalamu’alaikum
kok situs ini jadinya malah kayak gini???
udah mending kita belajar ilmu agama Islam.
Buka aja http://www.kisahislam.com dan http://www.mediamuslim.info
Komentar oleh abu qatadah November 9, 2007 @ 10:06 amKacian ya kita….
Komentar oleh Ibnu Abdul Muis November 13, 2007 @ 11:04 amMENURUT ANA ORANG-ORANG YANG MENGAKU SALAF DITANAH AIR KITA INI, MEREKA BERAMAL SESUAI ILMU YANG MEREKA
Komentar oleh ABDURRAHMAN EVER November 21, 2007 @ 10:44 amTAHU, JADI TAK USALAH KITA GUBRIS. DAN KAU YANG ADA DISEBRANG SANA BERAMALLAH SESUAI APA YANG KAMU TAHU! TAPI,INGAT SUDAHKAH SESUAI DENGAN AMALAN SALAF KITA?
JIKA SESUAI BERARTI KAMU ADALAH SALAFIY MESKIPUN KAMU TIDAK MENAMAKAN DIRIMU SALAFIY. JANGAN LUPA BERAGAMA SESUAI SALAF ADALAH WAJIB(SANDARKAN AGAMAMU PADA SALAFUSSHOLIH).
bener saya se7.
Komentar oleh Muhammad Oktober 20, 2010 @ 6:04 amProf.Dr. Nasr Hamid Abu Zayd, ilmuwan Mesir..yang divonis Murtad oleh makamah di Mesir karena tulisannya dinilai melecehkan Al-Quran yang sekarang jadi guru besar di Leiden Belanda..mengatakan kitab suci Al-Quran bukan kitab suci tetapi karangan manusia Muhammad hasil budaya bangsa Arab dan yang paling mengerikan dia katakan Al-Quran tersebut tidak beda dengan rumput. (Majalah Gatra 7 Juni 2006)
Presiden Bush: mengatakan; islam adalah agama yang paling jahad dan nabi Muhammad sebagai orang gila yang dirasuk setan roh jahad.
Dan yang paling mengerikan pakar-pakar islam ilmuwan mengatakan: Al-Quran adalah buatan Muhammad Al-Quran seperti rumbut, tidak ada sesuatu yang sakral jadi ada kekacauan dan kebingungan pada level ilmiah.
Komentar oleh Mr,Nunusaku November 27, 2007 @ 9:19 pmPadahal mereka adalah ilmuwan muslim….ini yang mengherankan…?
Pengelola blok ini, perlu berfikir secara mendalam dengan terjadinya berbagai dialog yang ada di sini. Yang harus sia fikirkan jika berdiri di hadapan Allah Azza Wa Jalla pada hari Kiamat di sini. Tentu ini juga berlaku bagi yang membuat tulisan dan dibaca oleh orang banyak. Setiap kata yang kita tuliskan, akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.
Komentar oleh Abu Abdillah Desember 6, 2007 @ 8:23 amIsinya bukan lagi manhaj tapi sudah hawa nafsu.
Setelah tau pengelola blok ini, mungkin para penulis akan kecewa dan berhenti membuka blok ini. Setelah tau bagaiamana sehari-harinya kegiatan orangnya?
Setelah tau bagaiamana malam harinya?
Setelah tau bagaiamana hubungannya dengan kedua orang tuanya?
Islam dan perilakunya berada di dua kutub yang berbeda.
Afwan akh, ana terpaksa menyampaikan ini karena ana tidak tahan melihat tingkah laku antum.
Mudah-mudahan ini membuat yang bersangkutan menjadi sadar.
Lebih baik kita jujur untuk memperbaiki diri.
Pro.Dr. Nasr Hamid Abu Zays, ilmuwan Mesir yang sekarang guru besar di Leiden Belanda yang melecehkan Al Quran tidak berani di Undang oleh MUI
Komentar oleh Mr.Nunusaku Februari 8, 2008 @ 2:06 pmke Indonesia tentang dialok yang akan diadakan di Sumatra tentang Al Quran yang dilecehkan yang mengatakan : Al Quran karangan Muhammad dan Al Quran sama seperti rumput….MUI Indonesia takut berduskusi tentang kebenaran Al Quran…, mengapa mesti takut…? ada yang mengatakan mengapa MUI harus takut pada ilmuwan Mesir tersebut.
Salafy meyakini bahwa hanya ada satu golongan yang selamat dan masuk syurga, yakni Salafy, dari sekian banyak golongan yang ada saat ini (73 golongan).
Salafy menggunakan landasan hadits Nabi saw,
“Umatku akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Semuanya masuk neraka kecuali satu golongan.”Ditanyakan kepada beliau: “Siapakah mereka, wahai Rasul Allah?” Beliau menjawab: “Orang-orang yang mengikutiku dan para sahabatku.” (HR Abu Dawud, At-Tirmizi, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darami dan Al-Hakim).
Kemudian diperkuat lagi dengan kaidah yang mereka gunakan bahwa “Kebenaran hanya satu sedangkan kesesatan jumlahnya banyak sekali”, kebenaran yang satu ada pada Salafy! Keyakinan ini berdasarkan hadits Nabi saw,
Rasulullah saw bersabda: ‘Inilah jalan Allah yang lurus’ Lalu beliau membuat beberapa garis kesebelah kanan dan kiri, kemudian beliau bersabda: ‘Inilah jalan-jalan (yang begitu banyak) yang bercerai-berai, atas setiap jalan itu terdapat syaithan yang mengajak kearahnya’ Kemudian beliau membaca ayat,
Dan (katakanlah): ‘Sesungguhnya inilah jalanku yang lurus maka ikutilah dia. Dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa (Al-An’am 153). (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan Hakim)
Sehingga Salafy meyakini bahwa semua golongan sesat, bid’ah, tidak selamat dan tidak masuk syurga. Dengan keyakinan ini maka Salafy merasa dirinya paling benar, sedangkan ulama/golongan lain selalu salah, sesat dan bid’ah. Sehingga golongan sesat dan bid’ah ini layak untuk dicela, harus diungkapkan semua keburukannya dan jangan diungkapkan secuil-pun kebaikannya, karena khawatir nanti diikuti oleh umat Islam.
Sehingga bertaburanlah dalam pengajian, daurah, seminar, buku-buku dan website-website Salafy pernyataan bahwa hanya Salafy-lah yang paling sesuai dengan as-sunnah dan celaan sesat dan bid’ah kepada ulama/golongan selain Salafy.
Tetapi sebenarnya ada yang aneh pada mereka.
Coba renungkan:
Mereka selalu dalam forum2 menyampaikan tentang sesat / bid’ahnya ikhwani, semua tokoh di tahzir dan dibahas kelemahan dalil-dalil mereka para ikhwani, dikupas habis, dan yang terakhir teroris dibahas sampai ke akar2nya.
.
Dan ternyata cara mereka berdakwah di negeri2 lain juga begitu, (bisa lihat di internet), benarkah ini karna dari nurani mereka.
PADAHAL MEREKA DAKWAH DI INDONESIA
Khusus di Indonesia….umat Islam mayoritas di negeri ini siapa…Muhammadiyah dan NU, ok lah Muhammadiyah bisa dianggap sedang memperjuangkan T(tahayul)-B(bid’ah)-C(churofat) di negeri ini.Jadi bisa dinomor sekiankan menjadi sasaran dakwah salafy. Nah berarti NU dan Islam kejawen atau sinkretisme yang lain…itulah mayoritas di Indonesia. Dan tentunya mereka inilah yang menjadi sasaran utama dakwah salafy, karna perjuangan salafy kan anti bid’ah (dengar di setiap pembuka ceramahnya selalu kull bida’atin dolalah dst…)
Dan katanya kalau umat sudah diluruskan akidahnya dan dibersihkan bid’ahnya, maka bisa berjuang bersama-sama untuk memerangi orang kafir atau yahudi.
Jadi sekali lagi sasaran utama dakwah salafy adalah mereka yg ahlul bid’ah, ahlul syirik dan ahlul sinkretis (campur aduk)
Jelas kan?
Tapi mengapa yang mereka sampaikan serangan terhadap ikhwani, khawarij, neo mu’tazilah, Ikhwanul Muslimin, HT, Tablig, mereka di Indonesia hanya sekian persen…Bahkan sampai-sampai dimintakan fatwanya oleh syaikh-syaikh mereka dan disebar-sebarkan olah ustad-ustadnya disetiap kajian…bahaya…bahaya jangan ikuti mereka, jangan duduk2 dengan mereka.
Kemudian coba tanyakan ….wahai nahdiyin, wahai pengikut Islam kejawen, wahai umat Islam yang masih campur aduk dengan ajaran nenek moyang, apakah kalian kenal siapa Sayid Qutb?, siapa Al Banna, apakah kalian tahu sepak terjang ikhwanul muslimin? Apakah di pesantren kalian menggunakan tafsir fi zilalil qur’an ? apakah kalian menggunakan kitab-kitabnya Qardhawi?
Saya yakin ngga ada 1% yang kenal dengan tokoh2 tersebut atau gerakan Islam seperti itu.
Ternyata yang mereka gembar-gemborkan adalah kebencian pribadi para tokoh salafy dengan tokoh ikhwani. Yang disayangkan, mereka memajang ulama-ulama salafus sholeh, dalam barisan mereka untuk tujuan mencuci nama pribadi, kamilah yang lebih suci, kamilah pewaris syurga, kamilah thaifah mansurah, kamilah firqatun najiyah.
Kembali..bahwa…mestinya sasaran dakwah salafy yang utama di negri ini ditujukan bukan kepada ikhwaniyin, sururi, khawarij….dll yang di negri ini hanyalah berapa prosen.
Beranikah kalian wahali salafi yang sedang berjuang dan berdakwah di Indonesia mengatakan wahai nahdiyin, kalian ahlul bid’ah selalu memuja manakib, memuji barjanji, menikmati tahlil.
Komentar oleh budi utomo Februari 11, 2008 @ 11:00 amBeranikah kalian wahali salafi mengatakan, wahai Habib-habib yang menghidupkan Khaul terhadap orang mati yang dikultuskan, kalian sesat.
Beranikah kalian wahali salafi berbicara di depan umum mentahzir tokoh-tokoh bid’ah dan sesat kalangan nahdiyin dan habaib.
Beranikah kalian wahali salafi, berjuang memberantas budaya syirik seperti Nyadran, ziarah makam wali songo, Arak-arakan Kyai Slamet, dan budaya syirik lainnya yang dilindungi pemerintah daerah?
@ For All
Stooooop….tahaaaaan dulu ribut2nyah, begini biar lebih adil dan afdol coba rekan2 disini sebelum menghujat sesama muslim karena beda pendapat,
Sebelum membangun masjid padahal dah ada masjid disebelahnya.
Sebelum menghujat yg pake tidak celana diatas mata kaki adalah pendosa
Sebelum menuduh bahwa tahlilan adalah bid’ah dan tdk ada baik sedikit-dikit ajah.
Sebelum memutuskan yg pelihara jenggot lebih mulia (Yesus pake jenggot juga loh) daripada yg gak berjenggot.
Sebelum menghujat bahwa saudara lain yg tidak berjubah (laki2) adalah patut dijauhi.
Sebelum dan sebelum lainnya……
Kalau ente2 sekalian PERCAYA (SAYA YAKIN SEMUA PERCAYA) BAHWA BILAMANA KITA SHALAT TAHAJUD dengan sungguh2 maka ALLAH SWT akan memberikan petunjuk kepada kita…!!! MAKA MULAILAH MELAKUKAN SEGALA SESUATU ITU DIMULAI DENGAN SHALAT TAHAJUD….TAHAJUD DAN TAHAJUD….bila perlu bersama-sama dengan orang yg berbeda aliran dgn kita. TAHAJUD BERSAMA-SAMA UTK MENDAPATKAN PETUNJUK KEPADA ALLAH SWT BAHWA GOLONGAN SIAPA YG PALING BENAR…!!!!!!! SEBELUM KALIAN MENGHUJAT ORANG, ALIRAN, KELOMPOK DLL.
LAKUKAN TERUS-MENERUS SAMPAI PETUNJUK ITU DIDAPAT LALU BERSAMA-SAMA DISKUSIKAN DGN KEPALA DINGIN….
KALAU ADA YG GAK PERCAYA DGN KEAMPUHAN SHALAT TAHAJUD (SHALAT MALAM) SATU KALIMAT BUAT ANDA GO TO HELL……!!!!!!!!!!
Komentar oleh Mlekedugs Februari 13, 2008 @ 9:41 amsetuju…
Komentar oleh Muhammad Oktober 20, 2010 @ 8:35 amKalau masih adaaaaaa juga tuduhan2 antar sesama jalan terakhir di SUMPAH POCONG AJA UNTUK MENENTUKAN SIAPA YG MENDAPAT LAKNAT DARI ALLAH SWT…..
Saya membayangkan bila hukum terakhir yg digunakan HUKUM NEGARA mentok kita juga bisa lakukan SUMPAH POCONG UNTUK SAKSI ATAUPUN TERTUDUH PALSU biar tahu rasa mereka.
Saya kagum dengan IRAN bisa BERDEMOKRASI tapi berdasarkan HUKUM ISLAM
WASSALAM
Komentar oleh Mlekedugs Februari 14, 2008 @ 1:12 amAllah SWT berfirman dalam Quran al Karim:Al-Munaafiquun:
“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu,mereka berkata: “Kami mengakui,bahwa sesungguhnya kamu benar2 rosul Allah.”
Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar2 rosul-Nya;dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang2 munafik itu benar2 orang PENDUSTA.
Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai,lalu mereka menghalangi (manusia)dari jalan Allah.Sesungguhnya AMAT BURUKLAH apa yang telah mereka kerjakan.
Yang demikian itu adalah karna bahwa sesungguhnya mereka telah beriman,kemudian menjadi kafir (lagi)
lalu hati mereka dikunci mati;karena itu mereka tidak dapat mengerti.
Dan apabila kamu melihat mereka,TUBUH2 MEREKA MENJADIKAN KAMU KAGUM.Dan jika mereka berkata,kamu mendengarkan perkataan mereka.Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar.Mereka mengira bahwa tiap2 teriakan yang keras ditujukan kepada mereka.Mereka itulah musuh(yang sebenarnya)maka waspadalah terhadap mereka;SEMOGA ALLAH MEMBINASAKAN MEREKA.Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan(dari kebenaran)?
AL-MUNAAFIQUUN 1-4.
Allah pencipta manusia,dan Allah mengetahui karakteristik hamba2NYA….
Komentar oleh abdullah Februari 19, 2008 @ 9:12 pm“ADAPUN ORANG2 YANG KAFIR,SEBAGIAN MEREKA MENJADI PELINDUNG BAGI SEBAGIAN YANG LAIN.JIKA KAMU(HAI PARA MUSLIMIN)TIDAK MELAKSANAKAN APA YANG TELAH DIPERINTAHKAN ALLAH ITU(yaitu:keharusan adanya persaudaraan yang teguh antara kaum muslimin),NISCAYA AKAN TERJADI KEKACAUAN DI MUKA BUMI DAN KERUSAKAN YANG BESAR.
AL-ANFAAL.73.
Kalau kita terpecah belah mereka pasti senang(mereka:iblis,syaiton,orang2 kafir,orang2 munafik).
Komentar oleh abdullah Februari 19, 2008 @ 10:20 pmTapi jika kita bersatu,Allah Azza WaJal,Para Malaikat,Para Rosul dan Para Nabi,juga Para Syuhada pasti senang.
Sekarang tinggal yang mana yang mau kita senangkan??????
Gw bingung man yang bener??
Komentar oleh Q-choy lagi sedih Februari 20, 2008 @ 12:11 pmSemua orang, semua golongan nganggep dirinya paling bener…
Padahal setau gw yg bener cuma Al-Qur’an sama Hadits. Kalo semua ngerasa bener, mending balikin lagi ke Qur’an sama Hadis.
Terus kalo masih ngotot-ngototan mending kalian bersumpah, siapa yang nggak bener bakalan di azab oleh Allah SWT, kalo gak berani berarti kalian gak ada yg bener. Terus siapa dong yg bener???
Yaa… Qur’an sama Hadits…
Waduh, mau nyari yang bener-bener bener aja susah…
Yaa ikhwatifillah…ana uhibbukum fillah…
Komentar oleh Dhimas L N ---- (^-^)v Februari 22, 2008 @ 6:59 ammemang yang benar hanya al-Qur’an dan hadits
tapi buktinya kalau disodori AlQuran dan Hadits pada lari semua ketakutan…
gamau dengar yang keras-keras…
maunya yang enak-enak aja..
Allah perintahkan kaum wanita tinggal dirumah
(Waqurnaa fii buyuutikunna..)
cewek HT dan PKS lari dan bikin dalih
“Lho ini kan demi kiprah muslimah ?”
“Masak kita cuman suruh di dapur aja”
Apa lagi kalau bukan Nafsu yang bicara?
Hehehehe
Nabi tercinta memerintahkan angkat sarungmu ke atas mata kaki…
Murabbi PKS dan HT bilang
“wah ini memecah belah ummat”
Para nabi di perangi karena memusuhi syirik
malah kaum PKS dan HT berkata
“Wah, bakal lari ummat Islam kalau disodori haramnya menyembah Kuburan Wali…”
By the way…
Komentar oleh anti PKI Maret 1, 2008 @ 4:15 ambantahlah kalau memang hatimu penuh kenifaqan…
Kritik itu wajib bagi sesama muslim,dengan kritik kita bisa maju,apalagi kritik yang didasari oleh nilai2 islam,namun prasangka akan membuahkan kebencian dan kebencian akan menyebabkan perpecahan,perpecahan akan mendatangkan adzab Allah Ta’ala.
Komentar oleh abdullah Maret 3, 2008 @ 10:22 pmMenuntut ilmu dinnullah itu wajib,juga wajib dalam mengamalkannya…Rasulullah saw adalah manusia yang paling tinggi ilmunya,juga paling baik akhlaknya,paling halus dan lemah lembut perangainya serta santun terhadap sesama muslim,dia rendah hati dan tidak sombong,subhanAllah,memang dia hamba yang terpilih.
WassalamualaikumWarohmatullahiWabarokatuh…
Mengapa saling membenci, dan mengapa saling melecehkan satu dengan yang lain…? berarti ilmu
agama yang anda mengenalnya masih dalam pembodohan
bangsa Arab. Anda pernah domisili di Timur tengah
dan mempelajari dunia islam disana….saya berani katakan apa yang ada di dunia Arab dari sana keluarnya agama yang disebut Islam, semuanya adalah penipuan dan banyak menitipkan kebohongan.
Ada kawan saya pernah berkata: hati-hati berkawan dengan menusia islam…, kelihatannya mereka begitu alim dan soleh dalam beragama islam…tetapi hati mereka penuh dengan kebencian
dan kemunafikan tersembunyi selalu dalam islam…
dan satu saat darah anda akan ditumpah…inilah
islam jika kita bersabatan. Saya bertaya apakah manusia islam dapat dipercaya…? jawaban yang saya terima; sewaktu mereka belum ada kekuatan. mereka pura-pura bersabatan tetapi begitu mereka banyak dan kuat…pasti anda akan ditikam dari belakang inilah ajaran islam…baca sejarah Medinah untuk mengenal islam sebenarnya.
Hati-hati dengan keturunan keledai liar budak hagar seorang anak yang tingkah lakunya seperti keledai liar…, dimana keturunan mereka ini berada (islam) mereka tidak segan-segan membuat kerusuhan dan menumpahkan darah sudaranya sendiri.
Komentar oleh Mr.Nunusaku Maret 15, 2008 @ 4:13 pmInilah yang terjadi dari keturunan Ismail yang disebut ‘KELEDAI LIAR’
mr.nunusaku,
Tidak sepantasnya anda melontarkan tuduhan yang tidak baik seperti itu,apa lagi jika anda seseorang yang beragama..
tapi sepertinya anda seorang yahudi yang memang kita sudah tau bahwa kebencian kalian itu sangat terhadap Islam.
pertanyaannya:
apakah anda sudah belajar tentang Islam???
jika sudah,ini ada pesan dari Allah,Tuhan semesta alam:
“DAN ORANG-ORANG YANG MEMBANTAH (AGAMA) ALLAH SESUDAH AGAMA ITU DI TERIMA MAKA BANTAHAN MEREKA ITU SIA-SIA SAJA DISISI TUHAN MEREKA.MEREKA MENDAPAT KEMURKAAN (ALLAH)DAN BAGI MEREKA AZAB YANG SANGAT KERAS.ASY SYUURA 16.
Jika belum,kami persilahkan BELAJAR DULU BARU KOMENTAR,perlu di ingat,ISLAM itu berbeda dengan MUSLIM,…ISLAM merupakan satu2nya jalan sempurna yang diterima dan diridhoi oleh ALLAH Tuhan alam semesta,sedangkan MUSLIM hanya manusia yang memiliki kwalitas dan kemampuan yang terbatas,seperti kamu dan aku….
Komentar oleh abdullah Maret 22, 2008 @ 5:57 pmWALLAH A’LAM.
Dengan teriakan Allahuakbar teroris bangsa Aran menghancurkan WTC tahun 2001 karena kebencian agama ciptaan Arab islam terhadap non muslim ini sudah ditanamkan dalam setiap otak muslim sejak kecil….karena mengikuti ayat-ayat Al quran ciptaan Muhammad yang banyak menitipkan segala kebohongan kepada umat muslim…karena sejak kecil mereka otaknya telah dicuci dengan segala kebencian terhadap bangsa kafir yang tidak seiman dengan islam dianggap kafir…karena agama ciptaan Arab ini…selalu menganggap haya islam agama yang dianggap bener…diluar islam adalah
kafir….jangan lari dari kenyataan….? lihat apa yang dititip dalam Al quran anda….?
Mau tahu ayat al quran tersebut…? saya bisa membuktikan bagi anda yang belum mengetahui mendalam tentang Al quran…..jangan tertipu bung
Komentar oleh Duladi Maret 22, 2008 @ 9:00 pmdengan agama ciptaan Arab ini…
Kepada duladi yang sepertinya belum mengerti,ini ada beberapa lagi pesan dari ALLAH Tuhan Alam Semesta,dalam kitabNYA:(mudah2an bermanfaat):
“Katakanlah:”SIAPAKAH TUHAN LANGIT DAN BUMI?Jawabnya:”ALLAH”.
Katakanlah:”MAKA PATUTKAH KAMU MENGAMBIL PELINDUNG-PELINDUNGMU DARI SELAIN ALLAH,PADAHAL MEREKA TIDAK MENGUASAI KEMANFAATAN DAN TIDAK(PULA)
KEMUDHARATAN BAGI DIRI MEREKA SENDIRI?”.
Katakanlah:”ADAKAH SAMA ORANG BUTA DAN YANG DAPAT MELIHAT,ATAU SAMAKAH GELAP GULITA DAN TERANG BENDERANG;APAKAH MEREKA MENJADIKAN BEBERAPA SEKUTU BAGI ALLAH YANG DAPAT MENCIPTAKAN SEPERTI ciptaan-NYA sehingga kedua ciptaan itu SERUPA menurut PANDANGAN MEREKA?”
Katakan:”ALLAH adalah PENCIPTA SEGALA SESUATU dan DIA-lah TUHAN YANG MAHA ESA lagi MAHA PERKASA.”
(AR-RAAD-16).
Selanjutnya,dari SURAT SABA’ayat ke22:
“Katakanlah:”SERULAH MEREKA yang kamu ANGGAP(sebagai tuhan)selain ALLAH,MEREKA TIDAK MEMILIKI(kekuasaan)seberat ZARRAH-PUN(MICRO ATOM)di LANGIT dan di BUMI,dan mereka tidak mempunyai suatu SAHAM pun dalam(PENCIPTAAN)LANGIT dan BUMI dan sekai-kali TIDAK ADA diantara MEREKA yang menjadi pembantu bagi-NYA.
Kalau masih belum puas,coba lihat lagi pada:Surat FAATHIR-40
AL-AHQAAF-4
AL-MULK-3
Dan masih banyak lagi…..
Satu lagi:
“DAN JIKA KAMU(TETAP)DALAM KERAGUAN
TENTANG AL-QURAN YANG KAMI WAHYUKAN
KEPADA HAMBA KAMI(MUHAMMAD),BUATLAH
SATU SURAT(SAJA)YANG SEMISAL AL-QURAN
ITU DAN AJAKLAH PENOLONG-PENOLONG MU
SELAIN ALLAH,JIKA KAMU ORANG-ORANG
YANG BENAR.
(AL-BAQARAH-23)
WALLAH A’LAM BI SAWAB.
Komentar oleh abdullah Maret 23, 2008 @ 5:02 pmIt is forbidden in Islam to kill inocents in any conditions,the truth,whoever did in September 11 must be not muslims,in fact,until now, they could not find the real proof or evidence in case of September 11….
in many opinions it is only made by USA itself inorder to spread propaganda about Islam to the whole world,it’s HOLYWOOD STUFF!
TRY TO GO TO YOUTUBE then type: 9/11:A Closer Look.
Komentar oleh abdullah Maret 23, 2008 @ 8:31 pmand many others..Good Luck!
Nabih Muhammad tidak dapat menyelamatkan umatnya, mau tahu selahkan baca nih:
Dari Abu Hurai r.a. katanya; “Rasulullah saw. Berdiri ketika Tuhan yang Maha Mulia dan Maha Besar menurunkan ayat yang artinya: “Dan berilah peringatan kepada kaum famili engkau terdekat ! “lalu beliau bersabda:
“Hai kaum Quresy ! (atau perkataan yang serupa dengan itu). Tebuslah ditimu ! Saya tiada dapat menolongmu barang sedikitpun dari siksa Tuhan.
Hai bani Abdi Manaf ! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun. Hai Abbas anak Abdul Mutholib ! Saya tiada bisa menolongmu sedikit dari siksa Tuhan.
Hai Safiah, bibi Rasulullah! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan. Hai Fatimah binti Muhammad! Mintalah kepada saya harta dan saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan”. (Hadits Shohih Bukhori 1261)
Katanya nabi terakhir Muhammad yang dikatakan muslim…ternyata Muhammad tiada tahu apa yang diperbuatnya terhadap dirinya dan umatnya….
Bukanlah aku yang pertama diantara rasul-rasul, dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan terhadap kamu…(QS.46 Al Ahqaaf-bukit pasir-56)
Pantasan…orang muslim setiap hari cungkir balik mendoakan nabinya dan sanak kerabat nabi dalam bentuk doa sholawat. Sesuai dengan apa yang diperintah Allah nya Arab dalam Al Quran.
Buat apa aku mengikuti Muhammad sedangkan dia tidak mampu menyelamat dirinya dan umat muslim…
wah katanya Nabi Junjungan yang mulia Muhammad..
suruhan dari Alloh….berarti Muhammad membawa agama islam ciptaan bangsa padang Pasir Arab…
berarti bukan agama islam ini bukan agama Tuhan…
tetapi agama islam ciptaan manusia bangsa Arab.
Sudah baca yang saya sebutkan diatas…? dimana kemampuan nabi Muhammad untuk menyelamatkan umatnya…? berarti nabi Muhammad ini adalah nabi palsu yang menganggap dirinya seperti Allah…yang banyak bersumpa palsu atas bama Allah
agar otak muslim dapat dicuci dan beriman kepada nabi Arab ini.
Kok seorang nabi gak mampu berbuat apa-apa pada umatnya….tetapi ya umat islam yang paling bodo didunia tetap turuti dengan iman yang buta dan tetap membela kerasulan nabi Muhammad dengan berjihad karena Muhammad berjanji 72 biadari muslim bisa ngesek disyurga islam.
Komentar oleh Mr.Nunusaku Maret 25, 2008 @ 9:49 pmCinta rasulullah pada umatnya sama seperti rasulullah menyintai Aisyah yang berumur 9 tahun nabi Muhammad mengatakan makanan daging yang lezat. Baca dong haditsnya….kalau anda banyak membaca hadits dan anda akan mengenal seorang kakek berumur 53 tahun doyan seksuel anak anak.
Muhammad yang terkenal disebut `Pedophile` mempunyai keinginan seksuel terhadap anak anak.
Komentar oleh Mr. Nunusaku Maret 29, 2008 @ 2:18 pminikah nabi dari GOA HIRA.
UNTUK:mr.nunusaku yang “pinter”.
SETELAH SAYA BACA KOMENTAR2 KAMU TERNYATA KAMU TIDAK MEMILIKI SAMA SEKALI NILAI2 KEAGAMAAN YANG DIAJARKAN OLEH NABI YANG MULIA ‘ISA AL MASIH PUTRA MARYAM,DI SAAT YANG SAMA MUHAMMAD S.A.W,MEMBERIKAN PENGHORMATANNYA TERHADAP NABI YANG MULIA ‘ISA PUTRA MARYAM DI DALAM QUR’AN YANG AGUNG:BACA SURAH MARYAM(KHUSUSNYA AYAT 16-36)
ANDA DAPAT MELIHAT BAGAIMANA ISLAM MEMULYAKAN BUNDA MARYAM DAN ANAKNYA ‘ISA AL MASIH,MENSUCIKANNYA,MEMULIAKANNYA,MEMBERKATINYA..
SUNGGUH MULIA ISLAM SEBAGAI JALAN YANG SEMPURNA BAGI HAMBA2 YANG TERPILIH……..APA2 YANG KAMU KATAKAN SANGAT JAUH DARI ISLAM, YANG SEBENARNYA KAMU HANYA MEMBACA POTONGAN2 DIMANA JAUH DARI KONTEK YANG SEBENARNYA,YANG TUJUANMU HANYA MEMPROVOKASI KARNA ADANYA KEBENCIAN DI DALAM DADAMU,APAKAH MEMANG KEBENCIAN YANG DI AJARKAN MEREKA KEPADA MU??????
APAKAH KEBENCIAN YANG ADA DI DALAM DADAMU ITU MEMBERIKAN SUTU MANFAAT KEPADAMU?
APA KAMU MERASA BANGGA DENGAN KEBOHONGAN2 YANG TELAH DI CIPTAKAN MAKHLUK2 YANG SUKA BOHONG?
ALLAH TUHAN ALAM SEMESTA BERKATA DALAM KITABNYA YANG SUCI:
“KATAKANLAH:”HAI ORANG2 YANG KAFIR,
AKU TIDAK AKAN menyembah APA YANG
KAMU SEMBAH.
DAN KAMU BUKAN penyembah TUHAN YANG
AKU SEMBAH.
DAN AKU TIDAK PERNAH MENJADI penyem-
bah APA YANG KAMU sembah.
DAN KAMU TIDAK PERNAH(pula)MENJADI
penyembah TUHAN YANG AKU SEMBAH.
UNTUK MU-LAH AGAMAMU(jalanmu),
DAN UNTUKKULAH AGAMAKU(jalanku).”
Al-Kaafiruun:1-6.
BUKAN DI DUNIA INILAH TEMPAT PEMBUKTIAN SIAPA YANG BODOH DAN SIAPA YANG PINTAR,TAPI NANTI SAAT KITA KEMBALI MENEMUI ALLAH TUHAN ALAM SEMESTA,OK!
Komentar oleh abdullah Maret 29, 2008 @ 9:36 pmOtak yang bodoh akan dengan mudah dihasut dan diperbudak oleh kepentingan bangsa Arab, yang sekarang disebut , PENJAJAHAN ARAB MELALUI AGAMA
Komentar oleh Mr. Nunusaku Maret 30, 2008 @ 3:08 pmCIPTAAN BANGSA ARAB DENGAN SEGALA PENIPUAN MELALUI AL QURAN
Umat islam tidak boleh mengucapkan hari raya Natal karena itu haram.
Adapun hal-hal lainnya yang haram bagi umat muslim adalah:
– makan mie instant => karena temuan oran Cina
– memakai pakaian tekstil => karena ditemukan oleh Kristiani
– makan nasi => karena berasal dari Cina
– memakai kendaraan bermotor => karena temuan bangsa Kristiani
– mengikuti ajaran Wali Songo => karena semuanya orang Cina
– menggunakan listrik => karena temuan bangsa Kristiani
– menggunakan komputer => karena temuan bangsa Kristiani
– menggunakan internet => karena temuan bangsa Kristiani
– kiblat mengarah ke Mekah => karena itu penyembahan berhala
– naik haji => karena itu penyembahan berhala
– menganggap buku al-qur’an suci => karena itu penyembahan berhala
– mengelilingi ka’bah 7 kali => karena itu penyembahan berhala
– sholat 5 kali sehari => karena ini penyembahan berhala
– mempercayai surga, neraka & akhirat => semuanya ini adalah berhala
Bagaimana dengan saudara-saudara kita umat muslim yang membela Islam dengan merusak tempat-tempat ibadah umat lain, tapi mereka memakai pakaian tekstil dan mengendarai kendaraan bermotor? Sedangkan tekstil dan kendaraan bermotor adalah temuan dan teknologi bangsa Nasrani.
Bagaimana dengan saudara-saudara kita umat muslim yang membela Islam dengan meledakkan bom untuk membunuh umat lain? Sedangkan bom itu adalah temuan bangsa Yahudi.
Komentar oleh Ramli Rais Maret 31, 2008 @ 6:32 ammr. Nunusaku.. ga usah di gubris lah Mas… orang kafir biasa… biar dia ke neraka aja sendiri nanti…eh ga juga ..sama temen2nya lain yg kafir.
Komentar oleh Abu Zaid April 9, 2008 @ 6:25 pmBaca tulisan Nunusaku… hahahah BLUFF OF KAFIR.
Suatu perkara akan dinyatakan sah apabila ada saksi yang mendukung. Dan dalam hal ini quran diragukan keabsahannya karena tidak ada saksi ketika quran tersebut turun.
Siapa pembawa quran? muhammad
Siapa yang bilang kalau muhammad itu nabi? quran
Kalau begitu siapa saksi turunnya quran? muhammad
LHO?
ditulis seribu kalipun pasti akan memutar-mutar seperti itu. hanya ada dua kata muhammad dan quran, tanpa ada saksi kunci lain yang pernah MELIHAT dan MENDENGAR secara langsung ketika quran diturunkan.
Misalkan ada seseorang bernama muhammad membawa kertas yang bertuliskan “muhammad bukan pembunuh”. Di suatu saat dia kedapatan ada di dekat orang yang mati karena dibunuh. Disitu tidak ada orang lain selain dia.
Ketika ditangkap untuk diperiksa, ada beberapa kejanggalan disana:
T:Apa bukti yang menyatakan kalau bukan muhammad pembunuhnya?
J:kertas bertuliskan “muhammad bukan pembunuh”
T:siapa yang membawa kertas tersebut?
J:muhammad
LHO?
Jadi, simpulkan sendiri dengan logika dan akal sehat. Kita diberi kemampuan oleh sang pencipta untuk berpikir secara logis. Jangan sia-siakan kemampuan itu dengan membutakan diri dengan ajaran orang tua tanpa mengetahui dengan jelas kebenarannya.
Silahkan terapkan kejadian muhammad di goa hira dengan Ahmadiyah dan Lia Eden. Bukankah serupa? tapi kenapa muslim malah menolak mereka secara tegas? karena alasan quran bahwa nabi terakhir adalah muhammad? Oke… alasan anda aku tampung.
Mari kita melangkah lebih ke belakang lagi sebelum quran ada.
pada jaman nabi isa atau yesus, telah diturunkan firman bahwa hanya nabi isa atau yesuslah yang merupakan jalan keselamatan. Akan banyak ajaran sesat dan nabi-nabi palsu muncul mengacaukan ajaran kasih dari nabi isa atau yesus, dan pada akhirnya nanti nabi isa atau yesus lah yang turun kembali menjadi jalan keselamatan bagi orang-orang sesat tersebut.
Jadi dengan penjelasan diatas, alasan bahwa muhammad sebagai nabi akhir telah PATAH! Sebelum dia ada, nabi isa atau yesus sudah mengatakan kalau dialah nabi terakhir di akhir jaman.
Silahkan menilai!
nabi isa –> muhammad –> ahmadiyah –> lia eden
semua mengklaim sebagai nabi paling akhir, tapi kenapa kalian justru memilih muhammad yang berada di urutan kedua sedangkan ada nabi isa di urutan pertama atau lia eden di urutan terakhir?
Ada perbedaan yang mendasar pada saksi kenabian dari keyakinan2 tersebut:
nabi isa : turunnya firman dan mukjizat disaksikan oleh hampir seluruh orang di penjuru dunia.
muhammad : turunnya firman dan mukjizat hanya disaksikan oleh dia sendiri, tanpa ada saksi lain.
ahmadiyah: serupa dengan muhammad, tapi berdasarkan klaim di quran kalau nabi akhir adalah ahmad, dan bukan muhammad.
lia eden : turunnya firman ada di diri lia eden dan disaksikan oleh dia dan pengikutnya.
Buka matamu lebar2… jangan mau dibutakan oleh doktrin-doktrin tanpa alasan yang jelas. Anda punya otak dan akal sehat? Carilah kebenaran!
Kalau anda sudah tidak bisa lagi menggunakan logika anda lagi dan tetap bersikeras bahwa quran itu benar, silahkan ikuti doktrin untuk membunuh semua kafir, meskipun kafir tersebut adalah saudara, pacar, istri, suami, orang tua, mertua, tetangga, atau mungkin anak anda sendiri kelak.
Dan jangan pernah menulis lagi dengan Alphabet seperti ini, karena penemuan orang kafir. Silahkan tuliskan dengan bahasa Arab!
Komentar oleh babingepet April 10, 2008 @ 7:24 pmAda orang bertaya pada saya apakah saya dapat membuat ayat-ayat Al Quran yang dianggap wahyu Allah. Saya menjawab dengan mudah dapat membuat ayat-ayat sama dengan Muhammah buat.
Nih contoh: Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah dan aku naik bahwa sesungguhnya Muhammad itu pesuruh setan dari Goa Hira.
Kan sama dengan Al Quran ciptaan bangsa arab gak ada bedanya. Kalau kita banyak menyelidi Al Quran ciptaan Arab….Muhammad itu banyak EGO nya mengangkap dirinya seperti Allah dengan banyak bersumpah palsu untk menguatkan kerasulannya.
Mereka yang bodoh tetap percaya kerasulan Muhammad yang Muhammad banyak melakukan pembodohan dan menakuti mereka….harus 100% diimani. Kita kan ada akal yang diberikan Tuhan untuk menilai apa ini kebenaran wahyu dari Tuhan..
Komentar oleh Mr.Nunusaku April 11, 2008 @ 2:32 pmatau wahyu penipuan bangsa Arab.
Jangan ah mas Nunusaku…
satu muhammad saja sudah cukup membuat orang tertipu. kalau mas Nunusaku ingin jadi nabi, aku yakin yang protes pertama kali pasti orang2 islam.
Anehnya disini….. coba tanya ke orang2 islam.
Siapa nabi terakhir? muhammad
Siapa yang bilang begitu? quran
Siapa yang membawa quran? muhammad
Bandingkan nih!
siapa yang paling tampan? Mas Nunusaku
siapa yang bilang begitu? website di internet
siapa pemilik website itu? Mas Nunusaku
LOL
Komentar oleh babingepot April 13, 2008 @ 7:07 pmPERISTIWA KEMATIAN MUHAMMAD (KERACUNAN)
Dikisahkan oleh Anas Bin Malik.(Hadis Shih Bukhari 3:786),
Seorang wanita Yahudi membawa danging domba (masak) beracun untuk sang nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapam nabi Muhammad, dan Muahhmad ditayai pengikut, haruskah kita bunuh dia ? Dia berkata,tidak aku terus mengamati akibat racun itu di mulut rasul Allah.
Daru Ibn Sa’d halaman 249.
Muhammad bertaya, apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu…? Dia menjawab; AKU INGIN MENGETAHUI APAKAH KAU INI BENAR-BENAR NABI,,,?
JIKA MEMANG BENAR MAKA ALLAH TENTUNYA AKAN MEMBERI
TAHUKAN DIRIMU. DAN JIKA KAU TERNYATA PEMBOHONG MAKA AKU DAPAT MEMBEBASKAN MASYARAKAT DARI DIRIMU.
Muhammad dan Jbriel berdoa bagi kesembuhamnya Muhammad. (Ibn Sa’d) hal.250. bahwa Muhammad mencoba sembuh dari keracunan.
Ternyata Muhammad dan Jibriel berdoa kepada Tuhan,
Allah nya bangsa Arab gak dengar.
Dari Ibn Sa’d halaman 264.
Sesungguhnya selama Muhammad skit sang nabi melafalkan Al-mu’awwadha Tayn’ (Sura 113, dan 114,) dan meniupkan udara keatas tubuhnya sambil menggosokkan wajah nabi.
Ini usaha untuk sembuh….ternyata….?
kematian menuggu.
Peristiwa kematian Muhammad. (Hadis Sahin Mukhari 5:713). dikisahkan oleh Aisya: Pada waktu sakitnya sebelum Muhammad mati, sang nabi sering mengatakan, ‘WAHAI AISHA AKU MASIH MERASAKAN KESAKITAN KARENA DAGING YANG KUMAKAN DI KHAYBAR, DAN SEKARANG AKU MERASA URAT NADIKU DIPOTONG-POTONG OLEH RACUN ITU. SETELAH ITU MUHAMMAD SAW SEBELUM BELIAU MATI.
Doa Muhammad: Ya Allah! Ampunilah saya, dan hubbngilah aku dengan kawan yang termulia.Lalu rebahlah Muhammad kematian menjmnbutnya
Anda tahu siapa kawan yang termuliah yang dimaksudkan Muhammad…? Ialah Isa anak Maryam
Komentar oleh Mr.Nunusaku April 14, 2008 @ 5:49 pmImam Mahdi….mau tahu hadisnya….baca dong hei muslim TENTANG PERISTIWA KERACUNAN NABI YANG TERMULIA BANGSA ARAB INI.
Dari situ kan bisa kita simpulkan, mana yang nabi dan mana yang bukan. Kenapa waktu makan kambing congek itu tidak ada quran yang turun ya? Seperti kita tahu, masalah sekecil apapun dari muhammad, pasti quran turun untuk membelanya. mau contoh?
1. ada masalah dengan istri2nya, quran turun.
2. ingin mengawini Zaenab, quran turun
3. ingin mengawini Aisyah, quran turun
masak allohnya bangsa arab tidak bisa melindungi nabinya dari racun atau menurunkan quran untuk mencegah dia memakannya?
kalaupun racunnya sudah terlanjur dimakan, seharusnya kan bisa disembuhkan dengan mudah. Apa gunanya ada malaikat yang bisa membelah dadanya dan mencuci hatinya dengan air zamzam?
muhammad bukanlah seorang nabi… dan alloh juga bukanlah Tuhan. alloh adalah nama berhala bangsa arab jaman dulu sebelum quran ada. Tahukah anda siapa nama ayah muhammad yang notabene penyembah berhala? abdullah… artinya? tanyakan ke ustadz ataupun kyai yang anda kenal!
Komentar oleh babingepot April 14, 2008 @ 7:54 pmNih Baca; Ulangan 18:20.
TETAPI SEORANG NABI, YANG TERLALU BERANI UNTUK MENGUCAPKAN DEMI NAMA-KU PERKATAAN YANG TIDAK KUPERINTAHKAN UNTUK DIKATAKAN OLEHNYA, ATAU BERKATA DEMI allah LAIN, NABI ITU HARUS MATI.
Ternyata firman Tuhan ini telah menjadi kenyataan pada nabi palsu Muhammad, yang banyak bersumpah palsu dan menakuti pengikutnya agar mereka mengakui kerasulan Muhammad.
Nabi Palsu Muhammad selalu menakuti pengikut yang mudah tertipu dengan ancaman-ancaman kosong dengan kutukan-kutukan. (ayat 3.61)kata Muhammad nabi palsu ini:
Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, wanita-wanita kami dan wanita-wanita kamu, kerabat kamu; Kemudian marilah kita saling mengutuk melihat siapa yang yang berkata benar.
Wow ! benar-benar sebuah system yang sangat hebat dari nabi palsu Muhammad untuk mencari kebenaran.
Ayat ini sebagai satu gambaran.\, Allah sebagai maluk yang hina. Ali Sina mengatakan: Muhammad tidak cocok disebut orang yang baik apalagi uturan allah. Tidak ada bukti bahwa Muhammad itu utusan Allah, tetapi semua membuktikan dengan fakta bahwa; “MUHAMMAD SAKIT JIWA”.
Saya tidak melawan Tuhan, tetapi saya tetap melawan Muhammad dan Allah ciptaannya.
Wassalam
Komentar oleh Mr.Nunusaku April 16, 2008 @ 8:03 amBuat Mr. Nunusaku & Babingepot yg kesasar & maen samber aje di forum ini… tuch renungin sendiri agama ente : http://www.jesusneverexisted.com/1000years.htm
Komentar oleh bims April 23, 2008 @ 2:17 pmHe he he… Sepertinya anda salah sasaran mas bims. Memang saya akui beberapa diantaranya merupakan dark age hasil rekayasa OKNUM, bukan agamanya.
Yesus tidak pernah memerintahkan untuk membunuh. Karena ajaran utamanya adalah “KASIH”.
Berbeda jauh dengan muhammad, setiap segi hidupnya hanyalah ada bunuh, bunuh dan bunuh.
Kalau anda beralasan bahwa muhammad selalu diperangi sehingga membunuh, bukankah Yesus juga selalu diperangi?
muhammad mendapatkan pengikut dari perang dan pedang, sedangkan Yesus mendapatkan pengikut dari ajaran kasihNya.
Silahkan baca masing2 kitab suci dengan logika, jangan ikut pengaruh teman, ibu, ayah, nenek, dll.
Gunakan logika anda! Anda diberi kemampuan lebih oleh Tuhan untuk berpikir secara rasional!
“Tidak seorangpun manusia berhak atas nyawa manusia lain dengan alasan apapun. Hanya Tuhan yang berhak menentukan nyawa tiap-tiap manusia.”
Komentar oleh babingepot April 25, 2008 @ 6:03 pmItu adalah kata ente, sekarang kristen kalah banyak di Indonesia, jika misal ntar agama ente mayoritas di sini, akan sama kayak leluhur ente, belajarlah dr sejarah bung! kalo yg ente maksud kristen skrg ini, maka jgn bilang adalah pengikut Isa! bilang aja pengikut paulus dari tarsus!, dan dari awal ajarannya telah berlumuran darah kawan! lihat sejarah ketika ajaran paulus mendapat dukungan kekuasaan dari konstantin, para pengikut Isa sejati (yang bertauhid kepada Allah semata dan tidak mempertuhankan Isa Almasih) dibantai, disiksa, kitab2 yg ga sesuai dg kitab canon dimusnahkan. bahkan background paulus sendiri sebelum dijadikan rasul palsu adalah pembantai para murid/pengikut Isa sejati. jadi jangan ngomentari agama lain jika agama sendiri juga blm bener!, apa yg ente & nunusaku sampein di forum ini, semuanya adalah usang & hoax! kalo gak jiplak dr bukunya murray, ente paling ambil dr situs kyk faith freedom dll. dan gampang sekali kita mematahkannya, tp males.. buat apa? dijelasin jg ga bakalan masuk di pikiran ente… baca sekali lg sejarah Nabi Muhammad, kaum muslimin berperang karena mempertahankan diri dan itu adalah lumrah, jika saat ini ente mau dibunuh oleh seorang pembunuh physcopat hanya krn ente seorang kristen, silahkan ente berceramah di depan pembunuh tsb dg KASIH, ga usah melawan! sebelum nyawa ente melayang! Isa AS dan pengikutnya tidak memerangi orang Yahudi & Romawi saat itu karena dia belum punya kekuatan.. tetapi kalo dia punya kekuatan (negara yg berdaulat) seperti Daud AS ato Sulaiman AS maka mereka pasti akan melawan! dulu Vatikan punya kekuasaan dan kekuatan, makanya mereka mengejar-ngejar pengikut Isa AS sejati dg melakukan pembantaian2 yg tak terperi, mengobarkan perang salib, mengobarkan imperialisme ke negeri2 muslim… sekali lagi baca lg donk sejarah, baca juga bible dg akal yg jernih! justru karena kami merasa waras dan rasional, maka kami memilih Islam..
Komentar oleh bims April 26, 2008 @ 7:01 amsejarah? justru sejarah lah yang menjadi kuncinya.
islam bilang taurat dipalsukan… buktinya? silahkan tunjukkan taurat yang asli!
islam bilang agama damai… buktinya?
silahkan dengarkan khotbah sholat jumat yang penuh dengan propaganda2
Sudahkah anda tahu ini? Paulus adalah seorang warga negara Roma yang dulunya sangat benci kepada Yesus. Dengan kuasa penuh, dia membunuh banyak murid2 Yesus. Di perjalanan menuju Damsyik, Tuhan membuka hatinya, sehingga ia menjadi berbalik 180 derajat. Siapa yang bisa merubah hati seseorang dari membenci mati2an menjadi mengasihi?
Dan sudah saya katakan kalau dark age itu adalah ulah dari OKNUM… Yesus tidak pernah memperintahkan untuk membunuh, dengan alasan apapun… seorang manusia tidak berhak menentukan nyawa manusia lainnya.
saya berkomentar karena melontarkan tuduhan yang sudah jelas dan nyata buktinya. kalau tidak ada bukti, saya tidak akan berbicara seperti ini. Jika memang anda benar, silahkan patahkan tuduhan saya, dan buktikan kalau tuduhan saya salah. dan alasan “males” anda yang ngeles itu sudah sering saya dengar kalau sudah kehabisan kata.
mempertahankan diri? menyerang benteng musuh itu mempertahankan diri? memperluas wilayah itu mempertahankan diri?
“Saya tidak akan memukul tetangga saya di rumahnya, meskipun saya tahu dia berniat memukul saya”
pembunuh psychopat itu muncul karena membaca apa yang ada didalam kitab anda. misalnya: “Bunuhlah kafir dimanapun mereka berada”. Itukah yang dinamakan kitab suci? yang menyuruh mengambil nyawa orang lain seenaknya?
Tahukah anda ajaran Kasih?
“Kasihilah Tuhanmu dengan segenap hatimu, jiwamu, dan segenap akal budimu. Dan kasihilah SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI”
Itu yang menyebabkan pengikut Isa/Yesus tidak memerangi orang lain meskipun pengikutnya banyak sekali di jaman itu.
Tentang Vatikan, sudah saya jelaskan diatas, kalau itu dilakukan bukan didasari oleh ajaran agamanya, tapi ulah OKNUM yang mengatas namakan agama. Pernahkah Yesus mengajarkan membunuh? Pernahkah Yesus mengajarkan melukai orang lain?
Kalau ada beberapa polisi korupsi, bisakah anda katakan kalau polisi itu semuanya koruptor?
Justru dari sejarah saya bisa tahu yang sebenarnya… dari scroll2 kuno yang ada, saya bisa tahu yang sebenarnya. Dan justru dari bible saya bisa mendapatkan hati yang damai setelah terbelenggu oleh quran selama belasan tahun.
Anda mengatakan kalau anda waras dan rasional.
Waras dan rasionalkah jika anda DIHARUSKAN membunuh kafir dimanapun mereka berada? meskipun kafir tersebut adalah anak, istri, ayah, ibu, teman, atau saudara anda sendiri?
“Tidak seorangpun berhak atas nyawa orang lain!”
Waras dan rasionalkah anda jika nanti di surga dijanjikan bidadari2 cantik?
“Kehidupan surga adalah kehidupan rohani, bukan kehidupan jasmani!”
Masihkah anda mengatakan kalau anda bisa berpikir secara waras dan rasional berdasarkan dua hal tersebut saja?
Komentar oleh wongedan April 26, 2008 @ 6:42 pmhebatttt… tulisan jawaban saya tidak di publish
Komentar oleh babingepot April 27, 2008 @ 7:47 am🙂
saya akan jawab semua pernyataan mas bims diatas apabila mas bim sudah menanggapi satu persatu jawaban dari wongedan.
Komentar oleh babingepot April 27, 2008 @ 7:55 amJangan ngeles dengan membelokkan arah pembicaraan.
Silahkan dijawab dulu, dan saya akan menerangkan dengan senang hati semua pernyataan mas bims.
PERNYATAAN TUHAN VERSUS PERNYATAAN PAULUS
Pernyataan Tuhan:
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya… (Keluaran 20:4-5)
Perilaku Umat Kristen:
Membuat patung Bunda Maria, patung Yesus, patung salib, dan patung tokoh-tokoh Kristen. Sebagian umat Kristen juga memuja-muja kepada patung Bunda Maria dan patung Yesus.
(Perilaku umat Kristen dengan membuat dan memuja patung-patung tersebut, bertolak-belakang dengan pernyataan Tuhan dalam Keluaran 20:4-5 dan Ulangan 5:8-9.)
Komentar oleh bims April 27, 2008 @ 8:03 amOknum… ente aja yang ngeles, fakta sejarah bung! dan masih terjadi sampai hari ini…ente bilang pembunuhan itu tidak dibenarkan dengan alasan apapun dengan alasan ajaran KASIH…
perhatikan ayat2 dlm bible ini :
“… Janganlah engkau merasa sayang kepadanya (orang yang murtad); janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya.”
“Tetapi bunuhlah dia: Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia …” (Injil -Ulangan 13: 8,9).
“Aku (Tuhan) ingat apa yang dilakukan Amalek kepada orang Israel (400 tahun yang lalu) … Pergilah sekarang, kalahkan orang Amalek, tumpaslah segala apa yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. bunuhlah semuanya, laki-laki atau perempuan, kanak-kanak maupun anak yang masih menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai.” (Injil – 1 Samuel 15: 3).
“Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!” (Injil -Lukas 12: 49).
“Kamu menyangka bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.” (Injil – Lukas 12: 51).
“Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria.”
“Melainkan pergilah kepada domba-domba yang hi-lang dari umat Israel (hanya kepada bangsa Yahudi).” (Injil – Matius 10: 5-6)
“Jawab Yesus, ‘Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel’ (hanya kepada bangsa Yahudi).”
“Kemudian perempuan itu (perempuan Kanaan) mendekat dan menyembah Dia sambil berkata, ‘Tuhan, tolonglah aku’.”
“Tetapi Yesus menjawab, ‘Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.’ (non Yahudi).” (Injil-Matius 15:24-26)
“Jikalau seseorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapaknya, ibunya, istrinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Injil – Lukas 26).
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:3
mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki (Keluaran 21:24)
patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi; seperti dibuatnya orang lain bercacat,
begitulah harus dibuat kepadanya. (Imamat 24:20)
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki.” (Ulangan 19:21)
dan banyak lagi yang lain… silahkan cari sendiri… males gw…
Komentar oleh bims April 27, 2008 @ 8:26 amSekarang ini, Islam tersebar di seluruh dunia dan Muslim tidak mempunyai pedang!!
Komentar oleh bims April 27, 2008 @ 8:37 amMuslim juga mendominasi di India selama 10 abad, tetapi ketika mereka memproklamasikan kemerdekaan pada tahun 1947, Hindu menempati tiga perempat dari rakyatnya dan Muslim menjadi seperempatnya. Mengapa? Karena Muslim tidak memaksakan agamanya pada masyarakat Hindu. Mereka mengikuti Firman Allah:
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam). Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.” (QS. Al-Baqarah: 256).
Muslim mengerti dari perintah Allah ini bahwa ‘Pemaksaan’ tidak sesuai dengan agama yang benar, karena
1. Agama tergantung dari keyakinan dan keinginan; dan ini tidak akan berarti apa-apa jika dilakukan dengan paksaan. Paksaan akan membuat orang masuk tetapi tidak ikut.
2. Kebenaran dan kesalahan digambarkan dengan jelas oleh Allah Yang Maha Pengasih bahwa di sana tidak ada keraguan dalam pemikiran dan kemauan manusia karena itu merupakan dasar dari keyakinan.
3. Allah akan selalu menjaga, dan janji-Nya adalah untuk mengantarkan kita dari kegelapan yang dalam menuju cahaya yang jelas.
Firman Allah ini melekat di setiap hati Muslim. Tetapi apa yang bisa dikatakan oleh musuh orang Islam tentang negara yang tidak pernah didatangi tentara Muslim:
i. INDONESIA: Adalah fakta bahwa lebih dari seratus juta penduduk Indonesia adalah Muslim, tetapi belum ada tentara Muslim pernah datang ke negara yang mempunyai lebih dari dua ribu pulau itu.
ii. MALAYSIA: Sebagian besar dari rakyat di sini adalah Muslim dan belum pernah tentara Muslim yang datang ke sini untuk menyebarkan agama dengan pedang.
iii. AFRIKA: Mayoritas orang-orang di Afrika Timur dan sebagian besar Afrka Bagian Barat adalah Muslim, tetapi sejarah tidak pernah mencatat tentang perebutan kekuasaan oleh tentara Muslim. Di mana pedang? Muslim menawarkan agamanya melalui tingkah laku yang baik dan moral yang tinggi.
Satu Melawan Semua
Kita lebih baik membiarkan Thomas Carlyle membela Nabi pujaannya untuk meluruskan penilaian yang salah ini:…
“Tentu saja pedang: tetapi dimana kamu mendapat pedangmu! Setiap pendapat yang baru, pada awalnya pasti mengecilkan seseorang. Dalam kepala satu orang dipenuhi oleh seluruh dunia yang mempercayainya. Seseorang melawan semua orang. Apakah dia menggunakan pedang dan mencoba untuk memperbanyak dengan pedang, maka dia akan mendapat sedikit. Sesuatu akan berkembang dengan sendirinya apabila sesuatu itu memang bisa berkembang.” (Hero and Hero-worship, halaman 80).
Pada umur 40 tahun, ketika Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam pertama kali mengumumkan missi agamanya, di sana tidak ada partai politik atau kesetiaan pada suku dan tidak ada keluarga atau suku yang mendukungnya. Masyarakat Arab menyembah berhala dan dewa-dewa. Mereka sering saling membunuh dan perang saudara yang menghilangkan nilai-nilai dan norma-norma masyarakat. Seorang laki-laki, yatim yang ditugaskan untuk mengubah semuanya memerlukan keajaiban. Dan, keajaiban itu benar terjadi. Allah sendiri yang membuat Islam dan Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam memenangkannya. Allah memenuhi janji-Nya:
Komentar oleh bims April 27, 2008 @ 8:40 am“Dan, Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. ” (QS. Alam Nasyrah: 4).
Tuch babingepot mulai bersilat lidah, ngepot kesana-kemari, jelas2 forum ini tidak ada moderasi Eh dia bilang “hebatttt… tulisan jawaban saya tidak di publish”
Komentar oleh bims April 27, 2008 @ 8:47 amtrick usang tau!!! mau menipu pembaca kalau dia lg kehabisan kata2!! huh dasar gak fair!!
Salam…
Menurut saya kita perlu meninjau kembali hadits tentang 3 generasi terbaik, sebab faktanya mempertontonkan kenyataan yang berbeda… bukankah perselisihan dan perpecahan justru bermula dari zaman ketiga kurun ini. Di generasi sahabat, 3 Khalifah kaum muslimin terbunuh dan di awal zaman tabi’in keluarga nabi dibantai dipadang karbala…?
Meninjau kembali hadits2 yang telah mapan dianggap shahih bukanlah sebuah kesalahan dan maksiat justru sesuatu yang wajib dilakukan untuk menjaga orisinalitas agama akhir zaman ini.
Salam Hormat saya.
Komentar oleh Ismail Amin April 27, 2008 @ 12:27 pmMemang kristen kalah banyak di Indonesia karena dikelilingi mayoritas muslim, tetapi yang ketimpah kesusahan dan kematian dimana-mana adalah muslim. Tsunami di Aceh,kematian tanah longsor dan kelapran muslim,anak-anak pusung lapor muslim, yang jadi perampok di Jakarta dan Jawa….muslim….lihat saja wakil rakyat di senayan DPR tukang kropsi….muslim.
Yang tukang tabur dusta beranak dusta….muslim.
Perkosaan bulan mei 1998 di Jakarta….muslim.
32 Tahun mantan Soeharto membantai sesama muslim
dalangnya …..Soeharto muslim.
Peristiwa Tanjung priok pembantaian dalam mesjid dilakukan oleh TNI….muslim.
Membuat kerusuhan dimana-mana…..muslim
Setelah melakukan persinaan, anak hasil perbuatan mereka…? anaknya dibuang dikali…..Muslim.
Mayat dipotong-potong lalu dibuang disungai…muslim.
Pendusta-pendusta beriman bersorban agama….muslim.
Yang membakar rumah ibadah di Situbundo…muslim.
Yang menjadi pelacur di Batam….muslim.
Yang menjadi TKW di Arab dan Malaysia lalu diperkosa dan pulang bawa anak haram….muslim.
Kasihan umat muslim Indonesia kena kutuk Azab Alloh.
Komentar oleh Mr.Nunusaku April 29, 2008 @ 7:53 amTuch si Nunusaku dah mulai nglantur… ya jelas lah… di Italia.. presidennya orang kristen… penjahatnya banyakan orang kristen… pelacurnya orang kristen… di India presidennya orang Hindu… penjahatnya banyakan orang Hindu… pelacurnya orang Hindu…yg kena tsunami juga banyakan orang Hindu. Negara agresor amerika presidennya orang kristen, free seks di sana.. kristen… skandal seks pastor di sana… kristen…sudahlah kalo ga betah di Indonesia pergi saja ga usah sungkan2… lagian habis2 in jatah beras… kalo sdh ga ada kata2 yg masuk akal mending diam!
Komentar oleh bims April 29, 2008 @ 8:27 amAda sebuah kisah nyata seorang yang bernama Memet yang sangat dihormati, dan kaya raya dari hasil barang rampasan. Dan budak-budak tawanan perang dijadikan untuk kepuasan si Memet,untuk menyalurkan nafsu berahi si Memet.
Si Memet banyak pengikutnya selalu memuliakan nama si Memet….yang selalu disebut oleh pengikiut sebagai nabi terakhir….dan kalau kita bertaya pada pengikutnya:
Siapa yang turunkan Quran…..Memet.
Siapa yang saksinya….Memet
Siapa yang mengatakan dia nabi terakhir….Memet.
Jadi semua yang dikatan oleh Memet….harus ditelan manta-manta tanpa ada debat dan harus diimani 100% kalau berani banyak bertaya berarti
kurang imannya….ini cara pencucian otak untuk pengikutnya. Jika Memet dan Quran ciptaannya dileceehkan…? harus berjihad karena Alloh ciptaan Memet ini perlu dibelah perlu bantuan pengikut Memet karena Allohnya gak berfungsi apa-apa sangat lemah kemungkinan Allohnya lagi tidur di Goa Hira. Jadi jika ada nabi baru yang muncul untuk pengganti nabi Memet….dikatakan sesat, karena kemuliaan si Memet tetap dipertahankan.
Si Memet walupun tingkah lakunya seperti manusia berpenyakit Jiwa….tetap dimuliahkan, karena si Memet sudah menjadi Alloh mereka, tetap dipertahankan…, karena si Memet telah berjanji kepada umatnya ; siapa yang membelah si Memet…?
72 bidadari yang permata jeli siap menyabut mereka dengan bisa ngesek sepuasnya disurga..?
wah kasihan istri mereka didunia siapa yang bisa ngesek dengan mereka…? nah ini si Memet telah mencuci otak pengikut harus tetap berjuang dijalan Allah untuk mempertahan agama ciptaan Memet. Ya maklumlah karena otak yang bodoh dapat dikibuli oleh si Memet.
Lalu penulis ingin bertaya pada umatnya:
berani ngesek gak dengan anak umur 9 tahun karena
si Memet kan pernah lakukan dengan Aisha.
Berani gak…? kan ini teladan nabi Memet yang harus diimani.
Komentar oleh Mr.Nunusaku April 30, 2008 @ 11:37 pmIslam = surga adalah kehidupan jasmani
Kristen = surga adalah kehidupan rohani
Hal ini bisa dilihat di kitab suci masing2. Silahkan dibuka dan dicermati!
Apabila orang meninggal, jasad(jasmani)nya pasti akan dikubur dan membusuk di tanah sehingga tidak akan pernah sampai ke surga. Sedangkan yang sampai di surga adalah ROH(rohani)nya.
Jadi silahkan dipikir sendiri maknanya.
Komentar oleh bodong Mei 12, 2008 @ 7:16 pmhmmmmmmmmm……
Komentar oleh babingepot Mei 13, 2008 @ 10:21 pmSiapa yang ngesek dengan anak umur 9 tahun…memet
Siapa yang membuat Quran….Memet
Siapa saksinnya di Goa Hira….Memet
Siapa yang katakan wahyu Tuhan….Memet
Siapa bersumpah atas nama Allah…Memet
Siapa yang mati diracuni di Khaybar….Memet
Wow gok matinya sangat mengerikan…kasihan Memet
Komentar oleh Mr.Nunusaku Mei 14, 2008 @ 10:39 amitu sudah dinyatakan oleh firman Tuhan; Ulangan 18:20-21.
Jadi tanpa moderasi ya? Jadi jawaban panjang lebar saya yang dihapus itu bukan dimoderasi?
Kenapa pula harus dihapus? takut kalau jawaban saya membuat islam ketahuan belangnya ya?
ha ha ha… padahal jawaban saya jelas-jelas merupakan FAKTA!
Tak disangka, sedemikian piciknya orang islam menghilangkan FAKTA di depan mata dengan kebohongan-kebohongan.
Kalau memang berani, silahkan dipublish jawaban saya, karena saya sudah berjanji menjawab pertanyaan mas Bims. Nanti disangka saya yang menghindar, ngeles, dll.
sungguh ciri khas muslim sejati, menghilangkan semua fakta dengan kebohongan, persis seperti menyembunyikan jumlah istri muhammad yang sengaja ditutup-tutupi.
Komentar oleh babingepot Mei 18, 2008 @ 4:41 pmtanyakan kepada orang-orang di luar sana, berapa jumlah istri muhammad, aku yakin 80% akan menjawab DUA. Padahal kenyataannya? puih…
aduh, ini cache kok tolol sekali sih?
Komentar oleh babingepot Mei 18, 2008 @ 4:43 pm😦
Eh, masih ada aja kalian ya…ehmm capueeek dechh, apalagi si nunusaku itu… ndremimil (mengigau) ga berhenti2 dari mulai akhir april ampe hampir akhir Mei… bangun hueh! bangun! dah siang! koment nt yg kayak gitu ga berbobot tau! mangkanye ga ada yg nanggepin, mualess, abisnya kayak orang ngigau sich! yang ilmiah donk kalo mo diskusi, jgn samakan situs ini dg situs faith freedom, kalo dah kehabisan kata2 ya udah stop, instropeksi dulu ame apa yg loe pade anut! gituch!
Komentar oleh bims Mei 22, 2008 @ 9:39 amkomentar saya kok nggak dijawab Mas Bims?
Komentar oleh babingepot Mei 23, 2008 @ 6:55 pmroflmao
AYO MARI KITA NGINTIP SURGANYA ISLAM….
ADA PESTA SEX DI SURGA ISLAM.
THE SEX MARKET OF HEAVE.
QURAN (73:33)
QURAN (37:40-48)
Amrosi sebentar lagi akan tibah disurga dan akan
disambut bidaari montok permata jeli, setelah Amrosi berenang disungai susu setelah itu dia dapat menunjuk 4 bidadari yang mintok permata jeli
memberikan kepuasan seksuel….dikelilingi bidadari mudah ini janji nabi Muhammad kepadanya.
Amrosi jangan lupa ya kirim wahyu Quran pada pengikitnya di bumi….bagaimana anda begitu tibah
Komentar oleh Mr.Nunusaku Mei 29, 2008 @ 12:43 pmditelanjangi oleh bidadari montok perawan yang belum pernah disentu lelaki….wah anda untung sekali ya disurganya islam….kalau memang benar apa yang dijanjikan nabi Muhammad tentang bidadari montok dan perawan, ayo siapa yang akan menyusul….bom istana merdeka….kan ada imbalannya.
Kasihan muslimah2nya.
Komentar oleh babingepot Mei 30, 2008 @ 6:16 pmDi syurga apa dapat 72 perjaka ya?
saudara-saudara yg dikasihin tuhan ,yesus bersabda:
Komentar oleh kolor yesus bau Juli 10, 2008 @ 2:08 pmdalam surat alkohol ayat 2botol “mabuk lagi …ah,JUdi lagi……….ahhk….,klo ada orang kristen kesusahan mane bisa yesus nolong dia aje disalib,kolor nya ga pernah dicuci
slim muslim………
Komentar oleh babingepot Juli 10, 2008 @ 10:42 pmyang dipikirkan kok cuma mabuk, judi, dan kolor.
pantas saja otak dan pola pikir menyerupai selangkangan aisha yang terluka di genjot nabi palsu.
xixixixixi
comment #694 mana ya?
Komentar oleh babingepot Juli 10, 2008 @ 10:44 pmklo nabi Isa ga punya bapak bisa jd tuhan……..trus ,kenape nabi Adam ga punya bapa ama ema ga jadi tuhan …….pikir pake otak…..!!!! JANGAN PAKE NAPSU
Komentar oleh yesus bingung Juli 12, 2008 @ 7:38 ammemangnya orang-orang kristen beriman karena itu? dasar dongok!!! makanya kalau belajar dari sumber yang benar. jangan dari ustadz atau propaganda sholat jumat.
kalo muhammad mengaku nabi karena wahyu jibril tanpa saksi di gua hira, kenapa Lia Eden kok dibenci dan ditangkap? dia dapat wahyu dari jibril juga lho. suatu klaim itu dinyatakan benar kalau ada bukti, doel!!! muhammad punya bukti nggak?
muslim selalu saja membela ajaran tololnya dengan membabi buta, meskipun bertentangan dengan hati kecilnya.
baca tuh komen-komen diatas!!! kalian benci kafir, tapi selalu menggunakan barang-barang buatan kafir.
ganti sepatu kamu dengan terompah, karena buatan kafir!!!
ganti motor/mobil kamu dengan onta, karena buatan kafir!!!
hancurkan hp, radio, tv, komputer kamu, karena itu semua buatan kafir!!!
dasar muslim selalu munafikkkkk!!!
Komentar oleh babingepot Juli 13, 2008 @ 7:44 pmkata2 kotor dan porno selalu keluar dari mulut ente. gak heran karena kitab suci ente mengajarkan demikian. pelajari deh kitab ente kalo gak syahwat jadi tegang.
Komentar oleh nonchrist Juli 14, 2008 @ 8:25 amgak usah banyak omong. dan gak perlu ditanggapi.
Allah sudah mengatakan bahwa mereka lebih bodoh dari binatang ternak, sekarang kelihatankan?
LAkum dinukum Waliyadin
Untukmu agamamu dan untukku agamaku.
so gak perlu mengatakan hal2 kotor.
nanti waktu akan tiba, siapa sebenarnya yang menyesal
Assalaamu’alaikum warohamtulloohi wabarokaatuh,
Salam sejahtera bagi pembaca non-muslim.
Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh, Tuhan Semesta Alam.
Saya adalah simpatisan pengajian Salafi depok. Saya ingat hadits shohih dr. Rosululloh yg intinya: “Yahudi akan terpecah belah menjadi 70 golongan, Nashrani terpecah belah menjadi 71 golongan & Islam akan terpecah belah menjadi 72 atau 73 golongan”. Intinya: semua agama Yahudi, Nashrani & Islam akan terpecah belah menjadi banyak golongan.
Semua golongan mengaku berpedoman pada AlQur-an & Sunnah Nabi, tapi yg membedakan adalah masing-masing dipahami sesuai ulama / pendiri golongannya.
Sedangkan kata “Salafi” digunakan oleh golongan yang berpedoman pada AlQur-an & Sunnah, berdasarkan pemahaman para shahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in & orang2 yang mengikuti jalan 3 generasi tsb. Istilah “salafi” ini tidak dibuat sendiri, tp mengambil dari nash2 AlQur-an & Hadits, dgn kata lain: mengambil dari ucapan Nabi Muhammad sendiri. Hal ini dilakukan u/ membedakan dgn golongan lainnya yg berbeda pemahaman (meskipun sama2 berpedoman AlQur-an & Sunnah, kalo dipahami masing2 hasilnya akan beda), semisal: Khawarij, Mu’tazilah, Jabariyyah, Qodariyyah, Sufi, Ahmadiyah, dll.
Wassalaamu’alaikum warohamtulloohi wabarokaatuh,
Komentar oleh sayya Juli 14, 2008 @ 12:44 pmSalam sejahtera bagi pembaca non-muslim.
Assalaamu’alaikum warohamtulloohi wabarokaatuh,
Salam sejahtera bagi pembaca non-muslim.
Alhamdulillah, segala puji bagi Alloh, Tuhan Semesta Alam.
Islam : rahmat bagi semesta alam, melarang perusakan di atas muka bumi. Muslim salafi selalu cinta & benci karena Alloh, bukan karena hawa nafsu. Tidak boleh berkata-kata kotor & mencaci-maki. Keras kepada kemunkaran & lembut kepada kebaikan, sesuai kemampuan max. Dan, masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan semuanya (Ilmu saya masih dangkal, tapi jika bisa membantu silahkan email: izory2000[at]gmail.com).
Meskipun muslim tsb tidak merasa salafi, tapi kalo sudah berkeyakinan pada AlQur-an & Sunnah Rosululloh, berdasarkan pemahaman para sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in & orang2 yg mengikuti jalan 3 generasi tsb, maka Insya Alloh dia sudah bisa disebut Salafi.
Islam tidak mencari musuh, tapi bila musuh datang, akan dihadapi sampai mati syahid.
Wassalaamu’alaikum warohamtulloohi wabarokaatuh,
Komentar oleh sayya Juli 14, 2008 @ 12:47 pmSalam sejahtera bagi pembaca non-muslim.
Demikian ilmu yang saya dapat dari para ulama salaf, yg disampaikan melalui terjemahan kitab2 karangan mereka & keterangan para ustadz. Semoga ada manfaatnya. “Barangsiapa diberi hidayah oleh Alloh, tidak akan ada yang bisa menyesatkannya. Dan barangsiapa yang disesatkan Alloh, tidak akan ada yang bisa memberinya petunjuk.”
Kpd. para pembaca yang mau membahas masalah selain judul paling atas (semisal: perbandingan agama, saling cela, dll), sebaiknya cari tempat lain, jangan di blog ini. Terima kasih atas dimuatnya komentar ini.
Komentar oleh sayya Juli 14, 2008 @ 12:49 pmaswb. ana juga punya pengalaman, pernah benci dengan salaf. Alhamdulilah ana justru mendapat hidayah ketika bekerja diBali, setelah menimba ilmu dari seorang ustadz lulusan Univ Madinah dan sekarang bekerja sbg atase kedutaan saudi. Saat itu ana baru mengerti apa itu islam, apa itu salaf dan ternyata tidak seperti yang ana bayangkan ketika dulu membenci salaf.
Komentar oleh yoeriekoe Juli 15, 2008 @ 3:10 amdan sekarang ana baru saja hijrah dari Bali.
Mohon informasinya kiranya kalau ada teman2 yang tau informasi tentang kajian salaf.
ana tinggal di pamulang(ciputat).
syukron.
sebelum ikut kajian ada baik nya baca ini dulu :http://mujahidinsejati.blogspot.com/2008/07/inilah-ciri-ciri-kbs-khawarij-berbaju.html
Komentar oleh benar-benar belajar Juli 17, 2008 @ 12:55 pmini juga :
Komentar oleh belajar sopan santun Juli 17, 2008 @ 1:00 pmsalam kenal…
Komentar oleh ahmad Juli 22, 2008 @ 2:26 pmjangan pada ribut donk. boleh beda tapi gak usah maksa ok.
Hanya untuk adinda Hania Kasim seorang, …
Ketahuilah bahwa bertutur kata baik itu dengan lisan ataupun tulisan adalah sesuatu yang harus dan akan dipertanggung jawabkan oleh siapapun juga, baik itu yang berkata-kata maupun yang terlibat didalamnya, bila berkataannya adalah sebuah kebenaran, maka yang mengingkarinya adalah seseorang yang telah melakukan kekufuran, dan apa bila seorang lainnya membenarkan maka dia telah berjalan diatas sebuah jalan yang lurus.
Namun demikian ketika seseorang mengatakan “perkataan dusta” yang disandarkan kepada Allah Swt. dan Rasulnya dengan mengatakan bahwa ini adalah sebuah kebenaran yang dikenal sebagai Islam, maka yang membenarkan perkataan tersebut telah terkena fitnah akhir zaman, sementara orang orang yang mengingkarinya serta meniggalkan pembicaraan tersebut maka dia akan terbebas dari dosa akan fitnah tersebut.
Dari komentar yang ada sebaiknya adinda berfikir sejenak, apakah blog ini akan diteruskan atau dihapus saja, terlebih minat adinda untuk membicarakan berbagai “nama” sebagai kata ganti untuk Islam, maka untuk mempermudah riset, mulailah dengan tidak melihat “Nama” ataupun “siapa” yang melakukan pembicaraan, namun fokuslah pada “apa” yang dibicarakan, sehingga akan terlihat bahwa sebaik-baiknya perkataan adalah Kitabullah dan sebaik baiknya sunnah adalah Sunnah Rasul dan bukan sunnah yang dilakukan oleh orang-orang yang mengata bahwa keislamannya bernama ini dan itu.
(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia
Terakhir,
Ketahuilah bahwa Salafy bukanlan sebuah “nama”, namun dia adalah sebuah jalan dimana proses berfikir dalam memilih amalan yang akan dilakukannya serta memilih setiap kosa kata yang akan diucapkannya
Wassalam.
Komentar oleh prawirasudarga Agustus 14, 2008 @ 4:27 amIya..ditu2p aja deh. Apalagi ada yg nyasar & malah menjadikan blog ini sbg media menjelek2an Islam. Kalo mo riset mending lewat kajian2 aja, jelas ilmunya.
Komentar oleh Mishbah Agustus 19, 2008 @ 2:56 amKALAU ENTE SEMUANYA MAU INGIN TAHU TENTANG KEBENARAN SIAPA MUHAMMAD DAN AL QURAN, SELAHKAN KUNJUNGI GOOGLE DAN MASUKAN KATA SANDI;
ISLAM EXPOSE
————-
MATA DAN PIKIRAN ANDA PASTI TERBUKA MELIHAT AKAN KEBENARAN SIAPA MUHMMAD DAN AL QURAN.
DAN SAYA TAHU BANYAK ISLAM SUDAH MURTAD SETELAH MELIHAT LATAR BELAKANG NABI ANDA, INI KENYATAAN TIDAK TERBANTAH KARENA MERAKA SUDAH MUAK MELIHAT LATAR BELAKANG TINDAKAN BEGIS DARI NABI PALSU MUHAMMAD.
LATAR BELAKANG KEHIDUPAN NABI MUHAMMAD SELALU DITUTUP MATI, SETELAH DENGAN ADANYA MEDIA INTERNET
TERBUKALAH RASIA PEJAT DARI NABI YANG BERNAMA MUHAMMAD. TIDAK DAPAT DIBANTAH KARENA HADIST YANG MENULISNYA ILMUWAN YANG DENGAN PADA ZAMAN NABI MUHAMMAD, SEKARANG LATAR BELAKANG NABI MUHAMMAD INI DAPAT DIBACA DALAM MEDIA INTERNET SELURUN DUNIA.
Wassalam
Komentar oleh Mr. Nunusaku Agustus 20, 2008 @ 6:06 pmBOLEH DONG NUMPANG DAKWAH JG DISINI 😉
Komentar oleh KLIK SAYA September 9, 2008 @ 1:17 pmYang saya heran atas satu peristiwa yang pernah terjadi dalam dunia muslim; Kepala geng perampok pedohfiel Muhammad dijadikan nabi terakhir utusan Allah dan tetap dimuliahan dalam setiap otak muslim. Dan kematian Muhammad yang telah diracuni di Khaybar oleh wanita Yahudi sampai saat ini setiap muslim selalu melakukan doa shalawat nabi Muhammad agar nabi terkutuk yang telah mati diracuni mendapat tempat terindah disisi Allah seperti Isa Alamasih adalah kekasih Allah sekarang berada disorga.
Kok sampai saat ini doa shalawat nabi Muhammad belum juga terjawab…? sedangkan pengikutnya tetap setia 5x sehari melakukan doa shalawat nabi dan keluarga Muhammad , tetapi belum mendapat jawaban apakah nabi Muhammad tempatnya sudah tersedia…? apakah memang sedang menunggu Imam Mahdi Isa Almasih untuk membagunkan muhammad dari kuburannya di Medinah…? kan selayak Muahammad sebagai nabi terkahir tempatnya kan harus berada disorga, tetapi kenyataannya Muhammad masih tetap berada diliang kuburan Medinah.
Nah ini sangat berbedah antara Muhammad dan Isa Almasih….yang satunya berada disisih Alloh (Isa Almasih) sedangkan Muhammad berada diliang kuburan. Yang islam mengatakan Isa Almasih terangkat kesorga….kok Muhammadnya gak terangkat kesorga…? mengapa begitu…? jadi kenabian MUhammad ini dipertayakan…? apa benar dia nabi terakhir…? ataukah nabi-nabian buatan manusia Arab…>? ini yang harus tetap dipertayakan dalam iman…setiap muslim…?
Jangan sampai kalian haya diberbudak oleh agama ciptaan bangsa Arab, akal sehat dan bijaksana harus menilai suatu kebenaran, apakah itu berasal dari Alloh atau dari manusia.
Komentar oleh Mr.Nunusaku Desember 26, 2008 @ 9:33 amBukankah masing masing agama mengajarkan akhlak yang mulia?lantas beginikah cara kita mengamalkan ajaran agama itu?inikah cara kita menghormati orang lain?bahagiakah anda dengan menghujat orang lain?puaskah anda bila orang lain sakit hati?
Komentar oleh sugenglang Januari 23, 2009 @ 11:20 amMaha Suci Engkau Ya Allah dari apa-apa yang mereka sifati dan apa apa yang mereka katakan.
Dan hendaknya kita ketahui semua, bahwa telah banyak umat yang pernah hidup dimuka bumi ini telah dihancurkan oleh Allah Swt. hingga ke akar-akarnya, tidak lain adalah karena mulutnya mereka yang telah mengatakan kalimat-kalimat kekufuran, umat yahudi terpecah menjadi 71 golonga, umat nasrani terpecah 72 golongan, dan kini umat islampun terpecah menjadi 73 golongan, anda tahu apa sebabnya ???.
“Mulut”, mulutlah yang menyebabkan perpecahan yang terjadi diatas muka bumi ini, maka diam-lah mudah-mudahan anda selamat.
Komentar oleh bebackagain Februari 3, 2009 @ 2:46 amana sedih ustadz ridwan diperbincangkan seperti itu
Komentar oleh prayoga Februari 21, 2009 @ 3:19 pmdiriku, jauhilah prasangka
Bismillah.
Ini nasehat buat ana & antum sekalian.
Komentar oleh abu aisyah Februari 27, 2009 @ 4:52 pmJanganlah berdebat dengan orang awam yang mengakibatkan fitnah dan membuat mahsyur orang awam yang minim ilmu.ada tatacara sendiri menghadapi mereka.Seorang penyair berkata: ” Jangan berdebat debgan seekor lalat yang akan membuat mulia sang lalat tersebut.” Tapi jelaskan dengan hujah terutama kepada TOKOHNYA ahli bid’ah sehingga tampak mulia manhaj Salaf ini…jelas sesuai kapasitasnya dengan dalamnya ilmu.Jadi sibuklah ana & antum semua dengan ilmu, jauhi debat yang sia-sia tanpa guna ini. Seorang muslim sejati adalah meninggalkan sesuatu yang tiada guna.
Untuk ana & semua kaum muslimin, tidaklah manhaj salaf ini kecuali mendambakan menuju persatuan, Insya Allah dengan Tauhid yang benar otomatis umat islam akan bersatu dengan sendirinya seperti jaman para sahabat yang diridhoi, jadilah Tauhid dakwah para nabi menjadi prioritas keilmuan kita.
Afwan jiddan, ana hanya meneruskan lisan ulama Robbani yang mereka juga meneruskan kebenaran dari Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
salafy membingungkan
ketika saya datang ke as sofwa di lenteng agung ( biara salafy turotsi), ustadz2 as sofwa bilang haram hukumnya bermajelis dan bertalim dengan salafy yamani.
ketika saya hadir di Jalan Haji Asmawi Jakarta selatan ( biara salafy wahdah islamiyyah), pendeta2 salafy wahdah bilang salafiyyin aliran turotsi itu hizbi antek PKS dan ikhwanul muslimin yang termasuk 72 golongan yang masuk neraka jahanam.
ketika saya hadir ditaklim salafy yang ada di masjid hidyatusalihin poltangan pasarminggu ( gereja markas geng salafy sururi), ustad2nya bilang kalau salafy wahdah islamiyyah adalah khawarij anjing2 neraka yang menggunakan sistem marhala.
ketika saya hadir di masjid fatahillah ( salah satu sinagog salafy yamani), rabi-rabi salafy yamaninya bilang kalau salafy sururi, salafy haroki, salafy turotsi, salafy ghuroba, salafy wahdah islamiyyah, salafy MTA, salafy persis, salafy ikhwani, salafy hadadi, salafy turoby bukanlah salafy tapi salaf-i (salafi imitasi) yang khawarij, bidah dan hizbi.
Jafar Umar Thalib (salafy ghuroba) bilang kalau Abdul Hakim Abdat ( salafy turotsi)itu ustad otodidak yang pakar hadas ( najis) bukan pakar hadis
Muhamad Umar As Seweed ( salafy yamani) bilang kalau Jafar Umar Thalib itu ahli bidah dan khawarij. bahkan komplotan as seweed bikin buku dengan judul ” pedang tertuju di leher Jafar Umar Thalib” yang artinya Jafar Umar Thalib halal dibunuh
Abdul Hakim Abdat (salafy turotsi) bilang kalau salafy Wahdah Islamiyyah itu sesat menyesatkan dan melakukan dosa besar (hanya) dengan mendirikan yayasan/organisasi.oragnisasi adalah hizbi.
salafy Wahdah Islamiyyah bilang kalau kalau salafy Yamani dan Abdul Hakim Abdat itu salafy2 primitif dan terbelakang yang hanya cocok hidup di jaman puba atau pra sejarah.
pokoknya tak terhitung lagi perseteruan antar salafy. dan….ini baru kisah perseteruan antar sesama salafy, belum lagi perseteruan salafy dengan NU, Persis, Muhamadiyyah, Majelis Rasulullah, PKS, DDII, tarbiyyah, Nurul Musthofa, HTI dan banyak lagi.
ironis sekali, salafy yang mengaku2 anti perpecahan, anti hizbi kok malah berperan sebagai aktor utama perpecahan umat islam.juga sebagai biang kerok kekisruhan dikalangan ahlu sunnah. salafy sendirilah penyebab dakwah salafusalihin menjadi hancur berantakan.
ironis sekali, rabi-rabi salafy yang konon belajar jauh2 dan lama2 ke timur tengah, tapi ditataran basic yaitu akhlak, sangat bejat dan arogan.
mereka tak ubahnya seperti orang dungu narsis yang tenggelam di lautan tumpukan buku2 tebal.
yah…keledai ditengah tumpukan buku2 tebal tetap saja keledai.
jangan halangi dakwah salaf, biarkan salafy sendiri yang menghalangi dakwah salaf.
jangan memecah belah barisan salaf, karena barisan salaf akan berpecah belah dengan sendirinya dan secara alami.
jangan hancurkan salafy, karena cukup salafy sendiri dengan kesadaran penuh dan suka cita menghancurkan dirinya sendiri.
sudah terlalu lama firqoh salafy dari apapun alirannnya dan sektenya melukai umat islam, melukai ahlu sunnah, melukai ahlu atsar dengan gaya2nya yang egomaniak. mungkin sekarang tiba saatnya pembalasan dari Allah azawajalla.
gara2 cara dan tabiat orang salafylah yang menyebabkan masyarakat awam menjadi benci terhadap sunnah
Komentar oleh abu qotadah Februari 28, 2009 @ 2:25 amyang unik, ketika masyarakat sudah tau semua kebusukan2 salafy dan bahwasannya mereka terpecah belah dengan sesama salafy, mereka (salafy) selalu berdalih bahwasannya peprpecahan itu adalah bagian dari ayat kauniyah. jadi mereka memperbolehkan saling serang dan saling ejek antar sesama salafy. perpecahan dikalangan salafy semakin diperburuk dengan kaidah mereka “selama masih satu manhaj, maka perpecahan dikalangan salafy masih bisa diperbolehkan’. kaidah itu membuat salafy bergerak sporadis, tidak terkordinir, anarki dan rapuh.cepat atau lambat, dakwah salaf akan binasa dan pudar. ini adalah sunatullah.
Komentar oleh dion Maret 2, 2009 @ 1:40 amInsya Allah ini jawaban akhir ana karena dengan meninggalkan debat walaupin benar di anjurkan dalam
Dien. Lebih jelasnya ada beberapa ilustrasi sebagai berikut:
1.Bagaimana kita bisa merasakan manisnya kopi kalau tidak pernah menikmatinya, pikiran & perasaan
kita membayangkan kopi itu bagaikan minuman yang hitam pekat yang pahitnya seperti jamu atau yang
lainnya. Maka perlunya kita mempelajari dan memahami dulu apa itu manhaj salafushsholeh secara
lebih DALAM tidak SPORADIS, dimana ilmu itu bisa didapat dari beberapa berbagai media internet,
buku atau kajian salaf yang sudah mulai banyak tersebar di seluruh indonesia. Setelah anda tahu
membuat racikan kopi yang benar dan menikmatinya barulah anda bisa menilainya. Benar atau salah
kita menilainya merupakan indikasi keobyektifitas orang tsb. Dan apakah itu secata jujur sudah
dilakukan (?)
2.Dimisalkan dulu warna putih adalah warna yang asli nan suci belum ternoda oleh coretan warna-
warna apapun, setelah itu datang masanya warna putih perlu ditambahi warna lain semisalkan warna
merah lalu biru, hijau dst…yang menurut baik anggapan kebanyakan orang dengan berbagai alasan
yang diyakininya benar menurut pandangannya. Lalu datang generasi berikutnya yang melihat &
menganggap warna putih seperti warna-warna yang lain atau bagian dari warna yang lain yang
notabennya warna putih adalah warna yang asli & murni. Disini kita memahami analogi tsb dengan
manhaj yang benar-benar asli belum terkontaminasi pikiran manusia adalah manhajnya para sahabat yg
diridhoi-Nya karena langsung mendapat bimbingan madrasah dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
Atsar shahih meriwayatkan salah seorang sahabat yang menjawab pertanyaan Umar Radhiyallahu ‘anhu
tentang samanya umat muslim dalam Kitabnya Al Qur’an, sama Nabinya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, sama kiblatnya Ka’bah tetapi kelak mereka tetap saling berselisih dikarenakan mereka
generasi berikutnya memahami Al Quran dan Hadits dengan pemahaman golongannya sendiri bukan dengan
pemahaman para sahabat yang sholih.
3.Banyak yang mengaku kekasih laila, tetapi laila tidak menanggapinya.
Banyak perselisihan secara umum kaum muslimin tapi yang benar cuma 1 dari 73 golongan yang lain.
dan secara khusus para salafiyin yang saling mengklaim benar dan cuma ada satu salafy dimana tidak
ada yang namanya salafy yamani, haroki, Syururi yang beberapa darinya saling mentahdzir.
Biidznillah dengan tabayun dan mengerti sejarah awal fitnah tsb muncul insya Allah kita akan bisa
melihat malam seperti siangnya.
3.1 Pertama-tama dengan sedikit gambaran bahwa peselisihan tsb adalah ikhtilaf yg mutabar dimana
para ulama salafiyin saling berselisih pendapat tetapi tidak saling mentahdzir dikarenakan pendapat
mereka masing-masing punya hujah yang kuat bahkan jika para ulama tsb bertemu silaturrahim mereka
saling berjabat tangan dengan adab yang ramah, inilah yang harusnya menjadi teladan kita semua dan
ada oknum yang mengaku salafy tidak bisa meneladaninya.
3.2 Ada para salafiyin memahami hal ini -Alhamdulillah- dikarenakan mereka dekat dengan semua ulama
Ahlussunnah yang tidak terkotak-kotak dengan ulama yaman, mesir, jordania ataupun arab saudi.
Jikalau ada yang mengkhususkan ulama tertentu baik yamani atau yg lain maka merekalah oknum yang
tidak memahami dakwah salaf yang benar. Walaupun secara aqidah mereka mengklaim benar tetapi itu
bukan manhanj salaf karena manhaj salaf dan dakwah salaf merupakan bagian integral dari Aqidah
salaf.
3.3 Kita bisa menilai secara kasat mata mana salafy mana yang imitasi dengan melihat mana situs
yang sering melakukan cela-an sesama salafiyin dengan yang tidak, mana dakwah yang Simpati dan
dakwah yang dinilai kasar/keras menurut orang awam, mana yang kajiannya terkesan eksklusif dengan
yang tidak, yaitu dengan mengikuti kajian intensif dari masing mejelis mereka. Dan apakah itu
secata jujur sudah kita lakukan (?)
Semoga batu yang keras akan luluh lantak dengan tetesan air yang terus menerus, karena hati yang
terkecilpun tidak bisa berdusta dengan datangnya kebenaran hidayah irsyad dan hidayah taufik dari
Allah Shubhanallahu wa Ta’ala
wassalam.
Komentar oleh abu aisyah Maret 4, 2009 @ 5:08 pmwah, bagus sekali argumen2 diatas. salut deh buat akh edi, memang baik sekali semua kesesatan salafy itu diungkap agar umat islam tidak tertipu dengan salafy. saya punya teman salafy yang mengatakan dia tidak pernah memakai celana dalam, ketika ditanya kenapa? jawab si salafy itu: sebab celana dalam tidak ada prakteknya di zaman nabi. hahahahahahaha. mosok celana dalam saja hukumnya bidah?. begitulah, dibalik penampilan dan seragam yang selalu dikenakan salafy yaitu jalabiy, mereka ternyata tidak memakai celana dalam. hahaha. yang begini ini yang menyebabkan islam jatuh ke jaman kemunduran. listrik bidah ( lihat darul hadis dammaj yang anti listrik), organisasi bidah, kotak sedekah bidah, alunan adzan bidah, semmmmmmua bidah.ya Allah lindungilah umat islam dari fitnahnya salafy
Komentar oleh as seweed Maret 23, 2009 @ 10:48 amAlhamdulillah….
saya akhirnya tahu perbedaan mana yang benar & mana yang salah..
walo ini situs penuh fitnah tapi saya tahu kebeneran dari orang2 yg berkomentar di situs ini dari tulisannya yang ilmiah dan obyektif bukan dengan celaan yang memalukan & tidak terpelajar.
Komentar oleh wewe Maret 24, 2009 @ 8:23 amalhamdulillah,
saya akhirnya dapat mengetahui kerusakan-kerusakannya salafy
Komentar oleh deden April 5, 2009 @ 6:30 ammudahmudahan saja ikwan salafy bisa segera bertobat dan kembali ke ajaran islam yang benar
Komentarnya puaanjanggggg sekaliiii….
dari Februari 2007 sampai April 2009.
Pinter yang buat artikel, padahal artikelnya seduiikitt saja.
INI POST TERAKHIR YA…
Komentar oleh abdulaziz April 21, 2009 @ 10:01 amDEBAT DAN NASEHAT ITU HARUS MELIHAT TEMPAT, WAKTU DAN METODENYA SEHINGGA LEBIH BERMANFAAT.
KASIAN BANGET KALIAN SEMUA…
SALAFY OR NO SALAFY…GAK PENTING…!!!
YANG PENTING ISLAM…BERPEMAHAMAN SEBAGAIMANA 3 GENERASI TERDAHULU..KLAIM MENGKLAIM KERJAAN SETANNNNNN….GW MAH KAGAK PEDULI MO SALAFY ATO KAGAK…MAU JA’FAR ATO ABU NIDA’ ATO ASSEWED ATO RIDWAN ATO YAZID ATO SIAPA AJALAH GW GAK MIHAKKKK…
GW AMBIL YG ADA D WEBSITE SEMUA…CUMA GW KAGAK AMBIL KALO OMONGAN TERKINI…JELEK MENJELEKKAN…
KITA SMUA PASTI MASIH BANYAK MAKSIAT…
Komentar oleh kasian yg ngaku salafy April 24, 2009 @ 4:49 pmGW YAKIN ITU…
Ini ada pertayaan;
Siapa nabi yang paling tercabul pada zaman nabi…?
Dan siapa nabi yang paling tersuci dan terkemukah didunia dan akhiran…?
ada dua jawaban:
1> sang cabul Muhammad dari Arab..?
2> dan sang nabi tersuci dari Israel.
Komentar oleh Mr.Nunusaku April 28, 2009 @ 2:01 pmImam Al-Bukhari berkata : “al ilmu qobla al qouli wal amali” artinya: Ilmu sebelum Berkata dan Beramal.
Komentar oleh harlan fauzan ali Mei 6, 2009 @ 3:57 amBeliau mengajarkan kepada kita untuk menuntut ilmu dulu, baru…. kita berbicara/berdakwah dan beramal. Karena tidak akan pernah sama orang yang mengetahui dengan yang tidak mengetahui.
Jadi u/saudara2ku berhati-hatilah kalian terhadap lisan, jangan kalian berbicara sesuatu yang kalian tidak punya pengetahuan(ilmu) atasnya. Takutlah kepada Allah, karena semuanya akan dimintai pertanggungjawaban.
“Allah tidak akan merubah suatu kaum hingga kaum itu mau merubahnya sendiri”, Hidayah, ilmu, dan ketenangan hidup tak akan pernah menghampiri kalian, sehingga kalianlah yang menjemputnya.
Rasul bersabda : “Aku tinggalkan dua perkara, yang apabila kalian berpegang teguh dengannya, maka kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah(Al-Qur’an) dan Sunnah(Hadist)”. Untuk mempelajari Al-Qur’an dan Hadist perlu tafsir dan pemahaman, untuk itu kalian harus mencari,, pemahaman siapakah yang kalian ambil?!. Sebagaimana Rasul bersabda : “Ilmu itu adalah agama, maka dari siapakah kalian mengambil agama kalian”. Dari pelawak kah!!, tukang sihir kah!!, penyembah patung kah!!, atau.. dari orang2 yang memang fakih dalam masalah ini.
Saudaraku,, berhentilah dari perkara yang sia-sia dan meragukanmu untuk menuju kpd perkara yang bermanfaat dan tidak meragukanmu. Tuntutlah Ilmu Dien ini, karena Dien ini telah sempurna(baca:Q.S.Al Maidah :3), ambillah Agamamu dari orang-orang yang shahih lagi shalih. Dia akan membawamu kepada kebahagiaan dan ketentraman yang haqiqi, solusi ditengah kebingungan masyarakat. Itu akan menyelamatkan kalian fiddun’ya wal akhirath.
Refference : http://www.alsofwah.or.id; majalah-elfata.com; radiorodja.com; majalah-nikah.com; suaraquran.com; muslim.or.id
yang penting Qur’an dan Sunnah sesuai pengertian salafus shaleh….
untuk urusan niat, BUKAN urusan kita, itu murni hak Allah dan hanya Allah Yang Mengetahui
ingat pren, kita bukan panitia surga-neraka….
urus diri kita masing2….belum tentu juga diri kita selamat dari api neraka…..
Komentar oleh truthfinder Mei 13, 2009 @ 12:13 amastaghfirullahal adzim… Sudahlah jangan menambah keruhnya pikiran ummat. Marilah kita kembali pada allah, rasulnya dan pemahaman yg lurus nan jernih dari salafush shalih.. Stop perdebatan ini..!
Komentar oleh imam yudhianto al maghtany Juli 4, 2009 @ 11:06 pmBy keeping discussion in mind I will like to share a website http://zakirnaikblog.blogspot.com which is a website about great islamic scholar Zakir Naik who made a lot oif non muslims to accept islam by his speeches.
Komentar oleh Bilal Khan September 2, 2009 @ 11:01 ammari perbaiki diri kita masing-masing, untuk mempersiapkan di hadapan ALLAH SWT, atas segalah yang telah kita perbuat di dunia, hidup paling lama hanya 100 tahun, jangan sampai kita di sibukkan memfitnah ustad. MARI KITA GALI ILMU DARI MEREKA, TERUS BELAJAR, SEMANGAT SHALAT TAHAJUD, TAKUT LAH DENGAN AZAB DARI ALLAH, MARI KITA SAYANGI DAN HORMATI USTAD-USTAD KITA, MEREKA TELAH BERUSAHA MEMPERBAIKI UMAT DARI KEBODOHAN.
Komentar oleh Rudy Ermawan Desember 7, 2009 @ 1:25 amAda lagi dua ekor binatang yg bernama nunusaku & babingepot,saya katakan bahwa kotoran yg keluar dari pantatku ini jauh lebih baik daripada dua ekor binatang ini!!!!!!
Komentar oleh Abu Salim Januari 14, 2010 @ 2:03 amPENDAPAT PARA ULAMA TENTANG IBNU SHAYYAD
Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA
Abu Abdillah Al-Qurthubi berkata, “Yang benar bahwa Ibnu Shayyad adalah Dajjal berdasarkan dilalah (petunjuk / dalil) terdahulu, dan tidak ada yang menghalanginya untuk berada di pulau tersebut pada waktu itu dan berada di tengah-tengah para, sahabat pada waktu itu yang lain.” [At-Tadzkiroh. 702]
Imam Nawawi berkata, “Para ulama mengatakan, “Kisahnya sangat musykil (sukar difahami) dan masalahnya samar-samar, apakah dia itu Al-Masih Ad-Daijal yang terkenal itu ataukah lainnya? Tetapi tidak disangsikan lagi bahwa dia adalah salah satu Dajjal (pendusta besar) di antara dajjal-dajjal.”
Para ulama itu mengatakan, “Zhahir hadits-hadits itu menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mendapat wahyu yang menerangkan apakah Ibnu Shayyad itu Al-Masih Ad-Dajjal atau bukan, tetapi beliau hanya mendapat wahyu mengenai ciri-ciri Dajjal, sedangkan pada diri Ibnu Shayyad ada kemiripan dengan ciri-ciri tersebut. Karena itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memastikan Ibnu Shayyad itu sebagai Dajjal atau bukan. Dan karena itu pula beliau berkata kepada Umar Radhiyallahu anhu, “Jika Ibnu Shayyad itu adalah Dajjal, maka engkau tidak akan dapat membunuhnya.” Adapun alasan Ibnu Shayyad bahwa dia itu muslim sedang Dajjal itu kafir, bahwa Dajjal tidak punya anak sedang dia punya anak, dan bahwa Dajjal tidak akan dapat memasuki kota Makkah dan Madinah sedang dia (Ibnu Shayyad) telah memasuki kota Madinah dan sedang menuju ke Makkah, maka alasannya itu tidak cukup kuat untuk menunjukkan bahwa dia bukan Dajjal, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya memberitahukan tentang ciri-cirinya pada waktu ia menyebarkan fitnah dan keluar dari bumi. Dan di antara kemiripan ceritanya dan keberadaannya sebagai salah seorang Dajjal pembohong ialah perkataannya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ” Apakah engkau bersaksi bahwa saya adalah utusan Allah.” Dan pengakuannya bahwa dia didatangi oleh seorang yang jujur dan seorang pembohong, bahwa dia melihat ‘Arsy di atas air, dia tidak benci kalau ia sebagai Dajjal, dia mengetahui tempatnya. dan perkataannya, ” Sesungguhnya aku mengenalnya dan mengetahui tempat kelahirannya serta di mana ia sekarang berada,” dan kesombongannya yang memenuhi jalan. Adapun dia menampakkan Islamnya, argumentasinya, jihadnya, dan penghindarannya dari anggapan sebagai Dajjal tidak tegas menunjukkan bahwa dia bukan Dajjal.” [Syarah Muslim oleh Imam An-Nawawi 18: 46-47]
Perkataan Imam Nawawi di atas dapat difahami bahwa beliau menguatkan pendapat bahwa Ibnu Shayyad itu adalah Dajjal.
Imam Syaukani berkata, “Orang-orang berbeda pendapat mengenai masalah Ibnu Shayyad dengan perbedaan yang tajam, dan memang perkaranya sangat musykil sehingga timbul berbagai pendapat. Dan zhahir hadits yang menyebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam merasa sangsi apakah Ibnu Shayyad itu Dajjal atau bukan, maka keraguan beliau ini dapat dijawab dengan dua jawaban.
Pertama.
Bahwa keragu-raguan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah sebelum Allah memberitahukan kepada beliau bahwa Ibnu Shayyad adalah Dajjal. Maka ketika Allah telah memberitahukan hal itu kepada beliau, beliau tidak mengingkari sumpah Umar.
Kedua.
Bangsa Arab kadang-kadang mengucapkan kata-kata. dengan nada ragu-ragu, meskipun berita itu tidak meragukan.
Dan di antara dalil yang menunjukkan bahwa Ibnu Shayyad itu Dajjal ialah riwayat yang diriwayatkan oleh Abdur Razaq dengan isnad yang shahih dari Ibnu Umar, ia berkata, “Pada suatu hari saya berjumpa Ibnu Shayyad bersama Yahudi. dan ternyata sebelah matanya tuna netra dan tersembul keluar seperti mata himar. Ketika saya melihatnya, saya bertanya, “Wahai Ibnu Shayyad, saya minta engkau bersaksi karena Allah, sejak kapankah matamu buta?” la menjawab, “Saya tidak tahu, demi Tuhan Yang Rahman.” Saya berkata, “Engkau berdusta, bagaimana mungkin engkau tidak tahu sedangkan mata itu ada di kepalamu?” Lalu ia mengusapnya dan menarik nafas panjang tiga kali.” [Nailul Author Syarh Muntaqa Al-Akhbar 7: 230-231 oleh Asy-Syaukani, terbitan Musthafa Al-Babi, Mesir]
Riwayat serupa juga telah disebutkan di muka sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Perkataan Imam Syaukani ini menyiratkan makna bahwa beliau sependapat dengan orang-orang yang mengatakan bahwa Ibnu Shayyad adalah Dajjal yang besar (yang bakal muncul pada akhir zaman).
Dalam mengomentari hadits Tamim ini Al-Baihaqi berkata, “Dalam hadits ini terdapat indikasi bahwa Dajjal terbesar yang akan keluar pada akhir zaman itu bukanlah Ibnu Shayyad, dan Ibnu Shayyad adalah salah satu dari dajjal-dajjal pembohong yang diberitahukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan kemunculannya, dan sebagian besar mereka telah muncul. Seolah-olah orang yang menetapkan bahwa Ibnu Shayyad adalah Dajjal (terbesar), mereka tidak mendengar kisah Tamim. Sebab, jika tidak demikian, maka mengkompromikan antara keduanya sangat jauh (tidak mungkin), karena bagaimana dapat disesuaikan antara orang yang ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup dia baru menginjak dewasa dan bertemu dengan beliau serta ditanya oleh beliau, tetapi kemudian menjadi seorang yang sudah tua sekali dan di penjara di sebuah pulau di tengah lautan dengan dirantai besi, dan dia menanyakan tentang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam apakah beliau sudah muncul ataukah belum. Maka pendapat yang lebih cocok ialah tentang tidak adanya kejelasan yang pasti. Adapun sumpah Umar, maka boleh jadi hal itu dilakukannya sebelum ia mendengar kisah Tamim. Kemudian setelah mendengarnya, ia tidak berani lagi mengulangi sumpahnya. Adapun Jabir mcngemukakan sumpahnya di sisi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah karena ia tahu Umar bersumpah di sisi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ia mengikutinya.” [Fathul-Bari 13: 326-327]
Saya berkata, “Tetapi Jabir Radhiyallahu ‘anhu adalah salah seorang perawi hadits Tamim sebagaimana disebutkan dalam riwayat Abu Dawud ketika beliau meriwayatkan kisah Al-Jassasah dan Dajjal seperti kisah Tamim.” Kemudian Ibnu Abi Salamah berkata. “Sesungguhnya dalam hadits ini terdapat sesuatu yang tidak saya hafal. Katanya. “Jabir bersaksi bahwa Dajjal adalah Ibnu Shaaid.” Saya (Ibnu Abi Salamah) berkata. “la (Ibnu Shaaid) telah meninggal dunia.” Ia menjawab, “Meskipun lelah meninggal dunia.” Saya berkata, “Ia telah masuk Islam.” la menjawab, “Meskipun ia telah masuk Islam.” Saya berkata, “Ia telah memasuki kota Madinah.” la menjawab, “Meskipun ia pernah memasuki kota Madinah.” [Sunan Abu Daud dengan Syarahi ‘Aunul Ma’bud Kitab Al-Malahim, Bab Fi Khobar Al-Jassasah 11: 476]
Maka Jabir ra tetap berpendapat bahwa Ibnu Shayyad adalah Dajjal. meskipun ada yang mengatakan bahwa Ibnu Shayyad telah masuk Islam, pernah memasuki kota Madinah. dan telah meninggal dunia. Dan telah disebutkan di muka bahwa Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami kehilangan Ibnu Shayyad pada musim panas.”
Ibnu Hajar berkata, “Abu Nu’aim Al-Ashbahani meriwayatkan dalam Tarikh Ashbahan yang memperkuat pendapat bahwa Ibnu Shayyad adalah Dajjal. lalu beliau membawakan riwayat dari jalan Syubail bin Urzah dari Hassan bin Abdur Rahman dari ayahnya, ia berkata. “Ketika kami menaklukkan Ashbahan, maka jarak antara lasykar kami dengan Yahudi hanya satu farsakh, maka kami datangi tempat itu dari arah yang sesuai dengan pilihan kami. Pada suatu hari saya datang ke sana, ternyata orang-orang Yahudi sedang berpesta dan memukul gendang, lalu saya bertanya kepada teman saya dari golongan mereka. Kemudian dia menjawab, “Raja kami yang kami mintai pertolongan untuk mengalahkan bangsa Arab sedang tiba.” Lalu saya bermalam di loteng rumah teman saya itu, kemudian saya melakukan shalat Shubuh. Ketika matahari terbit, terjadilah keributan di kalangan tentara, lalu saya lihat, ternyata ada seorang lelaki yang memakai kopiah dari tumbuh-tumbuhan yang harum, dan orang-orang Yahudi berpesta memukul gendang. Setelah saya perhatikan ternyata dia Ibnu Shayyad, lantas dia masuk Madinah dan tidak kembali lagi hingga datangnya As-Sa’-ah.” [Dzikir Akhbar Ashbahan: 387-388 oleh Abu Nu’aim; Fathul-Bari 3: 327-328]
Ibnu Hajar berkata, “Tidak ada relevansi antara riwayat Jabir (yang kehilangan Ibnu Shayyad pada musim panas) ini dengan riwayat Hassan bin Abdur Rahman, sebab penaklukan Ashbahan itu terjadi pada masa kekhalifahan Umar sebagaimana diriwayatkan Abu Nu’aim dalam Tarikhnya (Tarikh Ashbahan), sedang antara masa terbunuhnya Umar dengan peristiwa musim panas itu berselang waktu sekitar empat puluh tahun. Maka boleh jadi peristiwa itu disaksikan oleh ayah Hassan setelah berlalunya penaklukkan Ashbahan sekian lama. Dan di dalam pemberitaan yang menggunakan kata-kata ketika (lammaa) pada kalimat ketika kami telah menaklukkan Ashbahan ada bagian kalimat syarat ketika…. yang ditaqdirkan berbunyi: “Kami mengadakan perjanjian (ikatan) dengannya dan saya sering pulang balik ke sana,” lalu terjadi peristiwa Ibnu Shayyad. Maka masa penaklukan Asbahan dan masuknya Ibnu Shayyad ke Madinah tidaklah dalam satu waktu.”[Fathul-Bari 3]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa masalah Ibnu Shayyad ini merupakan sesuatu yang musykil (sulit) bagi sebagian sahabat. lalu mereka mengiranya Dajjal. sedangkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tawaqquf (diam saja) mengenai masalah ini sehinngga nyata sesudahnya bahwa dia bukan. Dajjal, melainkan sejenis dukun yang berperikeadaan syetan., karena itu beliau pergi ke sana untuk mengujinya. [Periksa Al-Furqon Baina auliyair rahman wa Auliyaisy-syaiton: 77, cetakan kedua, tahun 1375 H, Terbitan Mathabiur Riyadh]
Ibnu Katsir berkata, “maksudnya bahwa Ibnu Shayyad itu bukan dajjal yang kelak akan keluar pada akhir zaman, berdasarkan hadits Fatimah binti Qais Al-fihriyyah ini merupakan pemilahan dalam masalah tersebut” [An-Nihayah Fil Fitan wal malahim 1:70 dengan tahqiq DR. Thaha Zaini]
Itulah sejumlah pendapat ulama mengenai ibnu Shayyad Yang berbeda-beda satu sama lain dengan dalil masing-masing. Karena itulah Al-Hafizh Ibnu Hajar berusaha mengkompromikan hadits-hadits dan pendapat yang berbeda-beda itu dengan mengatakan “Kompromi yang dekat antara kandungan hadits Tamim dan keberadaan Ibnu Shayyad sebagai Dajjal ialah bahwa wujud Dajjal adalah yang disaksikan oleh Tamim dalam keadaan terbelenggu. sedang Ibnu Shayyad adalah syetan yang menyerupai diri sebagai Dajjial pada waktu itu hingga ia datang ke Ashbahan dan bersembunyi bersama temanya hingga suatu saat yang telah ditetapkan Allah baginya untuk keluar. Mengingat rumitnya masalah ini. maka Imam Bukhari menempuh tarjih (dengan menguatkan yang satu dan melemahkan yang lain), sehingga beliau cakup meriwayatkan hadits Jabir dari Umar mengenai Ibnu Shayyad. dan tidak meriwayatkan hadits Fatimah binti Qais tetang kisah Tamim.” [Fathul-Bari 13: 328].
[Disalin dari kitab Asyratus Sa’ah edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat, Penulis Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA, Penerjemah Drs As’ad Yasin, Penerbit CV Pustaka Mantiq]
Komentar oleh Abu Salim Januari 28, 2010 @ 12:06 pmIslam sukah mengiritik agama orang lain suka menilai orang lain, menunjukan mereka lebih benar, adapun kritik dengki irihati karena melihat kemajuan orang lain hatinya dengki membara karena di bakar oleh roh irihati inilah islam diciptakan oleh Muhammad nabi gadungan.
Dalam alkitab (Lukas 6:41)mengatakan;
Mengapa engkau (Muslim) melihat diselumbar di mata orang lain, sedangkan selumbar di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui…?
Ayat ini tepat tentang Muhammad dan Al Qurannya
yang banyak kritik agama orang lain, sampai saat tetap dilakukan oleh islam…karena berpedopan pada islam palsu buatan bangsa Arab.
Bagaimana islam dapat dinilai baik kalau sukah merendahkan agama orang lain, kata Ali Sinah yang murtad dari islam keturunan Iran,dia mengatakan;
Muhammad berkedok Allah Aulahnya Muhammad tukang tipu dan Muhammad penipu ulong…(QS 3:54)
Dan Quran diciptakan Muhammad untuk memuliahkan Muhammad.
Ibn Warrag dalam bukunya: WHY I AM NOT A MUSLIM,
Komentar oleh cahaya@hotmail.com April 25, 2010 @ 11:47 amDISITU DIKATAKAN DALAM QURAN MEMBENARKAN KEKEJAMAN
PERANG MELAWAN KAFIR.
He…he..islam selalu mempertayakan agama orang lain, Roh kesombongan islam membbagakan diri bawa agama mereka islam yang benar, diluar islam mereka katakan kafir, Sama seperti apa yang ada pada diri Muhammad nabih palsu adalah roh kesombongan najis bibir dengki kepada agama oranglain iri hati dari keturunan Ismail anak perhambahan yang disebut keturunan keladai-keladai liar itu islam.
Sekalipun engkau Muhammad nabih palsu ingin terbang setinggih langit sperti burung rajawali sekalipun sarangmu ditempat di atas bumbugan Mekah diatas bintang=bintang lagit disanapun Allah yang maha esa akan menurunkan engkau dan kakimu ersama pengikutmu akan masuk ke liang kuburan, itulah nasib nabih palsu Muhammad dengan pengikut akan masuk keliang kuburan.
Itulah sebabnya iblis selalu berusaha keras pada setiap muslim hanya islamlah yang benar,inlah pikiran yang telah ditanamkan iblis bagi Muhammad dan semuanya pengikutnya karena mereka telah dikuasai Roh kebencan yang ditanam leh nabi cabul Muhammad alis manusia kepalsuan.
Dan apa yang ada pada Muhammad dan pengikutnya akan trefleksikan dalam semua tindakan sesuai pemikiran meraka dalam islam. Kebiadaban ketakutan kekuatiran karena islam dipertayakan apakah kehidupan mereka akan ke surga atakah keneraka. Dan apa yang ditanamkan oleh nabi gadungan Muhammad dengan kepalsuANNYA, dapat dirasakan oleh muslim yang penuh kegagalan.
Siapakah Muhammad…? kata Ali Sina, seorang yang berpenyakit jiwa najis bibirnya pendusta beriman apakah Allah memakai manusia semacam Muhammad..? ini dipertayakan.
Jawab dari Mr.Nunusaku, KISAH ISRA MIRAY-BUKTI NYATA DAN KUAT MUHAMMAD NABI PALSU RAJA PENDUSTA BERANAK DUSTA DAN SUDAH TERTANAM DALAM ALAM MAUT KUBURAN MEDINAH, ALIS OPA DOSA ADALAH MAUT BAGI MUHAMMAD DAN SEMUA MUSLIM.
Komentar oleh Mr.Nunusaku Mei 11, 2010 @ 2:48 pmKEKECEWAAN YANG SANGAT BESAR DARI BANGSA YAHUDI DAN NASHARANI, MEREKA TELAH BERUPAYA SEDEMIKIAN UNTUK MENJATUHKAN ISLAM TAPI YANG TERJADI JUSTRU SEBALIKNYA ISLAM SEMAKIN SUBUR DAN AKAN MENJELMA MENJADI POHON YANG RINDANG YANG AKAN MENGAYOMI SETIAP MANUSIA YANG MAU BERTEDUH DIBAWAHNYA. KEHANCURAN YAHUDI TELAH DEKAT, MEREKA TELAH DIHIMPUN OLEH ALLAH SWT DI TANAH YANG DIHARAMKAN BAGI MEREKA, APABILA MASANYA TELAH TIBA PEMUSNAHAN KAUM YANG DIMURKAI INI PASTI TERJADI. MEREKA TAHU DAN SADAR AKAN HAL INI MAKA MEREKA PERGUNAKAN KAUM NASHARANI SEBAGAI BEMPER MEREKA UNTUK BERSETERU DENGAN KAUM MUSLIM. TETAPI KOLABORASI ANTARA YANG DIMURKAI DAN YANG SESAT TERNYATA TIDAK BISA MENGHANCURKAN SIRATAL MUSTAQIM. TERUSKAN DAN HABISKAN ENERGI ANDA BERDUA UNTUK MENJATUHKAN ISLAM, KAMI PRAJURIT2 ALLAH SWT TIDAK GENTAR DAN SELALU SIAP MENGHADAPI SIAPAPUN MUSUH ALLAH, TERUSKAN PERJUANGAN DAN TETAPLAH JIHAD FI SABILILLAH ALLAH BERSAMA KITA DAN KEMENANGAN SUDAH MENUNGGU!
Komentar oleh ahmad Juni 7, 2010 @ 7:30 amMengapa Harus Bermanhaj Salaf ?
Orang-orang yang hidup pada zaman Nabi adalah generasi terbaik dari umat ini. Mereka telah mendapat pujian langsung dari Allah dan Rasul-Nya sebagai sebaik-baik manusia. Mereka adalah orang-orang yang paling paham agama dan paling baik amalannya sehingga kepada merekalah kita harus merujuk.
Manhaj Salaf, bila ditinjau dari sisi kalimat merupakan gabungan dari dua kata; manhaj dan salaf. Manhaj dalam bahasa Arab sama dengan minhaj, yang bermakna: Sebuah jalan yang terang lagi mudah. (Tafsir Ibnu Katsir 2/63, Al Mu’jamul Wasith 2/957).
Sedangkan salaf, menurut etimologi bahasa Arab bermakna: Siapa saja yang telah mendahuluimu dari nenek moyang dan karib kerabat, yang mereka itu di atasmu dalam hal usia dan keutamaan. (Lisanul Arab, karya Ibnu Mandhur 7/234). Dan dalam terminologi syariat bermakna: Para imam terdahulu yang hidup pada tiga abad pertama Islam, dari para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in (murid-murid shahabat) dan tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in). (Lihat Manhajul Imam As Syafi’i fii Itsbatil ‘Aqidah, karya Asy Syaikh Dr. Muhammad bin Abdul Wahhab Al ‘Aqil, 1/55).
Berdasarkan definisi di atas, maka manhaj salaf adalah: Suatu istilah untuk sebuah jalan yang terang lagi mudah, yang telah ditempuh oleh para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in dan tabi’ut tabi’in di dalam memahami dienul Islam yang dibawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Seorang yang mengikuti manhaj salaf ini disebut dengan Salafy atau As Salafy, jamaknya Salafiyyun atau As Salafiyyun. Al Imam Adz Dzahabi berkata: “As Salafi adalah sebutan bagi siapa saja yang berada di atas manhaj salaf.” (Siyar A’lamin Nubala 6/21).
Orang-orang yang mengikuti manhaj salaf (Salafiyyun) biasa disebut dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah dikarenakan berpegang teguh dengan Al Quran dan As Sunnah dan bersatu di atasnya. Disebut pula dengan Ahlul Hadits wal Atsar dikarenakan berpegang teguh dengan hadits dan atsar di saat orang-orang banyak mengedepankan akal. Disebut juga Al Firqatun Najiyyah, yaitu golongan yang Allah selamatkan dari neraka (sebagaimana yang akan disebutkan dalam hadits Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash), disebut juga Ath Thaifah Al Manshurah, kelompok yang senantiasa ditolong dan dimenangkan oleh Allah (sebagaimana yang akan disebutkan dalam hadits Tsauban). (Untuk lebih rincinya lihat kitab Ahlul Hadits Humuth Thaifatul Manshurah An Najiyyah, karya Asy Syaikh Dr. Rabi’ bin Hadi Al Madkhali).
Manhaj salaf dan Salafiyyun tidaklah dibatasi (terkungkung) oleh organisasi tertentu, daerah tertentu, pemimpin tertentu, partai tertentu, dan sebagainya. Bahkan manhaj salaf mengajarkan kepada kita bahwa ikatan persaudaraan itu dibangun di atas Al Quran dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan pemahaman Salafush Shalih. Siapa pun yang berpegang teguh dengannya maka ia saudara kita, walaupun berada di belahan bumi yang lain. Suatu ikatan suci yang dihubungkan oleh ikatan manhaj salaf, manhaj yang ditempuh oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabatnya.
Manhaj salaf merupakan manhaj yang harus diikuti dan dipegang erat-erat oleh setiap muslim di dalam memahami agamanya. Mengapa? Karena demikianlah yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Quran dan demikian pula yang dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di dalam Sunnahnya. Sedang kan Allah telah berwasiat kepada kita: “Kemudian jika kalian berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagi kalian) dan lebih baik akibatnya.” (An Nisa’: 59)
Adapun ayat-ayat Al Quran yang menjelaskan agar kita benar-benar mengikuti manhaj salaf adalah sebagai berikut: 1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman : “Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat.” (Al Fatihah: 6-7)
Al Imam Ibnul Qayyim berkata: “Mereka adalah orang-orang yang mengetahui kebenaran dan berusaha untuk mengikutinya…, maka setiap orang yang lebih mengetahui kebenaran serta lebih konsisten dalam mengikutinya, tentu ia lebih berhak untuk berada di atas jalan yang lurus. Dan tidak diragukan lagi bahwa para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, mereka adalah orang-orang yang lebih berhak untuk menyandang sifat (gelar) ini daripada orang-orang Rafidhah.” (Madaarijus Saalikin, 1/72).
Penjelasan Al Imam Ibnul Qayyim tentang ayat di atas menunjukkan bahwa para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang mereka itu adalah Salafush Shalih, merupakan orang-orang yang lebih berhak menyandang gelar “orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah” dan “orang-orang yang berada di atas jalan yang lurus”, dikarenakan betapa dalamnya pengetahuan mereka tentang kebenaran dan betapa konsistennya mereka dalam mengikutinya. Gelar ini menunjukkan bahwa manhaj yang mereka tempuh dalam memahami dienul Islam ini adalah manhaj yang benar dan di atas jalan yang lurus, sehingga orang-orang yang berusaha mengikuti manhaj dan jejak mereka, berarti telah menempuh manhaj yang benar, dan berada di atas jalan yang lurus pula.
2. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Dan barangsiapa menentang Rasul setelah jelas baginya kebenaran, dan mengikuti selain jalannya orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa bergelimang dalam kesesatan dan kami masukkan ia ke dalam Jahannam,, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (An Nisa’: 115)
Al Imam Ibnu Abi Jamrah Al Andalusi berkata: “Para ulama telah menjelaskan tentang makna firman Allah (di atas): ‘Sesungguhnya yang dimaksud dengan orang-orang mukmin disini adalah para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan generasi pertama dari umat ini, karena mereka merupakan orang-orang yang menyambut syariat ini dengan jiwa yang bersih. Mereka telah menanyakan segala apa yang tidak dipahami (darinya) dengan sebaik-baik pertanyaan, dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun telah menjawabnya dengan jawaban terbaik. Beliau terangkan dengan keterangan yang sempurna. Dan mereka pun mendengarkan (jawaban dan keterangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tersebut), memahaminya, mengamalkannya dengan sebaik-baiknya, menghafalkannya, dan menyampaikannya dengan penuh kejujuran. Mereka benar-benar mempunyai keutamaan yang agung atas kita. Yang mana melalui merekalah hubungan kita bisa tersambungkan dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, juga dengan Allah Ta’ala.’” (Al Marqat fii Nahjissalaf Sabilun Najah hal. 36-37)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Dan sungguh keduanya (menentang Rasul dan mengikuti selain jalannya orang-orang mukmin –red) adalah saling terkait, maka siapa saja yang menentang Rasul sesudah jelas baginya kebenaran, pasti ia telah mengikuti selain jalan orang-orang mukmin. Dan siapa saja yang mengikuti selain jalan orang-orang mukmin maka ia telah menentang Rasul sesudah jelas baginya kebenaran.” (Majmu’ Fatawa, 7/38).
Setelah kita mengetahui bahwa orang-orang mukmin dalam ayat ini adalah para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam (As Salaf), dan juga keterkaitan yang erat antara menentang Rasul dengan mengikuti selain jalannya orang-orang mukmin, maka dapatlah disimpulkan bahwa mau tidak mau kita harus mengikuti “manhaj salaf”, jalannya para sahabat.
Sebab bila kita menempuh selain jalan mereka di dalam memahami dienul Islam ini, berarti kita telah menentang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan akibatnya sungguh mengerikan… akan dibiarkan leluasa bergelimang dalam kesesatan… dan kesudahannya masuk ke dalam neraka Jahannam, seburuk-buruk tempat kembali… na’udzu billahi min dzaalik.
3. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Dan orang-orang yang terdahulu lagi pertama-tama (masuk Islam) dari kalangan Muhajirin dan Anshar, serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah, dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, mereka kekal abadi di dalamnya. Itulah kesuksesan yang agung.” (At-Taubah: 100).
Dalam ayat ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak mengkhususkan ridha dan jaminan jannah (surga)-Nya untuk para sahabat Muhajirin dan Anshar (As Salaf) semata, akan tetapi orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik pun mendapatkan ridha Allah dan jaminan surga seperti mereka.
Al Hafidh Ibnu Katsir berkata: “Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengkhabarkan tentang keridhaan-Nya kepada orang-orang yang terdahulu dari kalangan Muhajirin dan Anshar, serta orang-orang yang mengikuti jejak mereka dengan baik, dan ia juga mengkhabarkan tentang ketulusan ridha mereka kepada Allah, serta apa yang telah Ia sediakan untuk mereka dari jannah-jannah (surga-surga) yang penuh dengan kenikmatan, dan kenikmatan yang abadi.” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/367). Ini menunjukkan bahwa mengikuti manhaj salaf akan mengantarkan kepada ridha Allah dan jannah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
فَإِنْ ءَامَنُوا بِمِثْلِ مَا ءَامَنْتُمْ بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا هُمْ فِي شِقَاقٍ Artinya : “Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu).” [QS Al Baqoroh: 137]
Adapun hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah sebagai berikut: 1. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya barang siapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku nanti maka ia akan melihat perselisihan yang banyak. Oleh karena itu wajib bagi kalian untuk berpegang teguh dengan sunnahku, dan sunnah Al Khulafa’ Ar Rasyidin yang terbimbing, berpeganglah erat-erat dengannya dan gigitlah ia dengan gigi-gigi geraham…” (Shahih, HR Abu Dawud, At Tirmidzi, Ad Darimi, Ibnu Majah dan lainnya dari sahabat Al ‘Irbadh bin Sariyah. Lihat Irwa’ul Ghalil, hadits no. 2455). Dalam hadits ini dengan tegas dinyatakan bahwa kita akan menyaksikan perselisihan yang begitu banyak di dalam memahami dienul Islam, dan jalan satu-satunya yang mengantarkan kepada keselamatan ialah dengan mengikuti sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan sunnah Al Khulafa’ Ar Rasyidin (Salafush Shalih). Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan agar kita senantiasa berpegang teguh dengannya. Al Imam Asy Syathibi berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam -sebagaimana yang engkau saksikan- telah mengiringkan sunnah Al Khulafa’ Ar Rasyidin dengan sunnah beliau, dan bahwasanya di antara konsekuensi mengikuti sunnah beliau adalah mengikuti sunnah mereka…, yang demikian itu dikarenakan apa yang mereka sunnahkan benar-benar mengikuti sunnah nabi mereka atau mengikuti apa yang mereka pahami dari sunnah beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, baik secara global maupun secara rinci, yang tidak diketahui oleh selain mereka.”(Al I’tisham, 1/118).
2. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Terus menerus ada sekelompok kecil dari umatku yang senantiasa tampil di atas kebenaran. Tidak akan memudharatkan mereka orang-orang yang menghinakan mereka, sampai datang keputusan Allah dan mereka dalam keadaan seperti itu.” (Shahih, HR Al Bukhari dan Muslim, lafadz hadits ini adalah lafadz Muslim dari sahabat Tsauban, hadits no. 1920).
Al Imam Ahmad bin Hanbal berkata (tentang tafsir hadits di atas): “Kalau bukan Ahlul Hadits, maka aku tidak tahu siapa mereka?!” (Syaraf Ashhabil Hadits, karya Al Khatib Al Baghdadi, hal. 36).
Al Imam Ibnul Mubarak, Al Imam Al Bukhari, Al Imam Ahmad bin Sinan Al Muhaddits, semuanya berkata tentang tafsir hadits ini: “Mereka adalah Ahlul Hadits.” (Syaraf Ashhabil Hadits, hal. 26, 37). Asy Syaikh Ahmad bin Muhammad Ad Dahlawi Al Madani berkata: “Hadits ini merupakan tanda dari tanda-tanda kenabian (Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam), di dalamnya beliau telah menyebutkan tentang keutamaan sekelompok kecil yang senantiasa tampil di atas kebenaran, dan setiap masa dari jaman ini tidak akan lengang dari mereka. Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mendoakan mereka dan doa itupun terkabul. Maka Allah ‘Azza Wa Jalla menjadikan pada tiap masa dan jaman, sekelompok dari umat ini yang memperjuangkan kebenaran, tampil di atasnya dan menerangkannya kepada umat manusia dengan sebenar-benarnya keterangan. Sekelompok kecil ini secara yakin adalah Ahlul Hadits insya Allah, sebagaimana yang telah disaksikan oleh sejumlah ulama yang tangguh, baik terdahulu ataupun di masa kini.” (Tarikh Ahlil Hadits, hal 131).
Ahlul Hadits adalah nama lain dari orang-orang yang mengikuti manhaj salaf. Atas dasar itulah, siapa saja yang ingin menjadi bagian dari “sekelompok kecil” yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam hadits di atas, maka ia harus mengikuti manhaj salaf.
3. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “…. Umatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan, semuanya masuk ke dalam neraka, kecuali satu golongan. Beliau ditanya: ‘Siapa dia wahai Rasulullah?’. Beliau menjawab: golongan yang aku dan para sahabatku mengikuti.” (Hasan, riwayat At Tirmidzi dalam Sunannya, Kitabul Iman, Bab Iftiraqu Hadzihil Ummah, dari sahabat Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash).
Asy Syaikh Ahmad bin Muhammad Ad Dahlawi Al Madani berkata: “Hadits ini sebagai nash (dalil–red) dalam perselisihan, karena ia dengan tegas menjelaskan tentang tiga perkara: – Pertama, bahwa umat Islam sepeninggal beliau akan berselisih dan menjadi golongan-golongan yang berbeda pemahaman dan pendapat di dalam memahami agama. Semuanya masuk ke dalam neraka, dikarenakan mereka masih terus berselisih dalam masalah-masalah agama setelah datangnya penjelasan dari Rabb Semesta Alam. – Kedua, kecuali satu golongan yang Allah selamatkan, dikarenakan mereka berpegang teguh dengan Al Quran dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan mengamalkan keduanya tanpa adanya takwil dan penyimpangan. – Ketiga, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah menentukan golongan yang selamat dari sekian banyak golongan itu. Ia hanya satu dan mempunyai sifat yang khusus, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sendiri (dalam hadits tersebut) yang tidak lagi membutuhkan takwil dan tafsir. (Tarikh Ahlil Hadits hal 78-79). Tentunya, golongan yang ditentukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam itu adalah yang mengikuti manhaj salaf, karena mereka di dalam memahami dienul Islam ini menempuh suatu jalan yang Rasulullah dan para sahabatnya berada di atasnya.
Berdasarkan beberapa ayat dan hadits di atas, dapatlah diambil suatu kesimpulan, bahwa manhaj salaf merupakan satu-satunya manhaj yang harus diikuti di dalam memahami dienul Islam ini, karena: 1. Manhaj salaf adalah manhaj yang benar dan berada di atas jalan yang lurus. 2. Mengikuti selain manhaj salaf berarti menentang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang berakibat akan diberi keleluasaan untuk bergelimang di dalam kesesatan dan tempat kembalinya adalah Jahannam. 3. Orang-orang yang mengikuti manhaj salaf dengan sebaik-baiknya, pasti mendapat ridha dari Allah dan tempat kembalinya adalah surga yang penuh dengan kenikmatan, kekal abadi di dalamnya. 4. Manhaj salaf adalah manhaj yang harus dipegang erat-erat, tatkala bermunculan pemahaman-pemahaman dan pendapat-pendapat di dalam memahami dienul Islam, sebagaimana yang diwasiatkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. 5. Orang-orang yang mengikuti manhaj salaf, mereka adalah sekelompok dari umat ini yang senantiasa tampil di atas kebenaran, dan senantiasa mendapatkan pertolongan dan kemenangan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 6. Orang-orang yang mengikuti manhaj salaf, mereka adalah golongan yang selamat dikarenakan mereka berada di atas jalan yang ditempuh oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika: 1. Al Imam Abdurrahman bin ‘Amr Al Auza’i berkata: “Wajib bagimu untuk mengikuti jejak salaf walaupun banyak orang menolakmu, dan hati-hatilah dari pemahaman/pendapat tokoh-tokoh itu walaupun mereka mengemasnya untukmu dengan kata-kata (yang indah).” (Asy Syari’ah, karya Al Imam Al Ajurri, hal. 63). 2. Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit berkata: “Wajib bagimu untuk mengikuti atsar dan jalan yang ditempuh oleh salaf, dan hati-hatilah dari segala yang diada-adakan dalam agama, karena ia adalah bid’ah.” (Shaunul Manthiq, karya As Suyuthi, hal. 322, saya nukil dari kitab Al Marqat fii Nahjis Salaf Sabilun Najah, hal. 54). 3. Al Imam Abul Mudhaffar As Sam’ani berkata: “Syi’ar Ahlus Sunnah adalah mengikuti manhaj salafush shalih dan meninggalkan segala yang diada-adakan (dalam agama).” (Al Intishaar li Ahlil Hadits, karya Muhammad bin Umar Bazmul hal. 88). 4. Al Imam Qawaamus Sunnah Al Ashbahani berkata: “Barangsiapa menyelisihi sahabat dan tabi’in (salaf) maka ia sesat, walaupun banyak ilmunya.” (Al Hujjah fii Bayaanil Mahajjah, 2/437-438, saya nukil dari kitab Al Intishaar li Ahlil Hadits, hal. 88) 5. Al-Imam As Syathibi berkata: “Segala apa yang menyelisihi manhaj salaf, maka ia adalah kesesatan.” (Al Muwafaqaat, 3/284), saya nukil melalui Al Marqat fii Nahjis Salaf Sabilun Najah, hal. 57). 6. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Tidak tercela bagi siapa saja yang menampakkan manhaj salaf, berintisab dan bersandar kepadanya, bahkan yang demikian itu disepakati wajib diterima, karena manhaj salaf pasti benar.” (Majmu’ Fatawa, 4/149). Beliau juga berkata: “Bahkan syi’ar Ahlul Bid’ah adalah meninggalkan manhaj salaf.” (Majmu’ Fatawa, 4/155).
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa membimbing kita untuk mengikuti manhaj salaf di dalam memahami dienul Islam ini, mengamalkannya dan berteguh diri di atasnya, sehingga bertemu dengan-Nya dalam keadaan husnul khatimah. Amin yaa Rabbal ‘Alamin. Wallahu a’lamu bish shawaab.
(Dikutip dari tulisan Al Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Al Atsari, Lc, judul asli Mengapa Harus Bermanhaj Salaf, rubrik Manhaji, Majalah Asy Syariah. Url sumber http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=82)
Komentar oleh Abu Sa'id Oktober 8, 2010 @ 6:29 amHi, Neat post. There is a problem with your site in internet explorer, might test this?
Komentar oleh live web cam Mei 23, 2013 @ 3:19 amIE nonetheless is the market leader and a big part of people will leave out
your wonderful writing due to this problem.
Great beat ! I wish to apprentice while you amend your website, how
Komentar oleh Verna Mei 24, 2013 @ 1:45 amcan i subscribe for a blog site? The account helped me a acceptable deal.
I had been tiny bit acquainted of this your broadcast provided bright clear concept
Everyone loves it when folks get together and share views. Great blog, continue the
Komentar oleh free free live sex Juni 6, 2013 @ 3:00 amgood work!
Thank you a bunch for sharing this with all folks you really recognise
Komentar oleh adult live chats Juni 8, 2013 @ 8:36 amwhat you’re talking about! Bookmarked. Please also seek advice from my web site =). We will have a hyperlink trade contract among us
Why people still use to read news papers when in this technological globe the whole thing
Komentar oleh Benedict Juni 8, 2013 @ 3:16 pmis presented on net?
Hmm it appears like your blog ate my first comment (it was super long) so I guess I’ll just sum it up what I wrote and say, I’m thoroughly enjoying your blog.
Komentar oleh web site Juni 9, 2013 @ 12:01 amI as well am an aspiring blog writer but I’m still new to the whole thing. Do you have any suggestions for newbie blog writers? I’d really appreciate it.
Hi there would you mind letting me know which webhost you’re using? I’ve loaded your blog in
3 completely different web browsers and I must say this blog loads
a lot quicker then most. Can you suggest a good internet hosting provider at a fair price?
Many thanks, I appreciate it!
Komentar oleh http://www.viwawa.com Juni 12, 2013 @ 7:59 amYou could definitely see your expertise in the work you write.
Komentar oleh girl webcam sex Juni 14, 2013 @ 11:36 amThe arena hopes for even more passionate writers like you who aren’t afraid to say how they believe. All the time follow your heart.
Write more, thats all I have to say. Literally, it seems as though you
Komentar oleh what to bring to a bridal shower Juli 14, 2013 @ 4:49 amrelied on the video to make your point. You definitely know what youre talking about, why waste your
intelligence on just posting videos to your blog when you could be giving us something informative
to read?
Having read this I thought it was extremely informative.
Komentar oleh Clifton Juli 15, 2013 @ 12:42 pmI appreciate you taking the time and energy
to put this information together. I once again find myself personally spending
a significant amount of time both reading and posting comments.
But so what, it was still worth it!
I visited multiple web pages except the audio quality for audio songs existing at this site
Komentar oleh cpap mask ultra mirage full face Juli 27, 2013 @ 6:03 amis actually fabulous.